Media Australia Sorot Ziarah Gunung Kemukus  

Reporter

Editor

Subkhan tnr

Rabu, 19 November 2014 21:52 WIB

Ziarah makam juru kunci Merapi, Mbah Maridjan di Srunen, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta. ANTARA/ Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Jakarta - Wisata ziarah Gunung Kemukus di Jawa Tengah menjadi pemberitaan media televisi Australia, Special Broadcasting Service. SBS adalah satu dari lima lembaga penyiaran dengan jaringan luas di Australia. Dalam program Dateline di SBS One yang berjudul "Sex Mountain", wartawan SBS Patrick Abboud bingung saat melihat praktek ritual seks di Gunung Kemukus yang bercampur dengan prostitusi.

“Sangat sulit untuk tidak peduli pada kontroversi yang sangat jelas di sini, tapi para peziarah sungguh percaya pada tradisi tersebut,” kata Abboud dalam teks video yang dipublikasikan dalam situs SBS, Selasa, 18 November 2014. Dia mewawancarai sejumlah peziarah yang melakukan ritual di Gunung Kemukus, Kabupaten Sragen.

Mardiyah, misalnya, seorang peziarah yang diwawancarai Abboud, berujar, “Saya datang ke sini untuk mencari keberuntungan.” Dalam wawancara itu, Mardiyah mengaku sudah menjalin hubungan dengan Parman, seorang lelaki yang juga peziarah.

“Dia sudah menikah, dan itu kadang menjadi masalah juga untuk saya. Kadang istrinya marah karena hal ini,” ujar Mardiyah dalam tayangan itu. Namun Mardiyah menjadi satu contoh, yang dikutip oleh Abboud, sebagai peziarah yang dianggap menuai "hasil" dari ritual yang sudah dilakukannya selama tujuh kali.

“Setelah tujuh kali kunjungan, meski saya punya sedikit utang, saya bisa membayarnya dengan lunas. Apa pun yang saya jual menuai keuntungan, meskipun itu sangat kecil, meskipun enggak banyak. Saya bersyukur pada Allah dan juga tempat ini,” katanya.

Pengajar Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Koentjoro Soeparno, yang juga diwawancarai dalam tayangan video ini menyebutkan ritual seks dalam ziarah makam Pangeran Samudro di Gunung Kemukus sebagai paradoks. “Ini hal yang aneh. Paradoks. Ada masjid di sekitar lokasi, tapi ini juga menjadi tempat perbuatan seksual yang terlarang. Mereka berdoa dan mengatakan amin serta berdoa secara Islam,” kata Koentjoro yang sudah meriset ritual itu selama 30 tahun. “Ini munafik.”

Abboud juga mewawancarai penjaga pintu masuk kawasan soal ritual seks yang disebut jamak terjadi di sana. “Saya tidak pernah bilang bahwa kondisi ritualnya harus menyertakan hal itu (seks). Ini adalah sesuatu yang mereka ingin lakukan. Peziarah seharusnya datang ke sini dengan jiwa dan raga yang bersih,” kata si penjaga.

Liputan SBS ini juga dirilis menjadi artikel oleh media Inggris Daily Mail. “Ritual aneh ini melibatkan pria yang sudah menikah, ibu rumah tangga, pejabat pemerintah, hingga pekerja seks komersial,” tulis Daily Mail.

SUBKHAN










Terpopuler
Puteri Indonesia Pariwisata Siap Berlaga di Warsawa
Vol Au Vent dan Pomelo Salad di Resto Patheya
Proyek untuk Sanitasi Lebih Baik di Masa Depan
40 Persen Penduduk Tak Punya Akses Sanitasi Layak
Pekerja Sif Malam Lebih Cepat Gemuk






Advertising
Advertising

Berita terkait

Antisipasi Efek Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah, BRIN Gelar Operasi TMC

24 Februari 2023

Antisipasi Efek Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah, BRIN Gelar Operasi TMC

BRIN dan BMKG menggelar Operasi Teknologi Modifikasi Cuaca di Jawa Tengah untuk mengantisipasi efek Cuaca Ekstrem.

Baca Selengkapnya

Ekspor Naik, Pemprov Jateng Catat Surplus Perdagangan

2 November 2021

Ekspor Naik, Pemprov Jateng Catat Surplus Perdagangan

Data ekspor Jateng mengalami surplus yang paling tinggi selama 3 tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

Pemuda Seluruh Indonesia Ikuti Peringatan Sumpah Pemuda di Semarang

28 Oktober 2021

Pemuda Seluruh Indonesia Ikuti Peringatan Sumpah Pemuda di Semarang

Dengan kondisi turbulensi akibat pandemi, anak muda dituntut berkontribusi untuk membantu kebangkitan bangsa.

Baca Selengkapnya

Belajar Tangani Terorisme, Ganjar Nonton Film The Mentors

26 Oktober 2021

Belajar Tangani Terorisme, Ganjar Nonton Film The Mentors

Sekolah juga harus jadi sasaran pemahaman, sebab dinilai menjadi tempat yang subur untuk berkembangnya terorisme.

Baca Selengkapnya

Pemprov Jateng Raih Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2021

26 Oktober 2021

Pemprov Jateng Raih Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2021

Keterbukaan informasi publik ini tak sekadar hak namun juga bisa dijadikan pedoman.

Baca Selengkapnya

Di Hari Santri, Ganjar dan ASN Jateng Berpakaian Ala Santri

22 Oktober 2021

Di Hari Santri, Ganjar dan ASN Jateng Berpakaian Ala Santri

Kepada para santri di seluruh Indonesia, Ganjar berharap santri makin adaptif dan selalu memberikan inspirasi.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD Jateng Sarungan di Hari Santri

22 Oktober 2021

Anggota DPRD Jateng Sarungan di Hari Santri

Spirit perjuangan para ulama dan santri menjadi semangat pengingat untuk menghormati para guru dan kiai.

Baca Selengkapnya

Jateng Kembali Raih Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya

14 Oktober 2021

Jateng Kembali Raih Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya

Jateng menjadi yang terbaik karena mendapatkan penghargaan kategori Mentor, penghargaan tertinggi dalam kategori Anugerah Parahita Ekapraya.

Baca Selengkapnya

Ganjar Bentuk Satgas Khusus Percepatan Penanggulangan Kemiskinan

8 Oktober 2021

Ganjar Bentuk Satgas Khusus Percepatan Penanggulangan Kemiskinan

Ketua Satgas Khusus Sekda Jateng, Sumarno, akan bekerja menyelesaikan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Brebes, Banyumas, Pemalang, Banjarnegara dan Kebumen.

Baca Selengkapnya

Gubernur Ganjar Saksikan Pelantikan Pengurus PMI Jateng

8 Oktober 2021

Gubernur Ganjar Saksikan Pelantikan Pengurus PMI Jateng

Pengurus PMI Jateng bertekad bukan hanya menanggulangi donor darah, tapi harus bersinergi mendedikasikan kemanusiaan.

Baca Selengkapnya