Linda Gumelar Ajak Perempuan Indonesia Hidup Sehat

Reporter

Senin, 27 Oktober 2014 04:09 WIB

Veronika Ahok, istri dari pelaksana tugas (plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama bersama dengan Linda Gumelar. Tempo/Hadriany Puji

TEMPO.CO , Jakarta:Meski tak lagi menjadi menteri tidak membuat Linda Amalai sari Gumelar vakum dari kegiatannya. Jumat, 24 Oktober Linda tampak masih menjadi sosok dan tokoh penting untuk bicara soal kanker payudara di Jakarta. Wanita kelahiran Bandung, Jawa Barat, 15 November 1951 ini memang menjadi volentir kanker payudara berdasarkan pengalamannya. (Baca: Pensiun Menteri, Linda Santai dengan Keluarga)

"Sekarang perempuan manapun bisa terkena kankr payudara. Enggak mesti yang hidupnya mewah atau orang kaya. Penyakit ini sudah mulai menyerang siapapun karena pola hidup yang salah, rokok, alkohol, stres dan polusi. Ayo perempuan Indonesia mesti cerdas dan pintar untuk terhindar dari penyakit yang mematikan ini," ajak Linda semangat.

Istri Jenderal Agum Gumelar ini mengingatkan supaya kaum Hawa mengubah mindset alias pemikirannya supaya terhindar dari penyakit ini. Linda engutip berdasarkan catatan kesehatan saat ini Indonesia dengan penderita kanker payudara sekitar 13 ribu orang.

"Jumlah ini tentunya akan bertambah banyak, bila wanita tidak peduli untuk hidup sehat. Sekarang banyak wanita mulai melakukan sadari atau pemeriksaan buah dadanya sendiri untuk mengatasinya."

Mantan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia ini berharap gerakan perempuan sadari kanker payudara bukan sebatas slogan atau omongan.

"Saya sih yakin dan optimis, dengan acara begini, kampanye yang menampilkan para sukarelawan untuk mau berbagi cerita mengatasi kanker payudara akan menjadi inspirasi bagi perempuan lain. Yang sudah sakit akan termotivasi pulih, yang belum sakit akan berusaha hidup sehat. Pokoknya cara berpikir harus positif. Dengan pemeriksaan sedini mungkin, manfaatnya banyak yaitu tidak ke luar biaya banyak, kemudian mendapat dukungan dari keluarga dan lingkungan terdekat. Pokoknya perempuan harus bersatu cegah kanker," ungkap Linda panjang lebar bersemangat.

Linda juga menuturkan kebahagiaannya menyaksikan kini banyak bermunculan komunitas dan sukarelawan peduli kanker bahkan melakukan tugas untuk pedampingan para penderita. "Wanita itu multitasking dan sifatnya selalu berkomunal dengan gerakan bersama. Kegiatan ini bisa dilakukan dari lini yang terkecil hingga yang terbesar ," kata Linda. (Baca: Linda Gumelar Kecam Aturan Poligami Lombok Timur)

HADRIANI P
Terpopuler
Dihantam Badai Himalaya, Nizar Tak Kapok Mendaki

Dua Penyakit Mengintai Saat Naik Gunung

Ini Tantangan Pendaki Himalaya Saat Badai

Makanan Ini Wajib Ada Saat Mendaki Gunung



Berita terkait

Ketahui Penyakit Genetik, Pentingnya Tahu Riwayat Kesehatan Keluarga

18 Oktober 2022

Ketahui Penyakit Genetik, Pentingnya Tahu Riwayat Kesehatan Keluarga

Setengah dari gen anak berasal dari orang tua biologis. Kadang adanya mutasi gen mengindikasi kemungkinan risiko memiliki penyakit genetik. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Linda Gumelar Tak Henti Ingatkan Deteksi Dini Cegah Kanker Payudara

5 Februari 2020

Linda Gumelar Tak Henti Ingatkan Deteksi Dini Cegah Kanker Payudara

Menurut Ketua YKPI Linda Agum Gumelar, selama ini kerap dijumpai pasien kanker baru memeriksakan diri setelah berada di stadium lanjut

Baca Selengkapnya

Anak Sulit Makan Sayur dan Buah? Ikuti Tips Mudah Ini

1 Juli 2019

Anak Sulit Makan Sayur dan Buah? Ikuti Tips Mudah Ini

Apakah Anda sulit makan buah dan sayur? Lakukan berbagai tips mudah ini agar kebutuhan gizi anak Anda terpenuhi.

Baca Selengkapnya

Saran Ahli Gizi agar Anak Terhindar dari Stunting

2 November 2018

Saran Ahli Gizi agar Anak Terhindar dari Stunting

Menurut pakar gizi, pemerintah dan seluruh elemen masyarakat, perlu bekerja sama untuk menurunkan angka stunting.

Baca Selengkapnya

Rumah Sedang Direnovasi, Perhatikan Kesehatan Anak-anak

8 Mei 2018

Rumah Sedang Direnovasi, Perhatikan Kesehatan Anak-anak

Rumah yang sedang direnovasi sudah pasti kotor serta penuh debu dan zat kimia berbahaya. Lindungi anak-anak, jangan sampai kesehatan mereka terganggu.

Baca Selengkapnya

Tanda Anak Keracunan Zat Berbahaya di Rumah dan Kiat Mengatasi

4 Maret 2018

Tanda Anak Keracunan Zat Berbahaya di Rumah dan Kiat Mengatasi

Jauhkan bahan-bahan pembersih di rumah yang mengandung zat berbahaya. Kenali tanda anak keracunan zat tersebut.

Baca Selengkapnya

Alasan Anak Tak Boleh Hanya Sarapan Buah dan Sayur

4 Maret 2018

Alasan Anak Tak Boleh Hanya Sarapan Buah dan Sayur

Menurut dokter, anak tidak dianjurkan hanya sarapan buah dan sayur karena tidak mengandung karbohidrat.

Baca Selengkapnya

Anak Juga Butuh Pusat Kebugaran Khusus, Ini Saran Dokter

11 Januari 2018

Anak Juga Butuh Pusat Kebugaran Khusus, Ini Saran Dokter

Semakin banyak saja pusat kebugaran untuk anak dan menurut dokter anak memang butuh banyak beraktivitas.

Baca Selengkapnya

Manfaat Menyusui buat Ibu dan Bayi, Cegah Obesitas sampai Kanker

14 Desember 2017

Manfaat Menyusui buat Ibu dan Bayi, Cegah Obesitas sampai Kanker

Manfaat menyusui bagi kesehatan sangat besar, bukan saja untuk bayi tapi juga ibunya.

Baca Selengkapnya

Anak Lesu dan Pucat, Waspadai Gejala Anemia

23 November 2017

Anak Lesu dan Pucat, Waspadai Gejala Anemia

Perhatikan anak Anda, bila terlihat pucat, lemas, dan lesu, bisa jadi ia mengalami anemia.

Baca Selengkapnya