Metamorfosa Seperempat Abad Didi Budiardjo

Reporter

Selasa, 27 Januari 2015 20:54 WIB

Salah satu hasil karya rancang busana dari Didi Budiarjo, patut di apresiasi karya seni dari desainer Indonesia ini. Pameran busana karya Didi Budiarjo bertajuk 'Pilgrimage' di Museum Tekstil, Jakarta, 15 Januari 2015. TEMPO/Frannoto

TEMPO.CO, Jakarta - Menyaksikan karya-karya awal perancang Didi Budiardjo yang berada di ruang paling depan di Museum Tekstil, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada pekan lalu seperti melihat sebuat metamorfosa dalam rentan karir yang ditekuni selama hampir seperempat abad. Pada pameran bertajuk "Pilgrimage", Didi menempatkan beberapa rancangannya terpasang di manekin. (Baca: Perjalanan Fantasi Didi Budiardjo)

Didi memaknai karyanya sebagai anak. Selama 25 tahun berkarya, tentu sudah tidak terhitung berapa banyak anak Didi. Dan di Museum Tekstil inilah, Didi memperlihatkan karya atau anaknya. “Saya memang menganggap setiap karya saya seperti anak sendiri, dan saya ibunya,” kata Didi.

Bila diperhatikan, yang tertua berasal dari koleksi Relung Gelung Krah yang dibuat Didi pada 1989. Saat itu, desain atau rancangan Didi di masa awal kariernya bisa dibilang masih sangat sederhana. Setelan blus hitam berbahan dasar beludru berkerah tinggi yang dipadu dengan rok panjang berwarna merah dari bahan taffeta. (Baca: Didi Budiarjo Diminta Rancang Baju Istri Ahok)


Karakter desain Didi juga mulai bergeser saat dia baru pulang dari Paris. Dalam koleksi Edges (1991) dan Past + Present = Future (1992) desain Didi terlihat sangat Eropa. Koleksi Edges diwakili lewat gaun berwarna biru dengan bukaan depan yang memamerkan tank top. Adapun koleksi yang disebut kedua diwakili oleh gaun berwarna kuning yang sepintas menyerupai model mantel musim dingin. Semuanya terlihat chic ala Paris.


Sebenarnya, Didi tidak hanya berhenti pada Eropa. Kita bisa melihat banyak referensi kebudayaan dan zaman dalam karyanya, dari Cina, Amerika, hingga Rusia. Sebagian bahkan digarap dengan sentuhan etnik Indonesia—sesuatu yang sering dieksplorasi oleh Didi—hingga sentuhan religius yang dimunculkan khusus dalam satu ruangan.

Didi pernah membuat gaun besar dari bahan jacquard bermotif flora dengan locket logam besar berisi gambar Bunda Maria yang menempel di bagian torso gaun. Gambar Bunda Maria itu direproduksi dari koleksi pribadi Didi yang ikut dipamerkan dalam ruang Faith. Baju itu merupakan bagian dari koleksi Reverie pada 2013. (Baca: Keingintahuan dan Tafsir Cinta Ala Didi Budiardjo)

Dalam 25 tahun yang disebutnya singkat, Didi sebenarnya sudah mencapai tempat yang sangat istimewa dalam dunia mode Indonesia. Hanya ada sedikit desainer Indonesia yang bisa membuat rancangannya bertahan melintasi zaman, dan Didi adalah salah satunya.

