Prabowo Subianto menyapa warga dan awak media saat tiba dilokasi pemungutan suara di TPS 02, Desa Bojong Koneng, Hambalang, Bogor, Rabu (9/4). TEMPO/Dhemas Reviyanto
TEMPO.CO, Bogor - Tiap orang tentu punya penilaian masing-masing terhadap capres dan cawapres. Ada yang menilai Joko Widodo alias Jokowi sosok sederhana dan pekerja keras, sedangkan Prabowo Subianto tegas.
Irbariyatno, 48 tahun, pemilik intuisi indigo, mempunyai kesan tersendiri terhadap Prabowo. Menurut dia, orang-orang di sekitar calon presiden nomor urut 1 itu sangat mempengaruhi Prabowo. Bahkan, orang dekat Prabowo juga yang menyebabkan mantan menantu Presiden Soaharto itu terkadang inkonsisten dalam bersikap. (Baca: Pemilik Intuisi Bicara Pemimpin Masa Depan)
Pemilik komunitas indigo di Bogor ini pun yakin Prabowo akan legowo andaikata kalah dalam pemilihan presiden melawan Jokowi. "Namun, orang-orang sekitarnya yang akan menggeliat," katanya kepada Tempo pada saat ditemui di rumahnya di Wedaru, Bogor, pada Rabu, 18 Juni 2014. (Baca: Intuisi Dimiliki Anak Indigo)
Irbariyatno menjelaskan, sejatinya Prabowo tidak bisa didikte dan tegas dalam mengambil keputusan. Ia mencontohkan waktu debat calon presiden pada Ahad malam pekan lalu. Kala itu Prabowo dengan lantang mengatakan bahwa penasihat kampanyenya melarang untuk setuju dengan pendapat Jokowi. Namun, Prabowo menyatakan sependapat dengan Jokowi mengenai penguatan industri kreatif. (Baca: Heboh Sosok Presiden Terawangan Anak Indigo)
DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
22 Desember 2021
DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.
