Melangsingkan Perut Buncit dengan Freeletics  

Reporter

Senin, 19 Januari 2015 18:17 WIB

Alief Firman Frasetya (kanan), anggota Komunitas Freeletics Jakarta sebelum diet dan olahraga freeletics, 6 Januari 2014. Dok. Alief.Alief Firman Frasetya (kiri), anggota Komunitas Freeletics Jakarta yang berhasil melakukan diet karena mengikuti kegiatan senam atheletic, Jakarta, 10 Januari 2015. TEMPO/Frannoto

TEMPO.CO, Jakarta - Freeletics adalah program kebugaran yang sedang tren saat ini. Hampir semua orang, dari kelompok umur apa pun, bisa melakukannya sesuai dengan porsi masing-masing. Biayanya pun murah. Tak ada alat bantu yang digunakan, seperti dumble, karena program ini hanya mengandalkan berat tubuh. Perut buncit pun bisa jadi langsing.

Disusun oleh tiga sekawan asal Jerman, yakni Andrei Matijczak, Joshua Cornelius, dan Mehmet Yilmaz, pada 2013, freeletics mendunia lantaran tersedia aplikasi panduannya di Appstore dan Google Play. Dalam aplikasi tersebut, ada sederet menu latihan dan gerakan lengkap beserta videonya.

Jika diperhatikan, semua gerakan dalam freeletics kelihatan mudah. Misalnya, jumping jack atau melompat di tempat. Gerakan ini mirip yang diajarkan dalam pelajaran olahraga di sekolah dasar. Namun coba lakukan itu sebanyak 75 kali dan diulang dalam tiga set, dijamin Anda akan banjir keringat, seperti mereka yang melakukannya di Taman Kerinci, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

April lalu, Alif Firman Frasetiya, 24 tahun, melangkah masuk arena latihan freeletics di dengan satu tujuan: menurunkan berat badannya yang saat itu mencapai 113 kilogram. Setelah satu set burpee, squat, dan sit-up, "Saya hampir pingsan," katanya, seperti ditulis Koran Tempo pada Ahad, 18 Januari 2015.

Toh, Alif tak kapok. Dia terus giat berlatih empat kali sepekan. Selain jumpalitan, fotografer lepas ini juga menekuni diet Obsessive Corbuzier's Diet alias OCD. Dia hanya makan antara pukul 13.00 dan 17.00 setiap hari. "Kuncinya di pikiran. Kalau lapar, minum air putih atau cari kesibukan,” ujarnya.

Sukses. Bulan pertama, berat badannya turun 10 kilogram. "Tapi saya malah tambah fit," ujar warga Pasar Minggu, Jakarta Selatan, ini. Bulan berikutnya, bobot lajang dengan tinggi 173 sentimeter itu turun 1-2 kilogram. Sekarang bobotnya stabil si 80 kilogram. Lingkar pinggangnya pun susut dari 42 menjadi 32 sentimeter.

Handryano Prasetyo alias Opaz, pengurus freeletics Jakarta, mengatakan pengaturan pola makan memang wajib dilakukan demi mendapatkan tubuh ideal. Meski begitu, tak ada aturan ketat soal diet. Mereka hanya menyarankan orang mengganti nasi putih, yang mengandung kadar gula tinggi, dengan nasi merah. "Nasi putih bikin buncit," kata pekerja biro iklan di Bintaro tersebut. Makanan dan minuman yang berkadar gula berlebih juga harus dihindari.

Kombinasi diet dan latihan itulah yang memahat tubuh. Opaz menuturkan menu freeletics sebaiknya dihabiskan dalam tempo singkat dan dengan gerakan yang eksplosif. "Karena gerakannya lebih ke cardio, manjur untuk turunkan berat badan," ujar Opaz, yang memiliki tinggi badan 170 sentimeter dengan bobot 66 kilogram. "Untuk membentuk otot juga bisa, tapi enggak seberapa."

