Presiden Joko Widodo saat mengumumkan 34 nama menteri di halaman Istana Merdeka, Jakarta, 26 Oktober 2014. Jokowi memberi nama kabinetnya Kabinet Kerja. TEMPO/Subekti
TEMPO.CO , Jakarta:Jokowi resmi menjadi Presiden Indonesia. Otomatis Jokowi akan menjadi sorotan baik dari segi kinerja sampai pakaian yang ia kenakan. (Baca: Perancang: Serba Putih Simbol Tak Ada Perbedaan)
Lihat saja transformasi penampilannya. Kini Jokowi tak lagi mengenakan kemeja kotak-kotak. Posisi menuntutnya mengenakan pakaian yang lebih formal. Seperti presiden-presiden sebelumnya yang doyan mengenakan jas dan dasi saat acara penting seperti pelantikan.
Tapi, sepertinya tebakan itu meleset. Pada hari pertama kali muncul sebagai presiden, Jokowi memperkenalkan kabinetnya dengan memakai kemeja putih. Tentunya, apa yang ia pakai memiliki sedikit pengaruh bagaimana ia akan memerintah.
Kemudian pada acara pengumuman daftar Kabinet Kerja Jokowi-JK yang berlangsung Ahad, 26 Oktober 2014, Jokowi meminta semua para menterinya hadir mengenakan kemeja putih dan celana panjang bahan warna hitam. Bahkan beberapa menteri tampak bergaya serupa mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut dengan menggulung sebagian lengan kemeja. (Baca: Dress Code Putih Hitam,Selipkan Pesan Jokowi)
Lantas apa makna di balik kemeja putih Jokowi? Perancang Josephine Komara atau sering disapa Obin mengatakan pemilihan pakaian Jokowi sangat tepat.
"Ia menyampaikan kalau dirinya ingin bekerja, mengenakan kemeja putih dan menggulung lengannya itu berarti siap untuk bekerja," kata Obin kepada Tempo, Selasa 28 Oktober 2014.
Menurut perancang kelahiran 16 Juli 1955 ini, Jokowi memiliki ide yang biasa namun menjadikannya terlihat luar biasa.
"Idenya biasa tapi menjadi sangat luar biasa karena memiliki korelasi dengan tagline kabinetnya, yaitu, kerja, kerja, kerja," kata pemilik Bin House ini. (Baca: Eksplorasi Batik Indonesia Obin Komara)
