TEMPO.CO, Jakarta - Pameran industri kecantikan terbesar di Indonesia, Cosmobeaute Indonesia 2014 ke-9, berlangsung di Jakarta Convention Center pada 9-11 Oktober 2014.
Beberapa pemain besar dalam industri kecantikan turut hadir, salah satunya Michael Zimbalist dalam One Day Look & Learn Seminar pada Kamis, 9 Oktober 2014.
Menurut Dirjen Ekonomi Kreatif Berbasis Seni Prof. Ahman Sya, pameran kecantikan ini merupakan bagian dari industri kreatif. "Pameran ini adalah bagian dari industri kreatif daripada gagasan otak manusia sebagai sumber ide. Beauty sudah merupakan bagian dari gaya hidup. Faktor utama industri kreatif adalah kualitas. Produk saling bersaing karena kualitas," ucap Ahman Sya di JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 9 Oktober 2014.
Managing Director PT Prakarsa Sinergi Utama Juanita Soerakoesoemah sebagai penyelenggara Cosmobeaute Indonesia 2014 mengatakan peserta pameran yang akan mencari mitra dagang di Indonesia dan peserta dari Indonesia juga dapat memanfaatkan acara guna mencari mitra bisnis peserta asing.
Produk yang ditawarkan mencakup produk perawatan rambut, bahan pewarnaan rambut, peralatan rambut, perawatan kulit kulit wajah, make-up, pelangsing tubuh, kesehatan dan estetika, serta alat-alat kecantikan. (Baca: Indonesia Jadi Pusat Akreditasi Anti-Aging Dunia)
"Di sini, Cosmobeaute Indonesia 2014 memegang peranan penting dan menjadi platform industri kecantikan dan estetika untuk menciptakan suatu jaringan bisnis," ujar Juanita.
Cosmobeaute 2014 dihadiri 17 negara, di antaranya Singapura, Malaysia, Hong Kong dan AS yang melibatkan 220 peserta dari perusahaan industri kecantikan untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015.
"Akan mengarah pada integrasi ekonomi regional pada 2015 di mana sebuah basis produksi pasar tunggal akan menciptakan kawasan ekonomi yang sangat kompetitif dengan pembangunan ekonomi yang adil," ujar Juanita.