Resep Ampuh Menguras Racun dalam Tubuh
Editor
Evieta Fadjar Pusporini
Rabu, 12 November 2014 12:12 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Andang W. Gunawan N.D. dan Gramedia Pustaka Utama meluncurkan buku Diet Detoks Cara Ampuh Menguras Racun Tubuh. Acara berlangsung di Kinokuniya Books, Plaza Senayan, pada Selasa, 11 November 2014.
Menurut Andang, masyarakat perkotaan tak bisa lepas dari polusi dan akrab dengan berbagai racun alias toksin yang ada pada makanan, minuman, bahkan udara yang dihirup. Belum lagi kebiasaan merokok, minum alkohol, pola makan tidak sehat, kurang olahraga, dan stres dapat memicu berbagai penyakit terutama penyakit degeneratif.
Dia melanjutkan, hampir 17 juta orang meninggal lebih awal setiap tahun akibat epidemi global penyakit degeneratif. "Salah satu solusi masalah-masalah itu dengan detoksifikasi. Prinsip detoksifikasi adalah mengeluarkan racun secara alami dari dalam tubuh sehingga membuat seseorang mampu meningkatkan kualitas hidupnya tanpa obat-obat kimiawi," kata Andang dalam peluncuran bukunya. (Baca: Puasa Dapat Hilangkan Racun dan Toksin)
<!--more-->
Ahli terapi nutrisi ini juga mengatakan, dalam keadaan normal, tubuh kita mampu mengeluarkan racun dengan aman selama diberi asupan nutrisi yang baik dalam jumlah cukup dan organ-organ yang didetoksifikasi berfungsi optimal. Organ utama detoksifikasi adalah kulit, usus, hati, ginjal, dan paru paru. "Dalam kondisi alami, tubuh manusia akan menghilangkan racun lingkungan melalui keringat, buang air kecil, dan eliminasi usus," katanya.
Namun banyaknya racun menumpuk membuat proses pengeluaran racun secara alami melalui organ-organ utama tidak maksimal. "Perlu program detoksifikasi lebih lanjut sehingga pengeluaran racun optimal dan tuntas," katanya.
Manfaat detoksifikasi adalah memperbaiki kondisi kulit dan rambut, memperbaiki pencernaan, memperbaiki fungsi kekebalan tubuh, memulihkan peradangan, meningkatkan ketahanan terhadap infeksi dan reaksi alergi, meningkatkan fungsi mental dan kejernihan pikiran, memperbaiki fungsi liver dan ginjal, meningkatkan energi dan terpenting," Memperbaiki selera, kenikmatan makanan, perilaku terhadap makan dan makanan, dan mengendalikan berat badan," kata Andang.
Dalam buku ini, Andang mengulas lengkap detoksifikasi serta resep-resep yang bisa dipraktekkan ketika diet berlangsung. "Ada beberapa menu yang sudah diujicobakan," kata Andang. Proses pembuatan buku ini menyita waktu hingga dua tahun. "Agak menyita waktu memang," ujar Andang yang dikenal dengan buku Food Combining: Kombinasi Makanan Serasi yang laris ini.
EVIETA FADJAR
Berita Terpopuler
Baju Jokowi, Kritikus Mode:Tak Kelihatan Kampungan
Chef Indonesia Tidak Menguasai Resep Tradisional
Bogor Organic Fair Akan Digelar di Sempur
Deby Vinski: Usia Harapan Hidup Pria Lebih Pendek