REZA MAULANA






Terpopuler
Drone, Menggantikan Tren Remote Control Mobil
Hati-hati, Kurang Vitamin D Sebabkan Kanker Usus
Bugar Dengan Setruman Listrik
Depresi Picu Hilang Memori Penderita Alzheimer







Advertising
Advertising

Berita terkait

Libur Lebaran, Yogyakarta Genjot Lama Tinggal Wisatawan Naik Lebih Awal

37 hari lalu

Libur Lebaran, Yogyakarta Genjot Lama Tinggal Wisatawan Naik Lebih Awal

Masa cuti bersama dan libur Lebaran berlangsung selama delapan hari, yaitu dari tanggal 8 hingga 15 April 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya

NgabubuDrive, Cara Komunitas di Yogyakarta, Edukasi Pecinta Otomotif Sembari Ngabuburit

38 hari lalu

NgabubuDrive, Cara Komunitas di Yogyakarta, Edukasi Pecinta Otomotif Sembari Ngabuburit

Momen menunggu saat berbuka puasa atau ngabuburit di masa ramadan bisa diisi dengan berbagai hal produktif agar tak membosankan.

Baca Selengkapnya

Talon Gabung ke PUBG Mobile Esport, Bermitra dengan Indonesia di Event Asia Tenggara 2024

15 Januari 2024

Talon Gabung ke PUBG Mobile Esport, Bermitra dengan Indonesia di Event Asia Tenggara 2024

Talon telah bergabung dengan PUBG Mobile Esport sebagai kemitraan resmi untuk event PUBG Mobile Super League - Asia Tenggara 2024.

Baca Selengkapnya

Komunitas Polisi Air Wonosalam, Sampah dan Harapan pada Capres 2024

14 Januari 2024

Komunitas Polisi Air Wonosalam, Sampah dan Harapan pada Capres 2024

Sebanyak 20 pelajar yang tergabung di Komunitas Polisi Air Wonosalam berdiskusi perihal kerusakan hutan dan aktivitas membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya

Asa Komunitas Musik Klasik di Kota Padang

8 Januari 2024

Asa Komunitas Musik Klasik di Kota Padang

Sendi menerangkan, program musik klasik ini terdiri dari beberapa kegiatan mulai dari diskusi sampai tampil di panggung.

Baca Selengkapnya

5 Dampak Positif CFD Bagi Lingkungan, Negara Mana Pertama Kenalkan Car Free Day?

10 Desember 2023

5 Dampak Positif CFD Bagi Lingkungan, Negara Mana Pertama Kenalkan Car Free Day?

Car Free Day merupakan sebuah inisiatif dan protes terhadap penggunaan mobil yang menimbulkan polusi. Negara mana pertama adakan CFD?

Baca Selengkapnya

Gelar Konser Kedua, Parahyangan Orchestra Bandung Mainkan Kizuna

29 November 2023

Gelar Konser Kedua, Parahyangan Orchestra Bandung Mainkan Kizuna

Total ada delapan komposisi yang dimainkan Parahyangan Orchestra, untuk mengajak masyarakat agar merenungkan kembali berbagai bentuk relasi.

Baca Selengkapnya

Komunitas Faktor Penting Dalam Perjalanan Kesehatan, Ini Surveinya

24 November 2023

Komunitas Faktor Penting Dalam Perjalanan Kesehatan, Ini Surveinya

Survei membuktikan komunitas pendukung sangat penting dalam upaya menjaga kesehatan dan kesejahteraan.

Baca Selengkapnya

Komunitas The Power of Mama Ketapang Raih Nasional Clean Air Championship Award

22 November 2023

Komunitas The Power of Mama Ketapang Raih Nasional Clean Air Championship Award

Komunitas The Power of Mama menerima "Clean air Championship Award 2023" untuk tingkat petani, masyarakat peduli api, perorangan wilayah Kalimantan.

Baca Selengkapnya

7 Tips Mengatasi Kesepian untuk Jaga Kesehatan Mental

22 November 2023

7 Tips Mengatasi Kesepian untuk Jaga Kesehatan Mental

Terkadang merasa kesepian memicu berbagai hal negatif. Berikut adalah tips untuk mengatasi kesepian.

Baca Selengkapnya