Rambut Presiden Abraham Lincoln Terjual Rp 9 M

Reporter

Senin, 26 Januari 2015 14:14 WIB

Foto presiden Amerika Serikat ke-16, Abraham Lincoln (1809 - 1865) yang diambil menggunakan metode Daguerreotype. Nicholas Shepherd/Getty Images

TEMPO.CO, Dallas - Sejumlah koleksi peninggalan mendiang Presiden Amerika Serikat ke-16, Abraham Lincoln, dijual dengan harga selangit. Salah satunya seikat rambut yang yang terjual US$ 800 ribu (sekitar Rp 9 miliar) di rumah lelang di Dallas, Amerika Serikat, Sabtu, 24 Januari 2015. (Baca: Cari Wagub, Ahok Pakai Teori Abraham Lincoln)

Potongan rambut Lincoln terjual seharga US$ 25 ribu (sekitar Rp 311 juta), sementara itu sebuah surat yang ditandatangani pembunuh Lincoln, John Wilkes Booth, terjual US$ 30 ribu (sekitar Rp 374 juta). Surat perintah penangkapan Booth atas pembunuhan terhadap Lincoln terjual seharga US$21.250 (sekitar Rp 265 juta).

Menurut penanggung jawab pelelangan, sekitar 300 benda milik Lincoln yang dikoleksi warga AS asal Texas, Donald Dow, merupakan koleksi pribadi Lincoln yang terbaik dan diketahui tersimpan rapi. (Baca: Golden Globe, Lincoln Diprediksi Sabet 5 Trofi)

Dow adalah seorang pemilik galeri seni di Fort Worth, Texas yang mengoleksi memorabilia Lincoln selama 50 tahun mulai 1963, kata putranya Greg Dow. Donald Dow meninggal tahun 2009.

Greg mengatakan, ayahnya agak terobsesi dengan segala sesuatu yang terkait dengan pembunuhan Abraham Lincoln. (Baca: DiCaprio Bujuk Day-Lewis Perankan Abraham Lincoln)

Dia mengatakan, ayahnya mulai mengoleksi benda-benda itu pada tahun 1963 dengan membeli sebuah kotak buku. "Dia mulai mengoleksi benda-benda itu karena minatnya terhadap Perang Sipil dan sejarah militer," Greg Dow. "Tapi kemudian ia tertarik sosok Lincoln dan pembunuhannya." (Baca: George Clooney Ternyata Sepupu Jauh Lincoln)

Potongan rambut Abraham Lincoln diperoleh selama proses otopsi. Bedah jenazah Lincoln dipimpin ahli bedah Jenderal Joseph Barnes. Otopsi berlangsung sehari setelah Lincoln ditembak mati oleh John Wilkes Booth pada 14 April 1865.

Abraham Lincoln merupakan Presiden AS ke-16. Ia dikenal karena perjuangannya memimpin bangsanya keluar dari Perang Saudara Amerika, mempertahankan persatuan bangsa, dan menghapus perbudakan.

Lincoln juga merupakan presiden AS pertama yang meninggal karena dibunuh. Pembunuhnya, John Wilkes Booth, adalah seorang pemain teater yang memiliki gangguan jiwa. (Baca: 'Abraham Lincoln' Rajai Bioskop Inggris Raya)


WINONA AMANDA | BBC

Terpopuler
Instagram Ani Yudhoyono Tembus Sejuta Follower
Kolektor Kecap: dari Kecap Salemba sampai Tintin
Inilah Pemburu Kecap Nusantara
Kunyah Permen Karet, Membunuh 100 Bakteri di Mulut
Pengguna Pil KB Terancam Terkena Kanker Otak



Advertising
Advertising

Berita terkait

Demonstran Pro-Palestina Rusak Lukisan Arthur Balfour, Tokoh Penyebab Bencana Palestina

