Kenali Tanda-tanda Sperma yang Tokcer  

Reporter

Rabu, 24 Desember 2014 08:46 WIB

Bbc.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta - Pengantin baru wajib tahu fakta ini, setiap pasangan yang rutin berhubungan intim akan memperoleh jabang bayi sebelum ulang tahun pertama pernikahan mereka. "Peluangnya 75 persen," kata Ponco Birowo, dokter spesialis urologi, dalam diskusi kesuburan di Rumah Sakit Bunda, Jakarta Pusat, pekan lalu. (Baca: Video Porno Bisa Sebabkan Disfungsi Ereksi)

Jika lebih dari tenggat ulang tahun perdana perkawinan belum ada keturunan, berarti ada masalah kesuburan. "Penyebabnya, 50 persen dari pria," ujar Ponco. Ilmu kedokteran belum dapat menemukan sebagian besar--sekitar 30 persen--penyebab ketidaksuburan tersebut, istilah medisnya, idipatik.


Sisanya sudah bisa direka. Paling besar 14,8 persen, karena varikokel. Lalu, kadar hormon yang rendah 10,1 persen, kelainan bawaan berupa testis yang tidak turun 8,4 persen, tumor 7,8 persen, penyakit lain 2,2 persen, serta sumbatan saluran sperma 2,2 persen.

Varikokel sebagai penyebab terbesar ketidaksuburan merupakan keadaan di mana terjadi pembesaran pembuluh darah dalam skrotum alias kantong testis. Gangguan yang dikenal sebagai varises buah zakar ini berdampak pada penurunan kualitas sperma. (Baca: Sperma Beku Indonesia Bisa Bersaing Internasional)

Apa yang terjadi pada buah zakar penderita varikokel? "Pertama, suhunya meningkat," kata Ponco. Normalnya, suhu testis 2 derajat di bawah suhu badan. Namun karena pelebaran pembuluh darah, darah yang masuk ke buah zakar pun semakin banyak. Darah membawa panas, sehingga meningkatkan suhu testis.


Penderita pun mengalami bengkak di salah satu testisnya. Pembuluh darah yang normal masuk ke buah zakar untuk menyuplai oksigen dan makanan bagi sel-sel di area tersebut. Darah mengalir dari atas ke bawah.

Staf pengajar Divisi Urologi Departemen Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini menambahkan, seharusnya sisa metabolisme tersebut kemudian dibuang. Namun karena pembuluh darah ini melebar di satu sisi, darah hanya mengisi di daerah tersebut. "Umumnya di testis bagian kiri," kata Ponco.

Situs tentang varikokel urologyhealth.org--yang dikelola Asosiasi Urologi Amerika Serikat--menjelaskan, penyebabnya adalah faktor anatomi pembuluh vena atau pembuluh yang membawa darah menuju jantung di testis kiri. Pembuluh vena memiliki sudut yang tajam langsung ke pembuluh vena ginjal kiri. Akibatnya, timbul tekanan yang tinggi ketika terjadi peredaran darah tidak normal. (Baca: 11 Wanita India Meninggal Setelah Sterilisasi)


Penyebab lainnya, pembuluh vena di bagian kiri lebih panjang. Artinya, lebih banyak tekanan yang terjadi dalam pembuluh ketika mengalirkan darah.

Faktor berikutnya, Ponco menguraikan, terjadi penumpukan darah kotor. Pembuluh vena di skrotum itu memiliki katup yang mengatur aliran darah kotor. Sayangnya, dia melanjutkan, pada penderita varikokel, katup ini tidak berfungsi. Akibatnya, darah kotor yang seharusnya menuju jantung malah berputar arah turun kembali. "Jadi, buah zakar isinya darah kotor semua," katanya. Lantaran kebanyakan darah kotor, darah bersih yang mengandung oksigen sulit untuk masuk.

Kabar baiknya, tingkat keberhasilan pengobatan via bedah mikro mencapai 70 persen. Pasien bisa langsung pulang dua jam setelah tindakan. "Seperti orang sunat saja," kata Ponco.

Aktivitas seksual bisa kembali berlangsung jika nyeri telah hilang. Kecuali penderita yang memiliki masalah lain, yang kerap mengiringi varikokel yaitu disfungsi ereksi. "Kalau dia memiliki gangguan ereksi, habis operasi varikokel, ya, tetap seperti itu." (Baca: Wanita Ini Jatuh Cinta dengan Pendonor Sperma)

Butuh tiga bulan untuk melihat dampak operasi terhadap kualitas sperma. Periode itu merupakan masa satu siklus pembentukan sperma, yang terdiri atas 74 hari pematangan dan 15 hari waktu perjalanan dari pabrik sampai keluar saat ejakulasi. Teorinya, Ponco mengatakan, sudah terjadi perbaikan sperma. Ponco melakukan hingga 30 operasi setiap bulannya. "Makin lama, makin banyak," ujarnya.

Budi Wiweko, dokter spesialis kebidanan dan kandungan, mengatakan penderita varikokel masih bisa ikut program bayi tabung meski belum dioperasi. "Dengan catatan, masih ada sperma," katanya di kesempatan terpisah. "Kami pilih yang terbaik di antara yang ada. " Operasi varikokel, dia melanjutkan, menjadi pilihan jika program bayi tabung tidak sukses. (Baca: Kenapa Anak Bayi Tabung Cenderung Kembar?)

DIANING SARI | HP


Terpopuler
Kasus Diare Tertinggi Ada di Kota Makassar

Putri Indonesia Elvira Bawa 40 Baju Sponsor ke AS

Cara Benar Detoks Tubuh

Elvira Curi Start ke Amerika, Tak Tahan Jetlag


Advertising
Advertising

Berita terkait

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

1 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

1 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

8 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

10 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

10 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

10 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

11 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

11 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

14 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

18 hari lalu

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.

Baca Selengkapnya