KAA, Gedung Merdeka Ditutup, Wisatawan Lirik Taman Bandung
Reporter
Editor
Jumat, 24 April 2015 17:31 WIB
Kemilau lampu-lampu jalan yang menghiasi kawasan alun-alun Bandung saat subuh, Bandung, Jawa Barat. 23 April 2015. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
TEMPO.CO, Bandung - Selama penyelenggaraan Peringatan 60 Tahun Konferensi Asia-Afrika (KAA) di Bandung pada 24 April 2015, Taman tematik menjadi alternatif wisatawan lokal berlibur di kota ini. Hal ini membuat sebagian wisatawan kebingungan untuk mencari lokasi bermain.
"Bingung mau ke mana sudah datang jauh-jauh dari Kalimantan ke Bandung, mau melihat Gedung Merdeka, ternyata gedungnya ditutup untuk umum," kata Amaranda pada Jumat, 24 April 2015.
Amaranda dan beberapa kawannya sudah merencanakan untuk menikmati akhir pekan di Bandung. Karena kegiatan KAA niatnya pun ditunda. Tidak ingin berdiam diri di penginapan, maka ia bersama temannya memutuskan mencari taman-taman unik di sekitar Bandung.
"Kita dapat info dari pelayan hotel di Bandung banyak taman bagus jadi langsung ke sana. Tadi sempat ke Taman Foto, Taman Jomblo, dan Taman Musik yang ternyata enak untuk bersantai," kata Amaranda bersemangat.
Sedangkan Ayu, wanita asal Yogyakarta yang memang sudah mengetahui penutupan Gedung Merdeka, bersama suaminya memilih berkeliling ke seluruh taman yang ada di Kota Bandung.
"Kita sih tahu ada KAA, jadi memang tujuan hari ini mengunjungi seluruh taman. Enggak kalah menarik kok taman yang tadi sudah kita kunjungi. Ornamennya lucu dan juga udara Bandung yang sejuk bikin betah. Kalo untuk foto di alun-alun nanti saja pada hari Minggu," kata Ayu.
Taman tematik yang dirancang oleh Wali Kota Bandung Ridwan Kamil memang menjadi daya tarik wisatawan luar kota yang penasaran dengan keindahannya. "Kata orang sih, belum ke Bandung kalau enggak berfoto di alun-alun. Makanya nanti sebelum pulang kami akan berfoto di sana biar gaul," ujar Ayu.