TEMPO.CO, Jakarta - Perasaan membuncah dan senyum indah terselip dari bibir Paramitha Rusadhy yang mengenakan busana Jawa dengan gaya anggun. Penyanyi dan artis kelahiran Makassar, 11 Agustus 1966 ini tampak serius mengikuti prosesi pemberian gelar kebangsawanan dari Keraton Surakarta Hadiningrat pada Kamis malam, 26 Februari 2015, di Hotel Kartika Chandra, kawasan Gatot Soebroto, Jakarta Selatan.
Malam itu Mitha, sapaannya duduk sejajar dengan Christina Akbar Tandjung yang merupakan keluarga abdi dalem Keraton Surakarta Hadiningrat. Artis berdagu lancip ini menerima gelar Bintang Penghargaan Sri Kabadyo karena terbukti dedikasinya dalam dunia seni dan budaya bangsa.
"Ini sebenarnya penghargaan yang kedua kali. Tahun lalu juga dapat, tetapi tak sempat hadir. Tahun lalu saya mendapat gelar kalau tahun ini bintang kehormatan. Rasanya surprise dan saya menghormati penghargaan ini," kata wanita berwajah cantik ini dengan suara lembut.
Mantan istri Nenad Bago ini menilai penghargaan ini sebagai apresiasi. "Saya yakin penghargaan ini diberikan kepada orang-orang yang bertanggung jawab kepada Tanah Air, dan soal kebudayaan. Saya akan memegang penghargaan ini dengan rasa penuh tanggung jawab, sebab ini amanah," ujar Mitha.
