TEMPO.CO, New York - Banyak orangtua kesulitan membangunkan anaknya untuk berangkat ke sekolah agar tidak terlambat masuk kelas. Apalagi musim liburan baru saja usai sehingga mengembalikan rutinitas anak ke jadwal normal menjadi lebih sulit.
Karena itu, Dr. Sanjeey Kothare, direktur NYU Langone Medical Center's Pediatric Sleep Disorders Program, menyarankan agar anak-anak tidak dibiasakan untuk tidur siang dulu sampai mereka mempunyai jadwal tidur awal dan bangun lebih pagi.
Kothare juga mengatakan agar membatasi anak-anak dalam mengkonsumsi minuman mengandung kafein pada sore, yakni setelah pukul 15.00. Pasalnya, kafein bisa terus bertahan dalam tubuh seseorang hingga delapan atau 10 jam berikutnya. Hal ini akan membuat anak terjaga lebih lama.
Tip lain yang bisa dilakukan agar anak tidak melek hingga terlalu larut adalah membatasi kontak anak-anak dengan barang-barang elektronik, sebelum jam tidur. Sinar biru yang dipancarkan oleh televisi, layar computer, telepon pintar dan video games akan membuat otak dalam kondisi aktif yang tinggi, yang bisa membuat anak-anak sulit untuk jatuh tertidur.
Membuat anak beristirahat sebelum tidur akan membantu mereka dalam mood yang rileks. Ajak anak-anak untuk membaca buku, berbaring di tempat tidur, redupkan lampu dan rileks satu jam sebelum tidur, ungkap Kothare.
Lebih lanjut Kothare mengatakan agar jadwal tidur anak-anak di akhir pekan, tak terlalu jauh dari jadwal rutin harian mereka. Membuat mereka tidur lebih malam di akhir pekan akan membuat orangtua kesulitan mengajak anak-anak untuk tidur awal di Minggu malam. Dampaknya, terjadi gangguan siklus jadwal tidur.
HEALTH DAY | ARBAIYAH SATRIANI
Berita Lain:
6 Alasan Mengapa BAB Jongkok Lebih Sehat
Jakcloth YES Digelar di Senayan
Wanita Sering Keluhkan Ukuran Bra, Ini Penyebabnya
Mufidah JK: Negara Melindungi Kaum Difabel
Berita terkait
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan
26 hari lalu
Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).
Baca SelengkapnyaKemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja
18 Mei 2022
Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.
Baca SelengkapnyaTips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker
8 Maret 2022
Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.
Baca SelengkapnyaKenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi
30 Desember 2021
Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.
Baca SelengkapnyaSikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan
20 Desember 2021
Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan
Baca SelengkapnyaAsam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung
18 November 2021
Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.
Baca SelengkapnyaMengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali
13 November 2021
Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.
Baca SelengkapnyaManfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik
11 November 2021
Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.
Baca SelengkapnyaSering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya
30 Oktober 2021
Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?
Baca Selengkapnya5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala
24 Oktober 2021
Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.
Baca Selengkapnya