TEMPO.CO, Jakarta -Ada masa saat Dian Sastrowardoyo merasa keki terhadap suaminya, Indraguna Sutowo. Kejadiannya sekitar akhir 2011. Sebab, sang suami selalu ngeles saban diminta membantu mengasuh putra pertama mereka, Syailendra.

Namun aktris yang melejit lewat Ada Apa Dengan Cinta? itu tidak kehabisan akal. Ketimbang membujuk, Dian melempar tantangan ke suaminya. “Kamu kapan mau mandiin Syailendra? Bisa enggak?” kata Dian dalam diskusi kampanye peran ayah dalam pengasuhan bayi oleh Zwitsal di Cikini, Jakarta Pusat, pekan lalu.

Sukses. Pada hari yang mereka tentukan, suatu Ahad pada awal Januari 2012, Indraguna untuk pertama kalinya memandikan anaknya. Dian, 33 tahun, juga punya jurus lain, yaitu kerap meminta pengasuh anaknya libur pada akhir pekan. “Ketika melihat istri kelimpungan, suami pasti membantu,” kata Dian. Hasil rutinitas itu, dia menambahkan, anaknya lebih aktif dan penurut.

Pengasuhan yang dilakukan pasangan aktris dan pengusaha itu ternyata masih menjadi barang langka di Indonesia. Berdasarkan jajak pendapat Zwitsal di Facebook, hanya dua dari sepuluh ayah yang terlibat dalam pengasuhan bayi. “Istilah ‘pengasuhan’ itu pun sebatas menggendong,” kata Rika Sandi, Brand Manager Zwitsal. Ayah yang ikut aktif dalam perawatan jauh lebih sedikit. Zwitsal menemukan hanya 9 persen ayah yang pernah memandikan bayinya. “Sebagian besar beralasan takut dan tidak tahu caranya.”

Ini fakta yang menyedihkan. Sebab, kata pakar ilmu syaraf terapan Anne Gracia, bayi juga membutuhkan sentuhan ayah untuk mengoptimalkan pertumbuhan. Menurut dia, ayah dapat menstimulasi lima dari tujuh sistem sensorik pada bayi, yaitu perabaan, keseimbangan, gerak antarsendi, pendengaran, dan penciuman.

Dan betul, Dian Sastrowardoyo kini merasakan sendiri perubahan pada anaknya saat telah mendapat sentuhan dari sang ayah. Saat mengasuh Ishana, anak keduanya yang lahir pada Juni 2013, dia masih dalam kesibukan menyelesaikan studinya di Magister Manajemen Universitas Indonesia sehingga si orok lebih banyak dipegang oleh pengasuhnya. “Waktu itu dia jadi anak yang pemalu,” kata Dian.

Namun, setelah lulus tahun lalu, dia mencurahkan hampir seluruh waktunya untuk mengasuh, ditambah bantuan dari Indraguna. Walhasil, dia menambahkan, Ishana menjadi lebih aktif dan pintar bersosialisasi. “Mengasuh anak dibantu suami itu rasanya surga dunia."

Reza Maulana