Tenun Baduy Ini Bermakna Dekat di Mata, Lekat di Hati

Reporter

Jumat, 17 April 2015 22:00 WIB

Lekat by istimewa

TEMPO.CO, Jakarta -Indonesia boleh disebuh sebagai negei kain dan tenun. Setiap pelosok yang ada selalu memiliki keindahan kain-kain cantik. Dan tangan-tangan cekatan dengan motif-motif di masa lalu untuk masa depan yang dikerjakan penenun tradisional Indonesia telah turun-temurun menenun dengan tehnik yang menginspirasi dunia. Salah satunya adalah Suku Baduy di Kabupaten Banten. Dalam sejarahnya, di Baduy menenun menggunakan tehnik tradisional yang intim, berlimpah keindahan dan menekankan keabadian budaya yang kuat.

"Saya terkesan dengan kain Indonesia," kata Amanda L. Lestari pada Kamis, 16 April 2015 dalam surat elektroniknya. Dua hari sebelumnya pada Selasa, 14 April 2015, Amanda menggelar peragaan busana Lekat di Fashionity 2015 yang berlangsung di Trans Studio Mal dengan tema 'Partspective dan The Old and Journey To The Nomad'.

Amanda yang merupakan Direktur Kreatif Lekat, melihat kekayaan dan kekuatan visual tekstil Indonesia selalu memiliki filosofi tinggi.

"Menenun sebagai perayaan kedekatan sebuah masyarakat untuk terus mendedikasikan talenta, energi dan komitmen untuk mengeksplorasi kekuatan visual dan kisah budaya Indonesia sampai ke dalam hati," kata Amanda.

Dan selama dua tahun, dia telah memetamorfosa dan mengeksplorasi kekayaan warisan budaya Indonesia terutama tenunan tangan Suku Baduy yang disajikan dengan tehnik jahit penuh kejutan aneka warna.

"Dalam koleksi kali ini, tekstil tradisional tenunan suku Baduy yang dikreasikan secara inovatif. Setiap kain memiliki filosofi yang menjadi narasi atau kosakata masa lalu. Adapun nomaden atau berpindah tempat bermakna juga kain tenun ini berbicara dengan bebas tentang masa kini dan masa depan budaya. Saya melakukan penggabungan antara sisi tradisional dan modern tanpa membuang unsur budaya," ungkapnya panjang lebar.

Dan melalui labet Lekat ini menjadi bagian dalam industri mode yang memiliki misi pelestarian budaya Indonesia yang ingin membawa budaya lokal khas Indonesia ke ranah global.

"Kain Baduy yang inspirasinya sangat lokal penuh filosofi ini akan menjadi karya modern dan menuju pasar dunia atau global," kata dia.

HADRIANI P.

Berita terkait

Hasil Piala Asia U-23: Dikalahkan Irak, Timnas Indonesia Gagal Lolos Langsung ke Olimpiade Paris 2024

2 jam lalu

Hasil Piala Asia U-23: Dikalahkan Irak, Timnas Indonesia Gagal Lolos Langsung ke Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia U-23 harus mengakui keunggulan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Bisnis Produk Kosmetik Semakin Menjamur, Maklon Jadi Andalan

3 jam lalu

Bisnis Produk Kosmetik Semakin Menjamur, Maklon Jadi Andalan

Bisnis produk kosmetik dan skincare semakin diminati masyarakat Indonesia. Para pengusaha kecantikan mengandalkan maklon untuk produksi kosmetiknya.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia vs Irak Imbang 1-1, Lanjut ke Perpanjangan Waktu

3 jam lalu

Hasil Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia vs Irak Imbang 1-1, Lanjut ke Perpanjangan Waktu

Tak ada gol tambahan di babak kedua membuat laga TImnas U-23 Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23 2024. Laga berlanjut ke babak tambahan.

Baca Selengkapnya

Duel Indonesia vs Korea Selatan di Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Siap Tampil Mati-matian

3 jam lalu

Duel Indonesia vs Korea Selatan di Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Siap Tampil Mati-matian

Atlet tunggal putra, Jonatan Christie, mengatakan tim putra Indonesia siap memberikan kemampuan terbaik pada babak perempat final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Cerita Keluarga Cemara Dikemas Jadi Teater Musikal, Janjikan Sajian Pentas Berbeda

4 jam lalu

Cerita Keluarga Cemara Dikemas Jadi Teater Musikal, Janjikan Sajian Pentas Berbeda

ksekutif Produser Musikal Keluarga Cemara, Anggia Kharisma mengatakan, kisah keluarga hangat ini tak lekang oleh zaman.

Baca Selengkapnya

Program Pra Kerja Raih Penghargaan Wenhui Award dari UNESCO

4 jam lalu

Program Pra Kerja Raih Penghargaan Wenhui Award dari UNESCO

Program Pra Kerja meraih penghargaan dari UNESCO atas kontribusinya dalam inovasi pendidikan di kawasan Asia-Pasifik.

Baca Selengkapnya

Penyebab Fast Charging Tidak Berfungsi dan Cara Mengatasinya

4 jam lalu

Penyebab Fast Charging Tidak Berfungsi dan Cara Mengatasinya

Penyebab fast charging tidak berfungsi dapat diakibatkan oleh beberapa hal. Salah satunya karena port pengisian daya rusak. Ketahui cara mengatasinya.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia U-23: Babak Pertama, Irak vs Indonesia Masih Imbang 1-1

4 jam lalu

Hasil Piala Asia U-23: Babak Pertama, Irak vs Indonesia Masih Imbang 1-1

Ivar Jenner sempat membawa Timnas U-23 Indonesia unggul lebih dulu atas Irak pada perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23.

Baca Selengkapnya

Yura Yunita Menangis Menonton Glenn Fredly The Movie, Ingat Kebaikan Mentor Musiknya

4 jam lalu

Yura Yunita Menangis Menonton Glenn Fredly The Movie, Ingat Kebaikan Mentor Musiknya

Yura Yunita terpilih untuk menyanyikan original soundtrack Glenn Fredly The Movie, yang diciptakan oleh mentor musiknya sebelum berpulang.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

4 jam lalu

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

Profil kampus UCLA tempat bentrok demo mahasiswa pendukung alias Pro-Palestina dengan pendukung Israel

Baca Selengkapnya