Komunitas Kopi Amerika Sebut Indonesia Surga Kopi Dunia

Reporter

Editor

Amirullah

Rabu, 15 April 2015 07:59 WIB

Ilustrasi kopi. Dimas Ardian/Bloomberg via Getty Images

Bisnis.com, Jakarta - Pameran Specialty Coffee Association of America (SCAA) yang berlangsung pada 9-12 April 2015 di Seattle, Amerika Serikat (AS), memberi predikat baru bagi Indonesia sebagai surga kopi dunia.


Predikat ini disematkan komunitas kopi spesial di Amerika ketika melihat 39 jenis varian kopi spesial terbaik asal berbagai daerah di Indonesia. Made Ayu Marthini mengungkapkan predikat baru ini diharapkan mampu menaikkan ekspor kopi Indonesia ke AS.


"Saking banyaknya varian kopi Indonesia, Indonesia mendapat predikat baru sebagai surga kopi dunia," kata Atase Perdagangan Indonesia Washington DC Ni Made Ayu Marthini.


Berdasarkan data statistik dari U.S Department of Commerce, Bureau of Census, impor kopi Amerika dari Indonesia pada periode Januari-Desember 2014 mencapai US$ 323,10 juta atau mengalami kenaikan sebesar 11,29 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2013 sebesar US$ 290,34 juta.


Sementara impor kopi AS dari dunia untuk periode Januari-Desember 2014 sebesar US$ 5,88 miliar atau meningkat sebanyak 10,46 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2013. Saat ini Indonesia berada di peringkat ke-6 (naik satu peringkat dari tahun sebelumnya) sebagai negara sumber impor kopi AS dengan pangsa pasar sebesar 5,49 persen, menempatkan posisi Indonesia berada di bawah Brasil, Kolombia, Vietnam, Kanada, dan Guatemala.


<!--more-->


Dalam pemaran SCAA, Indonesia menempati pavilion yang terletak di booth nomor 5041 dan 6038, dengan menampilkan 39 jenis varian kopi spesial terbaik Indonesia. Dari 39 jenis kopi tersebut, sembilan jenis yang terbaik disajikan dalam kegiatan coffee cupping untuk para pengunjung atau pembeli yang mengunjungi Paviliun Indonesia.


"Pengunjung cukup antusias dalam kegiatan cupping ini. Mereka sangat tertarik mencicipi varian kopi spesial Indonesia," ujar Made. Coffee cupping disajikan dua barista Indonesia yang bermukin di Amerika, yaitu Ecky Prabanto dan Niken Prabanto dari Greenway Coffee, Houston.


Kegiatan coffee cupping dilakukan setiap hari pada pukul 12.00 dan 14.00. Pada Jum’at, 10 April lalu, kopi yang dicicipi adalah Arabica Flores Manggarai yang memiliki rasa coklat-karamel, lemon, dan kayu manis. Selain itu, kopi lain yang dicicipi pada hari itu antara lain Arabica Sumatera Gayo 'Retro', Arabica Blue Java, Arabica Bali Blue Moon, Arabica Malabar Mountain, dan Arabica Kalossi Sulotco.


Sedangkan pada Sabtu, salah satu kopi yang disajikan untuk dicicipi adalah Arabica Sumatera Solok Minang yang merupakan pemenang cupping kopi spesial Indonesia tahun lalu. Kopi ini memiliki cita rasa lemon, nutty, fruity, dan cokelat. Kopi lain yang cupping adalah Arabica Bali Kintamani Natural yang memiliki rasa kecoklatan. "Kopi Kintamani ini terbatas kuantitasnya, namun mulai digemari dan dicari, sehingga harganya cukup bagus untuk petani," ungkap Made.


Sementara itu pada hari terakhir pameran, kopi yang dicicipi antara lain Sumatera Arabica Blue Toba, Sumatera Arabica Gayo Pintu Rime, Sulawesi Arabica Gowa, dan Arabica Java Estate Ijen Jampit. "Dengan melakukan cupping, kami berharap para buyers dapat menemukan sendiri keunikan rasa dan aroma kopi spesial Indonesia," ujar Made.


BISNIS.COM

Berita terkait

Kopi Dingin atau Panas, Mana Lebih Baik Manfaatnya?

15 Juli 2018

Kopi Dingin atau Panas, Mana Lebih Baik Manfaatnya?

Anda lebih suka minum kopi dalam keadaan panas atau dingin? Simak perbedaan manfaatnya.

Baca Selengkapnya

Saatnya Merayakan Kopi

24 Maret 2018

Saatnya Merayakan Kopi

KOPI Nusantara telah menjadi tuan rumah di negeri sendiri.

Baca Selengkapnya

Minum Kopi Bikin Panjang Umur: Mitos atau Fakta? Simak Riset Ini

12 Desember 2017

Minum Kopi Bikin Panjang Umur: Mitos atau Fakta? Simak Riset Ini

Minum kopi merupakan ritual wajib bagi beberapa orang.

Baca Selengkapnya

Hari Kopi Dunia, Sudah Tahu Kopi dari Lepehan Kera?

30 September 2017

Hari Kopi Dunia, Sudah Tahu Kopi dari Lepehan Kera?

Tidak hanya kopi luwak yang biji kopinya sempat dicerna luwak. Toratima pun salah satu kopi yang sempat dicerna mamalia seperti kera.

Baca Selengkapnya

Hari Kopi Sedunia, Ini Perbedaan Kopi Robusta dan Arabika

29 September 2017

Hari Kopi Sedunia, Ini Perbedaan Kopi Robusta dan Arabika

Ini adalah perbedaan kopi robusta dan arabika

Baca Selengkapnya

Hari Kopi Sedunia, Tip Meroasting Biji Kopi Sesuai Selera

29 September 2017

Hari Kopi Sedunia, Tip Meroasting Biji Kopi Sesuai Selera

Hari Kopi Sedunia sangat sayang dilewatkan tanpa belajar seluk-beluk perkopian, termasuk meroasting.

Baca Selengkapnya

Hari Kopi Sedunia, Tip Meroasting Biji Kopi Sesuai Selera

29 September 2017

Hari Kopi Sedunia, Tip Meroasting Biji Kopi Sesuai Selera

Hari Kopi Sedunia sangat sayang dilewatkan tanpa belajar seluk-beluk perkopian, termasuk meroasting.

Baca Selengkapnya

Hari Kopi Sedunia, Apa Saja Cita Rasa Kopi?

29 September 2017

Hari Kopi Sedunia, Apa Saja Cita Rasa Kopi?

Kebanyakan orang menilai kopi hanya dengan ?enak, pahit, mantap?. Padahal masih banyak cita rasa yang ditawarkan berbagai jenis kopi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

4 Langkah agar Kopi Tubruk Mencapai Taraf Nikmat Maksimal

10 September 2017

4 Langkah agar Kopi Tubruk Mencapai Taraf Nikmat Maksimal

Tip Trainer dari Barista Indonesia Coffee Academy dan Sekretaris Bidang Pelatihan dan Bisnis Asosiasi Eksportir dan Industri Kopi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Setelah 20 Menit dari Seduhan, Rasa Kopi Tubruk akan Berubah

10 September 2017

Setelah 20 Menit dari Seduhan, Rasa Kopi Tubruk akan Berubah

Kopi yang sudah dingin, ekstrasi kafeinnya akan semakin banyak keluar.

Baca Selengkapnya