Indonesia Pernah Punya Sosok Presiden Fashionable  

Reporter

Senin, 29 September 2014 06:26 WIB

Megawati Soekarnoputri berpose bersama patung lilin ayahnya, Presiden pertama RI, Soekarno saat acara peluncurannya di Madame Tussauds, Bangkok, Senin (24/9). ANTARA/HO-MadameTussauds Bangkok-Jade

TEMPO.CO, Jakarta: Menyaksikan perubahan busana dan penampilan Jokowi seperti sekarang dinilai Sony Muchlison menjadi sebuah keharusan. "Role atau aturannya memang demikian. Ada attitude untuk mengubah manner ketika seseorang terpilih menjadi tokoh, apalagi seorang presiden. "Untuk menjadi RI satu dan first lady pastilah ada tim gayanya juga. Bukan semata harus gimana, tapi setidaknya memberi perubahan berarti dan senang juga punya pemimpin yang penampilan dan gaya busananya mendapat pujian," kata Sony pada Ahad, 28 September 2014. (Baca: Jokowi: Gubernur Jakarta Tetap Dipilih Langsung)

Pengamat mode dan gaya hidup ini menyebutkan ada sebuah keharusan untuk melakukan perubahan seperti ini. Dia menyebutkan bagaimana sosok Oprah Winfrey yang harus berjuang keras untuk mengubah penampilannya jadi berkelas. "Oprah itu melakukan perubahan tak hanya secara fisicaly atau penampilan luar, tapi manner attitude-nya juga bagaimana dia yang berasal dari tempat yang kumuh harus belajar tentang etika kelas tinggi termasuk cara bicaranya. Oprah melakukan perubahan ini dengan sangat keras hingga berhasil dan sukses."

Hal yang sama, kata Sony, juga terjadi pada first lady Jacqueline Kennedy Onassis atau biasa disapa Jackie Onassis. Hingga kini, pesona Jackie Onassis masih dikenang sebagai salah satu ibu negara dan ikon fesyen dunia.

"Padahal, awalnya Jackie juga kesulitan. Dia belajar dan berproses hingga menemukan gayanya sangat fashionable dan menjadi trendsetter hingga sekarang," ujar Sony.

Kemudian Sony juga menuturkan, hal yang sama berlaku juga pada Hillary Rodham Clinton yang di awal kemunculannya berambut keriting panjang dan selalu mengenakan atasan bertangan gelembung dan gaun transparan. (Baca: Gaya Ngejreng Ala Pria Korea, Yay or Nay)

"Begitu masuk ke Gedung Putih, langsung penampilan Hillary diubah. Rambutnya diluruskan dan dipontong pendek, gaya busananya berganti dengan setelan jas dan rok atau celana pallazo. Sontak perubahan ini mendapat pujian Hillary jadi sosok ibu negara yang anggun, elegan, pintar, dan berkelas. Kisah yang sama juga berlaku pada Michelle Obama yang dengan perubahannya menunjukkan kelas terhormat dan penting sebagai first lady."

Adapun untuk dalam negeri, Sony terkesan dengan sosok Presiden Sukarno. Menurutnya, ayah mantan Presiden Megawati Soekarnoputri ini juga menjadi salah satu trendsetter. "Indonesia pernah punya sosok presiden yang fashionable seperti Sukarno."

Sony menyebut pada Putera Sang Fajar itu selalu mengenakan busana tidak sekedar tuntutan sebuah kesopanan tetapi, cara Bung Karno mengenakan busananya sarat dengan makna, nilai seni, dan tampak modis. "Dari yang saya amati Bung Karno sangat teliti untuk memilih warna dan bahan yang dikenakan pada busananya. Dia tak hanya mengandalkan unsur kerapian atau apik, unsur keserasian juga jadi poin penting."

Dalam berbusana Bung Karno sangat teliti, baik warna, model sampai pada bahan yang akan digunakan. Dan dalam kerapian serta keserasian berbusana perhatian Bung Karno bukan hanya pada busana yang ia gunakan, tetapi juga orang-orang disekelilingnya. Bung Karno sangat fashionable, tak sekedar pemimpin yang hebat, kharismatik, wibawa, cerdas, dan pintar. Bangga juga Indonesia punya sosok seperti beliau," kata Sony.

Mengomentari gaya dan penampilan Jokowi seperti sekarang, menurut Sony, "Justru hal ini yang memang harus dilakukan. Memang harus ada pengemasan dari sisi ini, penampilan dan berpakaian. Jadi bukan semata soal pemikiran atau sikap politiknya saja. Kritik saya, Jokowi harus dan perlu juga mengubah gaya bicaranya yang kelewat medok atau artikulasinya terlalu Jawani. Bagaimanapun, saat Jokowi berbicara di depan umum atau mata dunia, artikulasi kata-kata yang diucapkan Jokowi harus seperti seorang negarawan bukan lagi asal identiknya, Solo dan ndeso," ungkap Sony panjang lebar bernada nyinyir. (Baca: Aurel Hermansyah Makin Cantik dengan Wajah Tirus)

HADRIANI P.

Terpopuler

Tetap Aksis dengan Gaya Bertopang Dagu

Diet Cacing Pita Populer di Kalangan Model

Bullying Tingkatkan Peradangan

6 'Manfaat' Kesehatan Jika Menjomblo

Manfaat Rose Hip Oil untuk Kecantikan

Berita terkait

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

4 jam lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

6 jam lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

7 jam lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

18 jam lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

18 jam lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

20 jam lalu

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

20 jam lalu

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

"Kami berteman dengan semua, semua partai kami anggap rumah ya," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

21 jam lalu

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

21 jam lalu

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.

Baca Selengkapnya

Lengser Tahun Ini, Jokowi dan Lee Hsien Loong Jembatani Keberlanjutan Kerja Sama RI-Singapura

22 jam lalu

Lengser Tahun Ini, Jokowi dan Lee Hsien Loong Jembatani Keberlanjutan Kerja Sama RI-Singapura

Jokowi dan Lee Hsien Loong akan menelaah balik 10 tahun kerja sama yang sudah dilakukan sambil menyatakan komitmen kerja sama.

Baca Selengkapnya