Manfaat Air Kelapa bagi Kesehatan  

Reporter

Kamis, 19 Juni 2014 07:32 WIB

Petra Nemcova menyegarkan diri dengan minum air kelapa sambil bersantai di pantai. Instagram/pnemcova

TEMPO.CO, Jakarta - Sejak beberapa tahun lalu, air kelapa memenuhi rak-rak penjualan minuman di banyak swalayan. Menurut para ahli nutrisi, air kelapa mempunyai beberapa manfaat bagi tubuh.

Minuman yang berasal dari kelapa muda hijau ini kaya akan potasium dan antikosidan. Dibanding minuman soda atau minuman olahraga lainnya, air kelapa relatif lebih rendah kalori dan gula.

Meski demikian, para ahli mengatakan tak seharusnya air kelapa mengganti fungsi air putih sebagai sumber utama jika kita kekurangan cairan.

“Air kelapa adalah pilihan minuman lain yang memang menawarkan sejumlah manfaat nutrisi,” kata Allison Massey, ahli diet di Mercy Medical Center di Baltimore, seperti dikutip situs LiveScience edisi 17 Juni 2014.

Misalnya, ujar dia, air kelapa merupakan sumber potasium serta sedikit sodium, magnesium, kalsium, dan fosfor.

Meski demikian, para ahli mengingatkan bahwa air putih biasa seharusnya tetap menjadi sumber untuk minum dan bisa dikombinasikan dengan air kelapa sebagai pilihan minuman tambahan dari waktu ke waktu.

“Secara umum, air putih seharusnya tetap menjadi minuman wajib jika kita merasa kehausan,” ujar Massey.

Penelitian sebelumnya menunjukkan 12 ons air kelapa mengandung lebih banyak potasium ketimbang pisang. Air kelapa juga mengandung lebih banyak potasium dibanding minuman olahraga seperti yang beredar di pasar.

Jumlah 12 ons air kelapa mempunyai 690 mg potasium sementara 12 ounce minuman olahraga pengganti cairan tubuh mengandung 140 mg magnesium.

“Manfaat potasium membantu untuk mengurangi kram otot yang kemungkinan terjadi setelah olahraga,” kata Chhandashri Bhattacharya, dosen kimia di Indiana University Southeast di New Albany, yang meneliti air kelapa.

Ketika merasa haus, air kelapa bisa menjadi pilihan bagus bagi sebagian orang, tapi tergantung jenis olahraga yang dilakukan. “Tergantung pada individu dan intensitasnya, juga lamanya aktivitas,” tutur Massey.

Menurut Massey, air kelapa yang tidak diberi pemanis mengandung sekitar 40 kalori per 8,5 ons sajian. “Mempunyai 40 kalori dalam minuman bukan hal yang mustahil,” kata Kristin Kirkpatrick, pakar diet di Cleveland Clinic.

Air kelapa hampir tidak mengandung lemak dan lima kali lebih baik dibanding soda regular yang mengandung lebih banyak kalori dan gula.

Namun baik Kirkpatrick maupun Massey mengingatkan bahwa air kelapa adalah sumber kalori yang mengandung 3.500 ekstra kalori yang memungkinkan kenaikan berat tubuh.

Menurut Kirkpatrick, mengkonsumsi air kelapa sebenarnya tidaklah begitu penting untuk kesehatan. Namun elektrolitnya kemungkinan bermanfaat, terutama saat tubuh berkeringat sangat banyak.

LIVESCIENCE I ARBA IYAH SATRIANI

Berita lain:
Hindari Cuci Daging Ayam Sebelum Dimasak
Pulang ke Jakarta, Olga Makin Rajin Beribadah
Sejak Kecil Olga Syahputra Sudah Menderita Tumor
Perawatan Paliatif untuk Olga Syahputra
Jilbab Simpel dan Modis Ala Jenahara

Berita terkait

Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

20 hari lalu

Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).

Baca Selengkapnya

Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.

Baca Selengkapnya

Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.

Baca Selengkapnya

Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.

Baca Selengkapnya

Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan

Baca Selengkapnya

Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.

Baca Selengkapnya

Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.

Baca Selengkapnya

Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.

Baca Selengkapnya

Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?

Baca Selengkapnya

5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.

Baca Selengkapnya