Tanpa Bra, Apakah Payudara Perempuan Lebih Sehat?

Reporter

Senin, 13 Oktober 2014 22:30 WIB

No Bra Day. Twitter.com

TEMPO.CO, Jakarta - Hari ini, Senin, 13 Oktober 2014, merupakan hari bebas bra. Pada hari ini, perempuan bebas melakukan aktivitas tanpa mengenakan bra. National No Bra Day ini tentu menimbulkan kontroversi. Ada yang mendukung, namun ada pula yang menentang. (Baca: Jaringan Perempuan Protes Demonstrasi Lempar Bra)

Anda mungkin bertanya, siapa pencetus hari tanpa bra ini? Menurut Yahoo Shine, No Bra Day pertama diperingati pada 9 Juli 2011 oleh seorang pengguna Facebook anonim yang menyebut dirinya Anastasia Doughnuts. No Bra Day mendapat banyak perhatian karena pada waktu itu banyak orang yang mendukung bralessness. Mereka menganggap bra menyiksa.

Mengapa perhelatan ini menuai kontroversi? Anda mungkin berpendapat begini: jika seorang perempuan berjalan dan membiarkan payudaranya menjuntai bebas tanpa penyangga, itu kurang etis. Namun, Germaine Greer, seorang feminis terkenal dari Australia, mengabaikan pendapat itu. Salah satu tokoh feminisme terkenal pada abad 20 ini mengatakan, "Bra adalah penemuan menggelikan."

Dari pernyataannya itu, Greer mungkin berpendapat bahwa bra merupakan alat penindas yang merugikan dan tidak membebaskan perempuan. Nah, yang menjadi pertanyaan. Apakah bra mempengaruhi kesehatan payudara? Menurut laporan Medical News Today, jawabannya adalah ya.

Profesor Rouillon menghabiskan 15 tahun di Centre Hospitalier Universitaire melakukan penelitian terhadap payudara perempuan. Rouillon menemukan bahwa perempuan yang tidak pernah mengenakan bra memiliki payudara rata-rata tujuh milimeter lebih tinggi daripada perempuan yang terbiasa memakai bra.

Rouillon percaya bahwa bra menyebabkan payudara melorot. Seorang perempuan yang terlibat dalam penelitian Rouillon mengatakan, "Ada beberapa manfaat tidak mengenakan bra. Saya lebih mudah bernapas dan tidak merasakan sakit pada pundak."

John Dixey, mantan CEO perusahaan pembuat bra ternama, Playtex, bahkan mengaku, "Kami tidak memiliki bukti bahwa memakai bra dapat mencegah payudara kendur. Karena payudara itu sendiri tidak memiliki otot, sehingga menjaganya agar tetap kencang itu mustahil." (Baca: Boneka Masha Jadi Barang Bukti Kasus Persetubuhan)

Seperti dilansir dari Inquistr, Senin, 13 Oktober 2014, banyak penelitian yang telah menunjukkan bahwa besar kemungkinan penggunaan bra berjam-jam akan mendorong munculnya kanker payudara. Seperti diketahui, kanker payudara merupakan penyakit mematikan kedua bagi perempuan.

Meskipun pengobatan kanker saat ini telah berkembang pesat, hingga kini penyebab kanker payudara belum diketahui pasti. Sebagai antisipasi, Anda mungkin bisa melepas bra pada saat tidur di malam hari. Dengan begitu, Anda bisa membebaskan aliran darah ke dada dan membiarkan pori-pori kulit payudara bernapas.

RINA ATMASARI | HADRIANI P. | INQUISTR

Terpopuler
Begini Kegilaan Noriyu Kawal UU Kesehatan Jiwa
Inspirasi Feminisme untuk Musim Panas 2015
Sebuah Memoar Kesehatan Jiwa Nova Riyanti Yusuf
Tantangan Foto Levitasi
Darmin Nasution Berbisnis Tas








Berita terkait

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

18 jam lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

1 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

8 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

9 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

9 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

10 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

10 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

10 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

14 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

17 hari lalu

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.

Baca Selengkapnya