Artinya, sebagian besar baju-baju Didi yang dipamerkan dalam “Pilgrimage” masih relevan untuk dipakai oleh wanita masa kini. Untuk mencapai tingkatan semacam ini, tentu bukan pekerjaan mudah. Di salah satu dinding Museum Tekstil, Didi menempelkan salah satu bukti kerja kerasnya, yaitu pola dasar pakaian rancangannya. “Sebanyak 19 di antara pola itu merupakan pola untuk satu baju saja,” kata Didi. (Baca: Merayakan Inspirasi Perancang Muda)


SUBKHAN | HP

Terpopuler
Paulina Vega Terpilih Sebagai Miss Universe
Elvira Raih Kostum Nasional Terbaik Miss Universe
Rambut Presiden Abraham Lincoln Terjual Rp 9 M
Jangan Panik Menghadapi Epilepsi
Waspada Obat Epilepsi untuk Si Kecil




Berita terkait

Dukung Adik Moonbin, ASTRO Hadiri Fan Concert Billlie: Selamat Moon Sua!

7 menit lalu

Dukung Adik Moonbin, ASTRO Hadiri Fan Concert Billlie: Selamat Moon Sua!

MJ, Jinjin, Cha Eun Woo, dan Sanha ASTRO menunjukkan dukungannya kepada adik mendiang Moonbin, Moon Sua dengan menghadiri fancon Billlie.

Baca Selengkapnya

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

11 menit lalu

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

Tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej)menangi kompetisi gelaran Nanyang Technological University (NTU) Singapura.

Baca Selengkapnya

Jadwal Proliga 2024 Minggu 5 Mei: 3 Pertandingan Live, Jakarta LaVani Berjuang Bangkit

15 menit lalu

Jadwal Proliga 2024 Minggu 5 Mei: 3 Pertandingan Live, Jakarta LaVani Berjuang Bangkit

Jadwal kompetisi bola voli Proliga 2024 akan kembali hadir Minggu, 5 Mei. Tiga pertandingan akan berlangsung termasuk LaVani.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Seret Alexander Marwata, Yudi Purnomo: Harus Didalami

15 menit lalu

Nurul Ghufron Seret Alexander Marwata, Yudi Purnomo: Harus Didalami

Yudi Purnomo menilai sidang etik terhadap Nurul Ghufron bisa membuka fakta baru soal apakah Alexander Marwata terlibat atau tidak.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

25 menit lalu

Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

Pengamat politik menilai, gagasan Presidential Club Prabowo mungkin saja hasil dari melihat transisi kepemimpinan Indonesia yang seringkali ada ketegangan.

Baca Selengkapnya

Dampak Cuaca Panas Ekstrem pada Kesehatan Mental

28 menit lalu

Dampak Cuaca Panas Ekstrem pada Kesehatan Mental

Penelitian menyebut cuaca panas ekstrem dapat berdampak besar pada kesehatan mental. Berikut berbagai dampaknya.

Baca Selengkapnya

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

29 menit lalu

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

Bos Polus Tech mengakui kesulitan untuk mengawasi penggunaan alat sadap oleh pembeli.

Baca Selengkapnya

Kampus Ini Buka Seleksi Mandiri Pakai Skor UTBK SNBT 2024 dan Tes di 5 Kota

34 menit lalu

Kampus Ini Buka Seleksi Mandiri Pakai Skor UTBK SNBT 2024 dan Tes di 5 Kota

UM membuka seleksi mandiri dengan memanfaatkan skor UTBK dan tes mandiri di Malang, Jakarta, Yogyakarta, Makasar dan Balikpapan.

Baca Selengkapnya

The Papandayan Bandung Merayakan Ulang Tahun ke-34 dengan Penawaran Spesial

38 menit lalu

The Papandayan Bandung Merayakan Ulang Tahun ke-34 dengan Penawaran Spesial

Wujud apresiasi bagi para tamu dan masyarakat yang telah berbagi pengalaman berkesan dengan The Papandayan selama 34 tahun.

Baca Selengkapnya

Pembicaraan Damai Hamas dan Israel Dimulai Lagi

38 menit lalu

Pembicaraan Damai Hamas dan Israel Dimulai Lagi

Hamas tak berharap banyak pada pembicaraan damai kali ini karena Israel masih bersikukuh pada sikapnya yang tak mau mengakhiri perang Gaza.

Baca Selengkapnya