Yuk, Bikin Hiasan Natal dari Barang Bekas  

Reporter

Kamis, 25 Desember 2014 13:42 WIB

Beberapa jemaat menyelesaikan pengerjaan ornamen rumah ranting dan pohon Natal yang terbuat dari ranting dan dahan pohon kering, di Gereja Katedral Jakarta Pusat, 23 Desember 2014. Dekorasi tersebut untuk memeriahkan Perayaan Natal. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Hiasan pohon Natal tidak perlu mahal. Anda bisa berkreasi dengan barang tak terpakai atau bahan daur ulang yang ada di sekitar di rumah. (Baca: Inikah Pohon Hiasan Natal Tertua?)

Berikut ini beberapa ide kreasi hiasan Natal yang bisa Anda buat.

1. Pohon Natal dari Ranting
Umumnya, orang-orang akan menggunakan pohon cemara untuk menghidupkan interior rumah saat Natal. Kenapa tidak mencoba membuat pohon Natal dari ranting kering?

Anda cukup menebang batang pohon apa saja sepanjang 1 meter dihitung dari bagian pucuk daun. Usahakan batang tersebut memiliki ranting yang banyak agar terlihat semakin menarik. Kemudian, buang semua daun pada batang tersebut berikut kulit arinya sampai bersih. Lalu, jemur selama tiga hari agar mengering. Setelah kering, Anda bisa mengecatnya memakai warna perak. Berikutnya, siapkan satu pot ukuran besar berisi pasir kering dan tancapkan batang tadi ke dalamnya. Hiasi pohon ranting ini dengan bola-bola Natal dan aksesori lainnya.

2. Karangan Bunga dari Bingkai Foto
Caranya, balutlah bingkai tersebut dengan dedaunan segar, paling pas jika menggunakan daun cemara. Gunakan lem dan kawat untuk memperkuat kedudukan daun-daun ini. Kemudian, tambahkan bola hias khas Natal di beberapa titik. Karangan bunga ini bisa digantung di pintu maupun dinding interior.

3. Replika Kado dari Kotak Styrofoam
Pada dekorasi khas Natal, kado merupakan satu ornamen wajib untuk lebih memeriahkan suasana. Cara membuatnya, siapkanlah beberapa buah kotak styrofoam. Selanjutnya, bungkuslah kotak-kotak ini dengan kertas berwarna merah polos. Lalu, ikat dengan pita hijau di atasnya. (Baca: Kantor Ahok Dipasangi Pohon Natal Setinggi 3 ... - Tempo.co)

4. Aksesori Lampu dari Origami Terbang
Origami juga bisa dijadikan hiasan Natal yang indah. Kuncinya, Anda perlu menyesuaikan warna kertas yang digunakan agar khas Natal, seperti merah, putih, hijau, dan emas. Buatlah berbagai bentuk origami, dari angsa, ikan, burung merpati, perahu, pesawat, robot, dan sebagainya. Selanjutnya, ikatkan tali panjang agar origami ini bisa digantung di tengah-tengah ruangan. Biar lebih seru, Anda bisa mengajak semua anggota keluarga membuat bentuk yang berbeda-beda. (Baca: Ahok Perintahkan Copot Lampu Hias Usai Natal ... - Tempo.co)

RINA ATMASARI | BERBAGAI SUMBER




Terpopuler
Awas Racun, Jangan Sembarang Makan!
Supaya Isi Kulkas Aman
Air Kelapa Bantu Atasi Kanker?
5 Fakta Menarik tentang Wortel
Ingin Fit Saat Natal? Coba Minum Teh Hijau




















Advertising
Advertising

Berita terkait

KAI Commuter Layani 14,8 Juta Penumpang KRL Selama Periode Natal dan Tahun Baru

9 Januari 2024

KAI Commuter Layani 14,8 Juta Penumpang KRL Selama Periode Natal dan Tahun Baru

Selama hari libur Nataru data volume pengguna tertinggi pada 30 Desember 2023 yaitu sebanyak 859.564 penumpang KRL.

Baca Selengkapnya

Akhir Libur Nataru, 500 Ribu Kendaraan Telah Kembali ke Jabotabek

3 Januari 2024

Akhir Libur Nataru, 500 Ribu Kendaraan Telah Kembali ke Jabotabek

Jasa Marga mencatatkan sebanyak 515.778 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek setelah libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2024.

Baca Selengkapnya

Tahun Baru, 34 Ribu Orang Penumpang Naik Kereta dari Yogyakarta

3 Januari 2024

Tahun Baru, 34 Ribu Orang Penumpang Naik Kereta dari Yogyakarta

PT KAI (Daop) 6 Yogyakarta mencatat sebanyak 34.034 orang naik kereta api (KA) dari seluruh stasiun di wilayah tersebut pada Senin, 1 Januari 2024.

Baca Selengkapnya

Kereta Cepat Whoosh Layani 220.227 Penumpang pada Natal dan Tahun Baru

3 Januari 2024

Kereta Cepat Whoosh Layani 220.227 Penumpang pada Natal dan Tahun Baru

PT KCIC mengapresiasi minat masyarakat yang menjadikan Whoosh sebagai pilihan utama selama libur Nataru.

Baca Selengkapnya

Puncak Arus Balik, Waspadai Gelombang Tinggi di Selat Bangka

1 Januari 2024

Puncak Arus Balik, Waspadai Gelombang Tinggi di Selat Bangka

Saat arus balik, tinggi gelombang hingga tujuh hari ke depandi sekitar perairan Selat Bangka diprakirakan berkisar 0.5 hingga 0.75 meter.

Baca Selengkapnya

Liburan Tahun Baru, 32 Ribu Tiket Kereta dari Semarang Masih Tersedia

1 Januari 2024

Liburan Tahun Baru, 32 Ribu Tiket Kereta dari Semarang Masih Tersedia

PT KAI Daerah Operasi 4 Semarang menjelaskan bahwa hingga kini masih ada sekitar 32 ribu tiket kereta untuk keberangkatan periode 1-7 Januari 2024.

Baca Selengkapnya

Hari Ini Puncak Arus Balik Libur Nataru, Jasa Marga: 140 Ribu Kendaraan Bakal Masuk ke Jakarta

1 Januari 2024

Hari Ini Puncak Arus Balik Libur Nataru, Jasa Marga: 140 Ribu Kendaraan Bakal Masuk ke Jakarta

Jasa Marga memprediksi puncak arus balik libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 bakal jatuh pada hari ini, 1 Januari 2024.

Baca Selengkapnya

Mudik Natal dan Tahun Baru, PLN Siapkan 624 SPKLU di 411 Titik

1 Januari 2024

Mudik Natal dan Tahun Baru, PLN Siapkan 624 SPKLU di 411 Titik

PLN telah menyiapkan 624 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di 411 titik lokasi untuk pengisian daya kendaraan listrik.

Baca Selengkapnya

Dishub Yogyakarta Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Malam Tahun Baru

29 Desember 2023

Dishub Yogyakarta Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Malam Tahun Baru

Ratusan ribu kendaraan dari berbagai daerah tercatat sudah memasuki wilayah Yogyakarta pada masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023-2024.

Baca Selengkapnya

Simak Rekayasa Lalu Lintas Arus Mudik dan Balik Tahun Baru 2024

29 Desember 2023

Simak Rekayasa Lalu Lintas Arus Mudik dan Balik Tahun Baru 2024

Pengaturan lalu lintas ini berupa pembatasan operasional angkutan barang di jalan tol dan non tol, serta sistem jalur dan lajur pasang surut atau contraflow.

Baca Selengkapnya