Mencicipi Steak Bercitarasa Rempah Indonesia

Reporter

Senin, 20 Oktober 2014 05:55 WIB

Steak Kemang

TEMPO.CO , Jakarta:Ada yang membuat David Very bahagia ketika kesukaannya menekuni gadget dan media sosial mempertemukannya dengan selera lama. Selera citarasa Indonesia itu adalah Pondok Kemang Steak yang pernah berjaya di tahun 90an. "Saya penasaran meski warung steak ini sudah tutup tapi masih dicari penggemarnya di media sosial," kata Very pada pembukaan Kemang Steak di Kawasan Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara pada Jumat, 17 Oktober 2014. (Baca: Duduk Cantik Menikmati Secangkir Teh)





Very yang terlanjur jatuh cinta dengan gerai ini mengajak kerja sama pemilik lamanya, Heni. Gayung bersambut keduanya sepakat untuk menghadirkan kembali restoran yang pernah berjaya di pertengahan tahun 90an di Kawasan H. Nawi, Jakarta Selatan.

"Restoran steak asli Indonesia ini dikenal sewaktu bersantap di sana ditemani dengan kepulan asap. Kemudian cita rasa daging yang dibalut rempah Indonesia, rasanya sangat Indonesia tidak kalah dengan steak impor," kata Very yang menjabat sebagai Manager Director di restoran ini.

"Demi mengobati kerinduan pecinta steak di Jakarta, akhirnya Kemang Steak ini hadir dengan konsep baru dan siap memberikan pengalaman bersantap steak impor bercita rasa Indonesia dalam suasana modern, karena itu namanya tidak lagi pakai pondok" lanjut Very.

Bersantap steak di sini, Very memanjakan pengunjungnya berupa menu andalannya Australian Sirloin Steak dan Beef Ribs yang disajikan dengan buatan tangan seperti dish potato wedges alias kentang goreng dan mashed potato atau pur kentang yang dilembutkan. Saladnya juga terdiri dari sayuran segar jagung, buncis, wortel dan bawang bombay yang diiris halus. Untuk semua steaknya disajikan dengan saus barbeque acikan sendiri. Kemudian untuk pembakarannya menggunakan arang dari batok kelapa, hingga rasanya khas," ungkap Very panjang lebar.

Memanggang steak dengan cara dipanggang yang memakai arang dari batok kelapa dikatakan Very untuk mempertahankan cita rasa steak yang sebenarnya. " Kalau mau jujur selain citarasa khas rempah Indonesia, cara panggang ini jadi salah satu ciri khas dari Pondok Kemang Steak yang melegenda dulu," ujar dia.

Untuk menikmati menu di sini muali dari Rp 5 sampai 105 ribu. Adapun pilihannya selain steak daging, domba juga tersedia ikan dan ayam. Untuk ukuran mulai dari 85 hingga 145 gram.

"Harganya sangat terjangkau, dan yang utama banyak orang Indonesia ingin menikmati steak dengan caranya, misalkan pakai nasi. Nah, di sinilah tempatnya. Ini bukan hanya sekedar steak house, tapi saya dan Ibu Heni menghadirkan dengan perpaduan sempurna, dari konsep tradisional yang dikemas dalam sentuhan modern dan nyaman," ujar dia.





Dengan lahan sekitar 230 meter persedi pada bangunan tiga lantai ini sanggup menampung seratus tamu yang datang untuk makan ke sini. Namun menurut Viska, salah seorang pengunjung yang siang itu menikmati steak salmon mengatakan, "Aku suka dengan citarasa steaknya enggak terlalu Western, tempatnya juga oke. Sayang, kelewat jauh. Padahal kalau tempatnya di Selatan kan asik. Menuju ke PIK ini jauh," kata mahasiswi Universitas Atmadjaya yang mnegenal tempat makan ini dari ayah ibunya.

"Dulu, waktu di H. Nawi, ayah dan ibu hampir setiap minggu makan di sana. Mulai pacaran, menikah sampai saya balita sering diajak ke sana. sekarang kalau saya mau ajak teman, atau pacar kelewat jauh tempatnya," kata dia. (Baca: The Summit Bistro, Resto dan Kafe di Bukit)

HADRIANI P
Terpopuler
Gaya Anggun Sederhana Veronica Ahok

Ketika Janur Indonesia Bersolek

Si Kecil Perlu Air Putih

Veronica Ahok Serukan Sadari untuk Atasi Kanker

Kaum Lansia Sering Menyimpan Depresi

Advertising
Advertising

Berita terkait

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

1 hari lalu

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024

Baca Selengkapnya

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

10 hari lalu

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

11 hari lalu

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.

Baca Selengkapnya

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

12 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.

Baca Selengkapnya

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

13 hari lalu

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.

Baca Selengkapnya

Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

16 hari lalu

Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

18 hari lalu

5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri

Baca Selengkapnya

Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

25 hari lalu

Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

Banyak bahan baku pangan lokal yang bisa digunakan sebagai subtitusi bahan impor untuk membuat produk kuliner sejenis, seperti mi.

Baca Selengkapnya

Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

28 hari lalu

Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

Bolehkah mengunggah konten atau foto-foto makananan dan kuliner saat orang tengah berpuasa Ramadan? SImak penjelasan berikut.

Baca Selengkapnya

Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

31 hari lalu

Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

Ada tiga episode web series dalam format dokumenter membahas tentang filosofi, cara hingga tips memasak kuliner setiap daerah

Baca Selengkapnya