Demam Akik: Dari Pulau Bacan Hingga Ibu Kota (1)

Jumat, 12 Juni 2015 17:32 WIB

Pengunjung menyinari batu muli saat pameran batu mulia "Demam Batu" di lKementerian Perindustrian, Jakarta, 21 April 2015. Berbagai jenis bebatuan mulian dipamerakan di acara ini, mulai dari bacan, saphire, rubi, kalimaya, akik, hingga kecubung yang didatangkan dari penjuru Nusantara. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Hari itu matahari belum lagi terbit. Beberapa pemuda masih membungkus diri dengan kain sarung di ruang tunggu pelabuhan penyeberangan Kota Labuha menuju Pulau Kasiruta Bacan, Halmahera Selatan, Maluku Utara. Ketika matahari muncul, barulah puluhan orang memadati dermaga pelabuhan penyeberangan. Mereka umumnya penumpang dengan tujuan dua desa di pulau tersebut: Palamea dan Doko. “Umumnya mereka penambang batu bacan,” kata Amirudin, 34 tahun, pengemudi speedboat, kepada Tempo.

Bacan kini sangat tersohor. Penyebabnya, batu akik asal dua desa itu menjadi pemicu booming batu mulia di Tanah Air dalam dua tahun belakangan. Harga cincin, kalung, dan liontin batu bacan di Jakarta meroket gila-gilaan. Satu akik cincin bacan dijual puluhan juta rupiah. Melonjaknya harga batu bacan itu terjadi setelah dikabarkan menjadi suvenir Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk Barack Obama, Presiden Amerika Serikat.

Datanglah ke Jakarta Gems Center di kawasan Pasar Rawa Bening, Jatinegara, Jakarta Timur. Di pusat penjualan akik terbesar di Asia Tenggara itu, batu bacan jadi primadona. Tanyalah kepada Junaedi, 54 tahun, pemilik toko AKS 97. “Sekitar lima tahun lalu, sekilonya hanya Rp 4 juta. Sekarang sudah 50 kali lipat,” ujar Ketua Asosiasi Perajin Usahawan Batu Aji, Permata, Cincin, dan Aneka Kerajinan itu.

Junaedi, yang berbisnis batu akik sejak 1989, mengatakan, lima tahun lalu, di Rawa Bening hanya terdapat sekitar 1.300 gerai, kini berkembang menjadi sekitar 2.000. Junaedi belum memasukkan mereka yang berjualan di pinggir jalan. Perputaran uang di sana juga meningkat. Sebelum 2014, mendapatkan Rp 20 juta sebulan per gerai susah. “Sekarang angka itu bisa didapat sehari,” tuturnya. Dengan kata lain, dalam sebulan bisa tembus sekitar setengah miliar rupiah.

Predikat batu bacan sebagai “ratu akik” juga karena warnanya yang bisa berubah-ubah: dari hijau muda ke hijau tua menjadi biru kehijau-hijauan. “Batu bacan tersusun dari silika oksida. Jenis ini mempunyai zat kapur. Warna batu bacan berubah karena zat kapurnya larut dalam air,” ucap Shaheen Nazir, ahli batu dari Indonesia Colour Gems Laboratory (ICGL) Jakarta.

TIM TEMPO

Berita terkait

Entrepreneur Baru Perlu Inovasi Teknologi, Teten: Tidak Lagi Keripik, Batik, Akik, Kosmetik

11 Agustus 2023

Entrepreneur Baru Perlu Inovasi Teknologi, Teten: Tidak Lagi Keripik, Batik, Akik, Kosmetik

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki mengatakan entrepreneur baru harus lebih inovatif dan melahirkan sesuatu baru.

Baca Selengkapnya

Meski Sudah Tak Tren Lagi, 3 Sentra Batu Akik di Indonesia Masih Hidup

18 Juli 2023

Meski Sudah Tak Tren Lagi, 3 Sentra Batu Akik di Indonesia Masih Hidup

Batu akik sempat menjadi tren di Indonesia pada 2015. Berikut beberapa sentra batu akik yang masih berjualan hingga saat ini.

Baca Selengkapnya

Sebelum Lato-lato, Indonesia Pernah Demam Gelombang Cinta, Batu Akik hingga Janda Bolong

25 Januari 2023

Sebelum Lato-lato, Indonesia Pernah Demam Gelombang Cinta, Batu Akik hingga Janda Bolong

Hari ini, Indonesia sedang mengalami demam lato-lato, sebelumnya pernah dilanda demam gelombang cinta, batu akik hingga janda bolong.

Baca Selengkapnya

Ingat Zaman Demam Batu Akik, Ini 5 Jenis Batu Cincin yang Masih Dicari

30 Agustus 2022

Ingat Zaman Demam Batu Akik, Ini 5 Jenis Batu Cincin yang Masih Dicari

Demam batu akik pernah melanda Indonesia pada 2015 silam. Ada banyak ragam batu akik, yaitu Bacan, Zamrud, Topas, Kalimaya, dan lainnya.

Baca Selengkapnya

Sidang Bansos Covid-19: Pejabat Kemensos Akui Terima Sepeda Brompton

10 Mei 2021

Sidang Bansos Covid-19: Pejabat Kemensos Akui Terima Sepeda Brompton

Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial membantah menerima Rp 1 miliar dari terdakwa kasus suap bansos Covid-19.

Baca Selengkapnya

Fosil Gajah Purba Hampir Digosok Dijadikan Batu Akik

17 Januari 2020

Fosil Gajah Purba Hampir Digosok Dijadikan Batu Akik

Warga tidak menyadari batuan yang mereka temukan adalah fosil gajah purba. Ada fosil tulang dijadikan tungku buat memasak.

Baca Selengkapnya

Vlog Perdana Ahok: Akik Menyala Temani di Bui

25 Januari 2019

Vlog Perdana Ahok: Akik Menyala Temani di Bui

Ahok mengunggah video blog atau Vlog pertamanya di YouTube.

Baca Selengkapnya

Tacun Kasser, Mengubah Batu Akik Menjadi Miniatur Cantik

3 November 2018

Tacun Kasser, Mengubah Batu Akik Menjadi Miniatur Cantik

Tacun Kasser tak hanya mengasah batu akik jadi cincin, tapi menjadi miniatur yang menarik

Baca Selengkapnya

Tertipu Batu Akik Bertuah, Sepeda Motor Amblas Dibawa Pencuri

2 Maret 2018

Tertipu Batu Akik Bertuah, Sepeda Motor Amblas Dibawa Pencuri

Polres Metro Jakarta Selatan menangkap satu orang pelaku pencurian motor dengan modus penipuan menggunakan batu akik.

Baca Selengkapnya

Suvenir Asian Games 2018, Fadli Zon Usulkan Batu Akik Garut

28 Februari 2018

Suvenir Asian Games 2018, Fadli Zon Usulkan Batu Akik Garut

Batu akik Garut yang mempunyai beraneka ragam motif pernah diusulkan Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon menjadi suvenir Asian Games 2018.

Baca Selengkapnya