Suka Makan Steak? Ini Tips Memilih Steak yang Tepat!

Reporter

Sabtu, 23 Mei 2015 04:26 WIB

Rib Eye Steak di restoran Elysee, Kemang, Jakarta. Daging sapi yang tingkat pembakarannya bisa diminta sesuai dengan selera konsumen. Disajikan bersama saus jamur ala Elysee dan sayur tambahan seperti buncis, jagung, dan wortel. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

BISNIS.COM, Jakarta -Mana sebaiknya yang dipilih, steak yang dimasak medium (matang sedang) atau well done (matang sempurna)?


Chef Afit Dwi Putranto pemilik Holycow Steakhouse mengatakan ada kecenderungan masyarakat Indonesia untuk memilih kematangan well done dalam memakan steak karena dianggap sebagai cara terbaik.


Padahal, steak yang dimasak secara medium lebih empuk dan terasa nikmat karena masih "juicy".


"Steak well done lebih kering karena jusnya sudah keluar dan otot-ototnya sudah tertarik," kata Afit di Holycow Cilandak Town Square, Rabu (20/5/2015).


Cairan yang keluar dari daging steak medium kerap disalahartikan sebagai darah, lanjut Afit. Padahal, jus itu adalah saripati dari kelezatan daging.


Advertising
Advertising

"Kalau berair, bukan darah, tetapi cairan otot. Warnanya merah karena mengandung mioglobin, justru di situ rasa dagingnya," imbuh pakar nutrisi Emilia Achmadi.


Pakar nutrisi Emilia Achmadi menambahkan tingkat kematangan daging berpengaruh pada banyaknya asam amino yang akan diekstrak tubuh. Semakin mentah, protein akan lebih sulit dicerna.


"Tetapi dari taste, semakin matang rasanya semakin berkurang," ujar dia.


Dia melanjutkan,"Medium posisi aman, protein masih mudah diolah tubuh dan rasanya tetap ada."


Meski steak dimasak secara medium, Emilia menegaskan tidak akan ada bakteri bila daging disembelih secara benar.


"Jangan juga mencuci daging dengan air karena justru bisa memasukkan organisme baru," tutur dia.


Lantas, bagian mana dari daging sapi yang paling lezat dijadikan steak?


Chef Afit mengatakan ada beberapa bagian yang menjadi favorit untuk steak karena ototnya jarang dipakai sapi selama hidup sehingga terasa empuk, yaitu tenderloin, rib eye, dan sirloin.


"Sirloin paling tidak empuk di antara yang empuk, tapi rasanya best," imbuh dia.


BISNIS.COM

Berita terkait

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

2 hari lalu

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

Ada dua masakan khas masyarakat sekitar Danau Toba yang menjadi incaran pelancong dari berbagai penjuru

Baca Selengkapnya

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

5 hari lalu

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024

Baca Selengkapnya

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

14 hari lalu

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

16 hari lalu

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.

Baca Selengkapnya

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

17 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.

Baca Selengkapnya

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

18 hari lalu

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.

Baca Selengkapnya

Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

20 hari lalu

Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

22 hari lalu

5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri

Baca Selengkapnya

Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

30 hari lalu

Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

Banyak bahan baku pangan lokal yang bisa digunakan sebagai subtitusi bahan impor untuk membuat produk kuliner sejenis, seperti mi.

Baca Selengkapnya

Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

32 hari lalu

Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

Bolehkah mengunggah konten atau foto-foto makananan dan kuliner saat orang tengah berpuasa Ramadan? SImak penjelasan berikut.

Baca Selengkapnya