TEMPO.CO, Amerika Serikat - Obat antipsikotik (ziprasidone) dan versi generik dari obat ini dapat menyebabkan reaksi penyakit kulit yang langka dan berbahaya. "Selain itu juga dapat berkembang mempengaruhi bagian lain dari tubuh Anda," kata perwakilan Badan Obat dan Makanan Amerika Serikat, Senin, 22 Desember 2014.
Tim peneliti telah mengkonfirmasi bahwa ziprasidone bisa memberikan dampak yang merugikan tersebut. Hal ini biasa disebut sebagai reaksi obat dengan Eosinophilia dan gejala sistemik atau DRESS. (Baca: Bijak Menggunakan Antibiotik Untuk Keluarga)
Pasien yang menggunakan ziprasidone memiliki potensi untuk mengalami demam dan masalah kelenjar getah bening. Pasien harus mencari perawatan medis segera saat hal tersebut datang. Jika ada dugaan mengalami DRESS, dokter harus segera menangani pasien dan memberikan obat yang efektif.
DRESS dapat menyebabkan peradangan pada hati, ginjal, paru-paru, jantung atau pankreas, dan mungkin kematian. Perlu diketahui bahwa ziprasidone digunakan untuk mengobati skizofrenia dan gangguan bipolar.
Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
8 hari lalu
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.