Peringatan di Bungkus Rokok Bisa Pengaruhi Remaja

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 5 Juni 2014 03:31 WIB

Ilustrasi Dilarang Merokok. Tempo/Aris Adrianto

TEMPO.CO , Jakarta:Para remaja pria yang mulai merokok lebih cenderung untuk berhenti merokok dibandingkan remaja wanita.

Satu penelitian terbaru mengungkapkan bahwa remaja pria dan wanita yang takut dengan label peringatan di bungkus rokok atau bermain dalam grup olahraga akan cenderung lebih mudah berhenti merokok.

Studi ini, menurut situs Health Day edisi Selasa, 3 Juni 2014, melibatkan 620 remaja pria dan wanita di Montreal,Kanada, berusia 12 dan 13 tahun, yang baru saja mulai merokok, atau setidaknya kadang-kadang merokok.

Sekitar 40 persen lebih dari remaja itu mengatakan bahwa orangtua mereka perokok dan hampir 90 persennya mempunyai teman yang juga merokok. Sekitar 80 persen juga mengatakan bahwa mereka sering melihat guru atau staf lain di sekolah merokok.

Selama priode lima tahun penelitian, 40 persen dari remaja itu berhenti merokok. Anak lelaki sebanyak 80 persen lebih cenderung berhenti merokok dibandingkan anak perempuan. Remaja yang berusia lebih tua sebanyak 30 persen lebih cenderung berhenti merokok dibandingkan yang usianya lebih muda.

Para remaja yang mengatakan bahwa label peringatan rokok menakutkan ternyata 44 persen lebih cenderung untuk berhenti merokok dan mereka yang bermain dalam klub olahraga 40 persen lebih cenderung untuk berhenti merokok. Hasil riset ini dipublikasikan di jurnal Cancer Epidemiology, Biomarkers & Prevention.

Faktor-faktor yang memungkinkan mereka untuk berhenti merokok antara lain tekanan dalam keluarga, kepedulian tentang berat badan, menjadi kelebihan berat badan, penggunaan obat-obatan terlarang dan kecanduan rokok.

"Secara keseluruhan, hasil ini mendukung pernyataan bahwa kebiasaan sehat keluarga, termasuk norma tidak merokok dan perubahan positif akan mempengaruhi para perokok baru untuk berhenti merokok," kata penulis hasil riset, Jennifer O'Loughlin, seorang profesor di departemen sosial dan pencegahan obat di University of Montreal.

Orangtua yang merokok seharusnya memahami efek dari kebiasaan mereka pada anak-anaknya dan keluarga. "Mereka seharusnya bekerja sama dengan profesional untuk mengidentifikasi dan menurunkan penyebab stres dalam keluarga. Orangtua harus terlibat dengan anak mereka dalam kegiatan olahraga atau aktivitas menyehatkan lainnya," ujar O'Loughlin.


HEALTH DAY|ARBA'IYAH SATRIANI
Berita Terpopuler:

Gelar 'Revolusi Wangi' Trio Lestari Tanpa Jokowi

PKB Bangkalan Bantah Dukung Prabowo

SBY Sebut Kinerja Sepuluh Kementerian Buruk

Tri Uji Coba Teknologi LTE

Volkswagen Luncurkan Dua Seri Terbaru




Berita terkait

Paguyuban Andong dan Pedagang Ikut Tegakkan Aturan Malioboro Kawasan Tanpa Asap Rokok

19 Februari 2024

Paguyuban Andong dan Pedagang Ikut Tegakkan Aturan Malioboro Kawasan Tanpa Asap Rokok

Malioboro menjadi salah satu kawasan yang diatur dalam Perda Kota Yogyakarta tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR) yang berlaku sejak 2018.

Baca Selengkapnya

Spanyol Bakal Larang Rokok di Semua Pantai, Wisatawan yang Melangar Bisa Didenda

15 Desember 2023

Spanyol Bakal Larang Rokok di Semua Pantai, Wisatawan yang Melangar Bisa Didenda

Larangan merokok sebelumnya sudah berlaku di beberapa wilayah Spanyol seperti Barcelona dan Kepulauan Balearic.

Baca Selengkapnya

Prancis Bakal Larang Merokok di Pantai dan Hutan Mulai 2024

30 November 2023

Prancis Bakal Larang Merokok di Pantai dan Hutan Mulai 2024

Prancis baru saja memberlakukan larangan merokok di beberapa tempat umum sebagai bagian dari rencana anti-tembakau.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Baru Batalkan Larangan Merokok di Selandia Baru

29 November 2023

Perdana Menteri Baru Batalkan Larangan Merokok di Selandia Baru

PM Selandia Baru yang baru diangkat mencabut larangan merokok yang pertama di dunia untuk mendanai pemotongan pajak.

Baca Selengkapnya

Dilarang Merokok di Pesawat, tapi Kenapa Tersedia Asbak di Toilet?

23 Oktober 2023

Dilarang Merokok di Pesawat, tapi Kenapa Tersedia Asbak di Toilet?

Jika seorang penumpang merokok di pesawat, orang tersebut dapat dikenakan denda dan ditahan, mungkin juga dilarang terbang.

Baca Selengkapnya

Jangan Bandel, Merokok Saat Berkendara Bisa Kena Denda Rp 750 Ribu

1 Juli 2023

Jangan Bandel, Merokok Saat Berkendara Bisa Kena Denda Rp 750 Ribu

Aturan larangan merokok saat berkendara ini tercantum dalam Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 12 Tahun 2019.

Baca Selengkapnya

Pengunjung Dilarang Merokok di Area Ragunan, Pengelola: Mencemarkan Udara di Sini

26 April 2023

Pengunjung Dilarang Merokok di Area Ragunan, Pengelola: Mencemarkan Udara di Sini

Pengelola Ragunan juga melarang asap yang berlebihan serta suara berisik, seperti klakson dan musik keras karena mengganggu binatang.

Baca Selengkapnya

Konser Dewa 19 di JIS Malam Ini, 8 Larangan buat Penonton, Jangan Bawa Rokok & Vape

4 Februari 2023

Konser Dewa 19 di JIS Malam Ini, 8 Larangan buat Penonton, Jangan Bawa Rokok & Vape

Ada larangan selama dalam konser Dewa 19 malam ini di JIS.

Baca Selengkapnya

Awas, Jenis dan Kebiasaan Buruk Bisa Penyebab Kanker

22 Agustus 2022

Awas, Jenis dan Kebiasaan Buruk Bisa Penyebab Kanker

Beberapa di antara gaya hidup pemicu kanker yaitu aktivitas merokok karena zat kimia yang terkandung dalam rokok dapat merusak DNA.

Baca Selengkapnya

Hari Ini 17 Tahun Lalu, Larangan Iklan Tembakau di Uni Eropa Diberlakukan

31 Juli 2022

Hari Ini 17 Tahun Lalu, Larangan Iklan Tembakau di Uni Eropa Diberlakukan

Larangan iklan tembakau itu terkandung dalam Tobacco Advertising Directive yang sebelumnya telah disahkan oleh Parlemen dan Dewan Eropa tahun 2003.

Baca Selengkapnya