Begini Kiat Sukses Berbisnis Fashion bagi Pemula

Reporter

Rabu, 6 Mei 2015 13:04 WIB

Pragawari berpose diatas catwalk dalam peragaan busana bertajuk Fashionatic 2015 di Atrium Utama Plaza Trans Studio Mall, Bandung, Jawa Barat, 14 April 2015. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

BISNIS.COM, Jakarta - Bisnis fashion memiliki potensi besar untuk dikembangkan di Indonesia. Namun untuk menjalankannya tentu tidak bisa asal-asalan. Harus ada strategi agar bisnis tersebut bisa berjalan lancar.

Dimas Seto, artis yang telah mengembangkan merek pakaian pria Larva dan DIZ Man sejak tiga tahun lalu, memberikan bocoran bagi masyarakat yang ingin memulai bisnis pakaian.

Calon pelaku usaha bisnis pakaian, kata dia, harus mematangkan konsep tentang jenis baju yang akan dijalankan serta pangsa pasar yang ditargetkan. Setelah konsep itu matang, baru mencari bahan-bahan yang diinginkan. Dimas menyarankan mencari bahan di pusat grosir agar mendapatkan harga yang lebih terjangkau.

“Ketika mencari bahan, hati-hati dengan pemilihan bahan yang tidak sesuai dengan harga yang benar. Misalnya harga seharusnya Rp 100 tetapi jadi Rp 500. Kalau beli dalam jumlah banyak, otomatis akan menaikkan cost,” ujarnya ketika berbincang denganBisnis.com beberapa waktu lalu.

Jika sudah mendapatkan bahan yang pas, lanjutkan dengan produksi. Pelaku usaha bisa memilih melakukan produksi sendiri atau menggunakan jasa pihak lain.

“Hati-hati dengan pemakaian bahan, harus benar-benar dihitung untuk menjadi baju yang diinginkan sesuai dengan pemakaian bahan tersebut. Jangan mau dibohongi. Dibilang 1,4yard ternyata 2 yard. Padahal 0,6 itu pengaruhnya banyak kalau membuat pakaian dalam partai besar,” tuturnya.

Hal yang tak kalah penting ialah kualitas jahitan. Kualitas contoh jahitan biasanya bagus. Tapi jahitan pakaian yang dibuat secara massal bisa kurang bagus. Untuk mengantisipasi hal tersebut, pelaku usaha dapat mencoba memesan jahitan dengan kuantitas yang sedikit. Setelah yakin jahitan di sana bagus, lanjutkan dengan produksi massal.

Dengan kualitas yang terjaga dan biaya produksi yang lebih efisien, pelaku usaha dapat mengembangkan strategi pemasaran dengan lebih percaya diri.

Pemasaran bisa dilakukan dengan menggunakan cara konvensional dengan membuka toko seperti yang dilakukan Dimas di Tanah Abang atau melalui jalur online. Bisa juga menggabungkan keduanya.

BISNIS.COM


Berita terkait

5 Rekomendasi Tempat Sewa Kebaya di Jakarta yang Bagus

58 detik lalu

5 Rekomendasi Tempat Sewa Kebaya di Jakarta yang Bagus

Untuk acara pernikahan atau wisuda, Anda dapat menyewa kebaya agar lebih hemat. Berikut ini rekomendasi tempat sewa kebaya di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

3 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

6 hari lalu

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

Dalam beberapa kasus ingin tampil menarik dengan pakaian tertentu tapi justru berdampak pada kesehatan. Berikut penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

12 hari lalu

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

Baju flanel dapat dibeli baik di toko fisik ataupun toko online seperti Shopee

Baca Selengkapnya

Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

20 hari lalu

Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

Gaya Boho Chic pada dasarnya adalah gaya santai yang menggabungkan unsur-unsur hippie, nomaden, dan vintage. Begini lebih jelasnya.

Baca Selengkapnya

Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

25 hari lalu

Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

Koleksi Victoria Beckham dan Mango yang terbaru dari rangkaian kolaborasi para penggemar street fashion

Baca Selengkapnya

Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

29 hari lalu

Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

Peci yang identik dengan busana lebaran telah dikenal masyarakat sejak ratusan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

41 hari lalu

Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

Komunitas Indonesia Fashion Chamber (IFC) Yogyakarta meyakini, besarnya pasar wisatawan di Yogyakarta menjadi anugerah tersendiri untuk terus menghidupkan ekonomi kreatif di Kota Gudeg.

Baca Selengkapnya

Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

58 hari lalu

Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

Didiet Maulana, Direktur Kreatif Ikat Indonesia memberikan tips padupadankan gaya berpakaian ala jurnalis.

Baca Selengkapnya

IDFES2024: Revolusi Fashion Lokal

6 Februari 2024

IDFES2024: Revolusi Fashion Lokal

IDFES 2024 yang pertama di Indonesia ini bertema "Revolusi Fashion Lokal" yang akan menjadi creative hub untuk mendorong inspirasi.

Baca Selengkapnya