Nicole Gross menggendong putranya, Chase, yang menderita autistik dan epilepsi, di rumah mereka di Colorado, A.S, 1 Januari 2015. Sebelumnya Chase sering mengalami kejang hingga ratusan kali sehari. AP/Brennan Linsley
TEMPO.CO , Jakarta:Bila Anda tiba-tiba menemui pasien epilepsi yang kumat dan mengalami kejang, apa pertolongan pertama yang harus dilakukan? (Baca: AnakEpilepsi Baik Jalani Diet Tinggi Lemak)
Berikut tips atau pertolongan yang bisa Anda lakukan pada seseorang yang Anda cintai memiliki epilepsi:
1.Pastikan Anda keluarga, teman, dan rekan kerja tahu apa yang harus dilakukan jika Anda memiliki kejang. (Baca: Gen Penyebab Gejala Epilepsi Ditemukan)
2.Penting bagi Anda untuk tetap aktif, tapi Anda harus melakukan olahraga dan kegiatan lainnya yang positif. Anda mungkin ingin menghindari olahraga, tetapi jika kejang Anda terkontrol dengan baik, Anda dapat menjalani hidup normal. Kegiatan seperti bisbol, bersepeda, kano, berkuda, atau hoki dapat dibuat lebih aman dengan memakai helm dan jaket. (Baca: Separuh AnakEpilepsi Derita Penyakit Penyerta)
3.Jika Anda mengambil obat anticonvulsant. Anda tidak bisa tiba-tiba berhenti minum atau mengubah dosis tanpa berkonsultasi dengan dokter Anda. Jenis obat antikonvulsan Anda diresepkan tergantung pada jenis epilepsi yang dimiliki. Karena itu, dosisnya juga ditentukan oleh berat badan, usia, jenis kelamin, dan faktor lainnya.
Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
9 hari lalu
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.