Pentingnya Perawatan Geriatri Pada Manula

Reporter

Jumat, 31 Oktober 2014 07:01 WIB

TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Populasi usia lanjut di Indonesia semakin meningkat, baik jumlah maupun proporsi. Diperkirakan pada 2025 mendatang, proporsi usia lanjut di Indonesia mencapai 13,1 % atau sekitar 27 juta jiwa.

Masalah kesehatan pada mereka yang berusia lanjut, secara kuantitatif dan kualitatif, kompleks dan membutuhkan perhatian khusus.

Hal ini disampaikan Dr Aulia Riza, SpPD dari RSU Bunda Jakarta, belum lama ini di RSU Bunda, Menteng, Jakarta Pusat.

"Ada salah persepsi mengenai orang lanjut usia dengan pasien geriatri. Keduanya serupa tapi tak sama. Sama-sama berusia di atas 60 tahun, tapi geriatri adalah usia lanjut dengan beberapa penyakit dan masalah biosikososial.

Berbagai penyakit yang diderita membutuhkan pendekatan khusus untuk penanganannya, seperti diabetes mellitus, hipertensi, nyeri sendi, penyakit jantung, osteoporosis, gangguan keseimbangan, gangguan nutrisi, stroke, Parkinson, dimensia/pikun, dan sebagainya.

“Pasien geriatri biasanya memiliki penyakit lebih dari dua. Perawatan penyakit pada pasien ini membutuhkan pendekatan khusus karena biasanya gejala penyakit tidak khas dan fungsi organ sudah menurun sehingga pemberian banyak obat kepada di pasien harus dilakukan dengan pengawasan,” ungkapnya.

Menurutnya, pelayanan geriatri juga bisa dilanjutkan di rumah atau layanan geriatric homecare. Tetapi perawatan lanjutan di rumah tidak menggantikan pentingnya perawatan di rumah sakit karena tidak untuk semua kasus bisa dilakukan di luar rumah sakit.

“Pada lansia yang menderita demensia bertambah kompleks, dengan ditandai gangguan memori yang mengganggu aktivitas sehari-hari, pasien ini juga sulit konsentrasi dan komunikasi. Mereka terlihat depresi, seperti tampak berhalusinasi, dan mengalami gangguan perilaku serta penurunan berat badan yang tidak diketahui penyebabnya,” paparnya.(Baca :Lansia Sering Menyimpan Depresi)


Sementara pada kesempatan yang sama, Spesialis Gizi Klinik dr Marya Haryono, Sp GK, menjelaskan, “Nutrisi termasuk salah satu faktor yang menentukan kualitas kesehatan lansia. Permasalahan mereka mulai dari tidak nafsu makan sehingga berat badan turun.

Selain itu kesulitan makan, persoalan dengan jenis makanan, atau sebaliknya masalah obesitas juga menjadi permasalahan bagi kesehatan lansia.

Marya mengatakan, “Obesitas pada lansia meningkatkan risiko osteoporosis dan masalah pada organ lainnya. Untuk itu diperlukan panduan dalam menjaga kualitas asupan lansia karena kebutuhan nutrisi pada lansia berbeda dengan kelompok usia lain”.

Lansia menurutnya juga membutuhkan nutrisi lengkap dan seimbang, pemberian suplemen harus didiskusikan dengan dokter terlebih dahulu.

EVIETA FADJAR


Berita Terpopuler
Taman Terlarang Minim Bunga dari Lotuz
Tren Kain ke Depan, Penuhi Keinginan Perempuan
Siluet Feminin Lotuz ala Yosep Sinudarsono
Tetap Modis dengan Hijab Syari

Berita terkait

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

1 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

1 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

9 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

10 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

10 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

11 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

11 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

11 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

15 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

18 hari lalu

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.

Baca Selengkapnya