Pengunjung berfoto selfie, dari lantai tertinggi menara Burj Khalifa, gedung tertinggi di dunia, di Dubai, Uni Emirat Arab, 19 November 2014. REUTERS/Ahmed Jadallah
TEMPO.CO, Jakarta - Dr Edward de Bono, psikolog yang dikenal sebagai bapak Latheral Thinking mengatakan, seseorang tidak akan dapat menemukan hal baru dan merasakan hidup yang sesungguhnya jika tidak berani melakukan aktivitas berbeda di luar rutinitasnya.
Pendapat ini diperkuat oleh Dr Frank Farley, psikolog di Temple University, Philadelphia, Amerika Serikat yang menyatakan, melakukan kegiatan lain di luar rutinitas dapat meningkatkan mood bahkan kesehatan seseorang.
Menurut Riza Rahman, Grup Product Manager L'Oreal Paris & Men Category mengatakan, penting kita melalukan break the routinr agar kita dapat persfektif lain." Agar dapat merasakan pengalaman dan sisi lain dari sebuah pengalaman," katanya dalam gerakan bertajuk Break the Routine di Three Buns, Senopati, Jakarta Selatan pada 21 November 2014.(Baca : Atasi Gagal Move On dengan Pahami Tujuan Hidup)
Tantangan Break the Routine ini bisa diikuti oleh pria Indonesia melalui media digital mulai 10 November - 21 Desember 2014 di www.breaktheroutine.com.
Acara ini dimeriahkan oleh stand up comedian, Dodit Mulyanto, seorang guru yang menjadikan kegiatan break the Routine menjadi kegiatan yang menghasilkan dan melejitkan namanya. "Saat menjadi gutu, saya memilih kegiatan stand up comedy show sebagai kegiatan break the routine," katanya.
Selain menjadi orang biasa yang terkenal, ia juga melakukan kegiatan di luar rutinitas sebagai orang biasa. "Misalnya menginap di kost an yang sempit di Surabaya sampai naik angkot berangkat show," katanya.