BAB Jongkok, Selamat dari Wasir?  

Reporter

Selasa, 9 Desember 2014 05:42 WIB

Toilet pribadi milik mantan pemimpin Yugoslavia Josip Broz Tito yang berada di bunker bawah tanah rahasia di Konjic, Bosnia, 16 Oktober 2014. REUTERS/Dado Ruvic

TEMPO.CO, Jakarta - Pernah duduk di toilet duduk dan merasa tak nyaman? Sebagian orang memang lebih kerasan menggunakan toilet jongkok. (Baca: 6 Alasan Mengapa BAB Jongkok Lebih Sehat)

Namun, manakah posisi duduk “buang hajat” yang lebih nyaman dari sudut pandang kesehatan? Dalam studi terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Digestive Diseases and Sciences, Dov Sikirov, berusaha menjawab pertanyaan ini.


Dov menginstruksikan peserta untuk buang air besar dengan posisi berbeda. Pada toilet setinggi 40.6 berdiameter 30.5 sentimeter, dan di atas wadah plastik. Setiap peserta diperintahkan untuk merekam berapa lama mereka buang air besar dan menilai sulitnya usaha mereka mengeluarkan kotoran dalam skala empat poin. (Baca: Ahok: Toilet Taman Harus Layak untuk Ibu Hamil)

Eksperimen ini pun menunjukkan bahwa seseorang hanya butuh 51 detik untuk mengeluarkan isi perut mereka dengan cara buang air jongkok. Sementara, buang air dengan posisi duduk memerlukan waktu 130 detik lebih tinggi. “Posisi jongkok memudahkan orang buang air,” ujar Sikirov, seperti dikutip Medicaldaily, Senin, 8 Desember 2014.

Studi lainnya dilakukan peneliti Jepang. Para peneliti merekam cairan yang keluar dari dubur peserta menggunakan video sinar X-Ray. Hasil rekaman menunjukkan sudut anorektal meningkat dari 100 ke 126 derajat saat peserta penelitian pindah posisi dari duduk ke jongkok. (Baca: Penyandang Disabilitas Tuntut Kesamaan Hak)

Artinya, pengejanan seseorang akan berkurang ketika buang air besar dengan cara berjongkok. Ketika kejang berkurang, risiko wasir akan lebih rendah.

Wasir terjadi ketika pembuluh darah di bagian bawah dubur membengkak. Tekanan saat duduk menyebabkan pembuluh darah membengkak.

Penyakit ini merupakan momok kecil bagi setiap orang. Penyebabnya bisa jadi mengejan saat buang air besar, sembelit, duduk dalam jangka waktu yang lama, infeksi dubur dan sirosis hati. Gejala penyakit ini termasuk gatal di daerah dubur, sakit pada pantat, darah merah yang bercampur dengan tinja, nyeri saat buang air besar, dan benjolan keras di dekat anus. (Baca: Calon Pengantin Wajib Setor Kloset)





AMRI MAHBUB | MEDICALDAILY
Terpopuler
Olga Lydia Tak Setuju Pengurangan Jam Kerja Perempuan

Alena Bantu Wujudkan Mimpi Anak Indonesia

Christine Dukung Pengurangan Jam Kerja, Asal...

Gaya Romantis Sambut Natal 2014
Konsumsi Ikan Turunkan Risiko Tuli






Advertising
Advertising

Berita terkait

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

17 jam lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

23 jam lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

8 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

9 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

9 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

10 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

10 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

10 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

14 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

17 hari lalu

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.

Baca Selengkapnya