56 hari lalu

Demonstran Pro-Palestina Rusak Lukisan Arthur Balfour, Tokoh Penyebab Bencana Palestina

Demonstran Aksi Palestina merusak lukisan Arthur Balfour, politikus Inggris yang pada 1917 berjanji memberikan rumah bagi Yahudi di Palestina

Baca Selengkapnya

Cerita Pameran Lukisan Barli di Bandung dan Pemalsuan Karyanya

25 Februari 2024

Cerita Pameran Lukisan Barli di Bandung dan Pemalsuan Karyanya

Menurut Rizky, pameran lukisan karya Barli juga untuk memberi kesempatan bagi orang untuk melihat karya aslinya.

Baca Selengkapnya

Ulang Tahun Perdana, Grey Art Gallery di Bandung Pajang Ratusan Karya Seni

9 Februari 2024

Ulang Tahun Perdana, Grey Art Gallery di Bandung Pajang Ratusan Karya Seni

Karya unik yang bisa dijumpai di Grey Art Gallery adalah Self Potrait by Van Gogh, 2022. Pembuatnya Abdi Setiawan, menggunakan potongan arang kayu.

Baca Selengkapnya

Ayurika Gelar Pameran Tunggal Lukisan Kaca Benggala di Bandung

14 Januari 2024

Ayurika Gelar Pameran Tunggal Lukisan Kaca Benggala di Bandung

Pada pameran tunggal kali ini, Ayurika lebih berfokus untuk menampilkan gambar wajah bercorak realis ekspresif.

Baca Selengkapnya

Akhir Pekan di Bandung, Dua Seniman Bali Gelar Pameran Tunggal

18 Desember 2023

Akhir Pekan di Bandung, Dua Seniman Bali Gelar Pameran Tunggal

Banyak seniman asal Bali menggelar pameran tunggal karya mereka di Bandung, dua di antaranya mengadakannya akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Intip Hasil Lukisan di Motor Listrik Sergap 30.1 Trail E-Motocraft

27 Agustus 2023

Intip Hasil Lukisan di Motor Listrik Sergap 30.1 Trail E-Motocraft

Seorang seniman bernama Putu Bonus Sudiana mencoba tantangan baru dengan melukis di bodi motor listrik Sergap 30.1 Trail E-Motocraft.

Baca Selengkapnya

Karya-karya Fenomenal Pelukis Legendaris Djoko Pekik

14 Agustus 2023

Karya-karya Fenomenal Pelukis Legendaris Djoko Pekik

Djoko Pekik meninggal 12 Agustus 2023. Berikut beberapa karya fenomenalnya antara lain Berburu Celeng dan Sirkus Adu Badak.

Baca Selengkapnya

Pameran Lukisan Kelompok Flemish di Bandung Angkat Isu Lingkungan Bergaya Klasik

6 Agustus 2023

Pameran Lukisan Kelompok Flemish di Bandung Angkat Isu Lingkungan Bergaya Klasik

Pada pameran lukisan terbarunya kali ini, mereka melukis pemandangan alam bergaya naturalis dan realis seperti lanskap, sungai, dan hutan.

Baca Selengkapnya

Kelompok AbstraX dari ITB Pamerkan Lukisan Realis Hingga Abstrak di Galeri Lawangwangi

6 Agustus 2023

Kelompok AbstraX dari ITB Pamerkan Lukisan Realis Hingga Abstrak di Galeri Lawangwangi

Keragaman itu menunjukkan independensi masing-masing anggota kelompok AbstraX dalam percariannya tentang makna dan arti penting lukisan.

Baca Selengkapnya

Lanskap Batin Cipuk Lewat Lukisan Abstrak

7 Juli 2023

Lanskap Batin Cipuk Lewat Lukisan Abstrak

Cipuk mengaku lebih menyukai lukisan lanskap yang sepi yang membuatnya bisa berdialog dengan diri sendiri dan Sang Pencipta Alam.

Baca Selengkapnya