Agar Tak Kena MERS Kala Umrah di Arab Saudi

Reporter

Kamis, 25 Juni 2015 04:19 WIB

Perawat menggunakan masker pelindung saat memeriksa jemaah haji di Rumah Sakit Spesialis Al-Noor, Mekah, 30 September 2014. Direktur rumah sakit Dr. Mohammad bin Omar, tidak pasien rumah sakit yang terjangkit virus MERS atau Ebola. REUTERS/ Muhammad hamed

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kesehatan memberi peringatan kepada jemaah umrah Indonesia yang kini sedang berangkat atau telah tiba di Arab Saudi. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan Tjandra Yoga Aditama mengingatkan jemaah agar tak lengah walau kasus MERS CoV yang sekarang lebih banyak dibicarakan adalah kasus yang terjadi di Korea Selatan.

"Kita harus ingat bahwa penyakit ini masih terus aktif di Saudi Arabia," kata Tjandra melalui pesan pendek, Rabu, 24 Juni 2015.

Tjandra menyatakan, bila dilihat dari periode 1 Januari-15 Juni tahun ini dan 2014, ada peningkatan korban MERS di Arab Saudi. "Angka kematian karena MERS meningkat dari 39 persen pada 2014 menjadi 47 persen pada 2015," ujarnya.

Tak hanya itu, umur rata-rata pasien ‎MERS di sana juga semakin muda. Pada 2014, usia rata-rata penderita MERS adalah 55 tahun. Angka ini mengecil menjadi 49 tahun pada 2015.

Walau begitu, kata Tjandra, jumlah kasus MERS secara keseluruhan di Arab Saudi telah menurun dibanding tahun lalu. Pada 2014, kasus yang dilaporkan mencapai 573 dan turun menjadi 201 kasus di tahun ini. Jumlah petugas kesehatan yang tertular dan sakit ‎MERS juga menurun dari 29 persen pada 2014 menjadi 10 persen pada 2015.

Data terbaru Arab Saudi menyebut ada 3 kasus baru MERS sehingga total menjadi 1.038 orang. Dari jumlah itu, 459 meninggal, 573 orang sembuh, dan 6 masih dalam perawatan.

Tjandra mengingatkan jemaah umrah Ramadan agar waspada. "Bila sekarang masih di Tanah Air, maka periksakan diri Anda ke dokter untuk menangani penyakit kronik yang ada," tuturnya. "Karena penyakit kronik paru‎, jantung, ginjal, dan diabetes melitus merupakan faktor risiko utama terjadinya MERS."

MOYANG KASIH DEWIMERDEKA

Berita terkait

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

1 hari lalu

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

Tautan phishing itu berisi permintaan verifikasi data kesehatan pada SATUSEHAT.

Baca Selengkapnya

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

4 hari lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

6 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

10 hari lalu

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

Kementerian Kesehatan membantu warga terdampak Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara dengan penyediaan masker.

Baca Selengkapnya

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

10 hari lalu

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.

Baca Selengkapnya

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

20 hari lalu

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.

Baca Selengkapnya

3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

37 hari lalu

3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

Wamenkes mengatakan perlunya fokus dalam tiga langkah penanganan penyakit ginjal kronis. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

38 hari lalu

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

Banyak rumah sakit penuh sehingga pasien tidak tertampung. Masyarakat miskin kesulitan akses pelayanan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

57 hari lalu

Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

Dalam pengukuhan Guru Besar FKUI, Sandra Widaty mendorong strategi memberantas skabies. Penyakit menular yang terabaikan karena dianggap lazim.

Baca Selengkapnya

WHO Laporkan Kasus MERS di Arab Saudi, Dua Orang Tewas

20 Februari 2024

WHO Laporkan Kasus MERS di Arab Saudi, Dua Orang Tewas

Terdapat empat kasus MERS-CoV yang dikonfirmasi, dua diantaranya berujung pada kematian dan dilaporkan ke WHO oleh Arab Saudi

Baca Selengkapnya