Bintang acara realitas televisi Amerika, Kylie Jenner mengunggah foto dirinya sedang selfie pada 25 November 2014. indtagram.com/kyliejenner
TEMPO.CO, London - Tren membuat foto selfie belakangan ini telah meningkatkan jumlah orang yang menjalani operasi plastik. Tujuannya untuk mendapatkan wajah yang lebih indah saat ber-selfie ria. Operasi mulai dari rhinoplasty hingga pengangkatan kelopak mata kini semakin marak dilakukan.
Foto selfie dan tekanan yang dirasakan untuk membuat wajah terlihat lebih baik di media sosial merupakan faktor pendorong utama. Sebuah survei yang dilakukan American Academy of Facial Plastic and Reconstructive Surgery menunjukkan bahwa satu dari tiga ahli bedah plastik mengalami peningkatan dalam permintaan untuk melakukan operasi, yang dipicu keinginan pasien agar berpenampilan lebih baik di media sosial.
Dari 2.700 responden dalam survei ini menunjukkan adanya peningkatan 10 persen dalam operasi hidung dan rhinoplasty pada 2013 dibandingkan 2012. Ada pula peningkatan 7 persen dalam operasi transplantasi rambut dan 6 persen dalam operasi kelopak mata.
Dr Sam Rizk, seorang ahli bedah plastik asal Manhattan, mengatakan ada peningkatan 25 persen dalam permintaan operasi plastik selama satu setengah tahun hingga dua tahun terakhir. “Ini peningkatan yang sangat signifikan. Mereka datang dengan membawa iPhone dan menunjukkan sejumlah foto diri mereka. Belakangan, selfie sudah semakin gila.”
