Presiden terpilih Joko Widodo didampingi Isteri Ny. Iriana dan ketiga anaknya, bersiap menuju Gedung MPR di Rumah Dinas Gubernur DKI Jakarta, Senin 20 Oktober 2014. ANTARA/Widodo S. Jusuf
"Ibu Iriana sangat manis pakai kebaya oranye. Auranya sangat Indonesia," kata Yongki pada Tempo, Rabu, 22 Oktober 2014, di Hotel Alila Pecenongan, Jakarta Pusat.
Perancang sepatu ini tak hanya memberikan pujian tapi juga saran.
"Sebaiknya Ibu Iriana tak hanya kenakan kebaya dan kain batik. Kita punya banyak heritage Indonesia seperti sarung. Kalau dikenakan Ibu Iriana bisa menjadi inspirasi dunia dan ikon mode di Tanah Air. Bangga dong, Ibu Presiden bisa melakukan tugas mulia begini," puji Yongki.
Sebagai orang yang berperan di industri mode Tanah Air, Yongki menyarankan supaya Iriana tak hanya memakai satu perancang.
"Tetapi bisa banyak perancang atau penata rias. Dengan begitu gayanya enggak akan monoton, karena ada banyak orang yang mendandani," kata pria bertubuh tinggi itu.
Dengan adanya peran banyak orang yang mendandani Iriana, diyakini Yongki akan memberikan banyak pilihan buat istri Jokowi itu.
"Kalau ditangani banyak orang, dan dia bisa tetap tampil dengan gayanya itu akan menjadi kekuatan. Seperti halnya Jacqueline Kennedy Onassis yang dengan gayanya justru jadi salah satu ikon mode dunia," katanya.
Dengan mengangkat sarung atau kai lokal lain, kata Yogki, akan memberikan kesempatan untuk memajukan produk Indonesia. Selama ini, orang sudah kenal banyak dengan kebaya, batik, saatnya juga menampilkan kekayaan yang lain seperti sarung.
"Kalau kita memolesnya dengan sentuhan fashionable dan semangat untuk tampil percaya diri, pastilah sosok Istri Presiden ini akan memberikan warna dan sumbangan untuk industri mode di Tanah Air," kata Yongki serius. (Baca: Sepatu Indonesia Berpotensi Menuju Pasar Dunia)