TEMPO.CO , Jakarta: Salah satu tantangan dalam pernikahan ialah bagaimana menjalin keakraban dengan ibu mertua. Ini ternyata penting karena sebuah hasil penelitian menyebutkan, sekitar 60 persen
ketegangan dalam rumah tangga terjadi, diakibatkan oleh istri dan mertuanya.
Dilansir Boldsky, Jumat, 3 Juli 2015, sebagai istri yang baik tentu Anda akan berusaha untuk terbaik di mata mertua. Berikut beberapa tips bagaimana menjadi menantu idaman:
Berperilaku positif
Jika Anda merasa posisi menantu adalah sesuatu yang baru, begitu pun dengan yang dirasakan oleh ibu mertua Anda. Untuk mengatasi kecanggungan, cobalah mendekatinya dengan berperilaku positif. Bersikap santun misalnya.
Samakan dengan orang tua sendiri
Perlakukan ibu mertua Anda, sebagaimana Anda bersikap kepada orang tua. Jangan pilih kasih. Jika Anda punya waktu untuk mengunjungi orang tua, upayakan untuk mengunjungi mertua di hari yang lain.
Peka
Cobalah pahami bahwa ibu mertua Anda tengah beradaptasi dengan adanya wanita lain dalam hidup putra kandungnya. Apabila memang ada konflik yang terjadi, atasi dengan kedewasaan, bukannya dengan emosi.
Hormat
Jangan pernah merendahkan ibu mertua Anda. Selalu ingat bahwa dia adalah wanita yang lebih tua dan bijak. Cobalah ajak dia berbincang untuk menceritakan pengalaman hidupnya.
Perhatian
Berikan perhatian kepada mertua Anda. Jika sulit memahami keinginannya, cobalah Anda duduk dan berbincang, dengarkan apa yang ia mau dari Anda.
Komunikasi
Bersikaplah terbuka kepada mertua. Jika ada masalah jangan dipendam sendiri, bicarakan dengan suami dan ibu mertua.
RINA ATMASARI
Berita terkait
Ketahui Penyakit Genetik, Pentingnya Tahu Riwayat Kesehatan Keluarga
18 Oktober 2022
Setengah dari gen anak berasal dari orang tua biologis. Kadang adanya mutasi gen mengindikasi kemungkinan risiko memiliki penyakit genetik. Apa saja?
Baca SelengkapnyaAnak Sulit Makan Sayur dan Buah? Ikuti Tips Mudah Ini
1 Juli 2019
Apakah Anda sulit makan buah dan sayur? Lakukan berbagai tips mudah ini agar kebutuhan gizi anak Anda terpenuhi.
Baca SelengkapnyaSaran Ahli Gizi agar Anak Terhindar dari Stunting
2 November 2018
Menurut pakar gizi, pemerintah dan seluruh elemen masyarakat, perlu bekerja sama untuk menurunkan angka stunting.
Baca SelengkapnyaRumah Sedang Direnovasi, Perhatikan Kesehatan Anak-anak
8 Mei 2018
Rumah yang sedang direnovasi sudah pasti kotor serta penuh debu dan zat kimia berbahaya. Lindungi anak-anak, jangan sampai kesehatan mereka terganggu.
Baca SelengkapnyaTanda Anak Keracunan Zat Berbahaya di Rumah dan Kiat Mengatasi
4 Maret 2018
Jauhkan bahan-bahan pembersih di rumah yang mengandung zat berbahaya. Kenali tanda anak keracunan zat tersebut.
Baca SelengkapnyaAlasan Anak Tak Boleh Hanya Sarapan Buah dan Sayur
4 Maret 2018
Menurut dokter, anak tidak dianjurkan hanya sarapan buah dan sayur karena tidak mengandung karbohidrat.
Baca SelengkapnyaAnak Juga Butuh Pusat Kebugaran Khusus, Ini Saran Dokter
11 Januari 2018
Semakin banyak saja pusat kebugaran untuk anak dan menurut dokter anak memang butuh banyak beraktivitas.
Baca SelengkapnyaManfaat Menyusui buat Ibu dan Bayi, Cegah Obesitas sampai Kanker
14 Desember 2017
Manfaat menyusui bagi kesehatan sangat besar, bukan saja untuk bayi tapi juga ibunya.
Baca SelengkapnyaAnak Lesu dan Pucat, Waspadai Gejala Anemia
23 November 2017
Perhatikan anak Anda, bila terlihat pucat, lemas, dan lesu, bisa jadi ia mengalami anemia.
Baca SelengkapnyaKecoak dan Bulu Kucing Biang Kerok Asma? Ini Kata Dokter
26 September 2017
Kecoa itu alergen, bahan yang menyebabkan serangan asma. Kalau kecoak mati kan berterbangan kulit-kulitnya. Lalu?
Baca Selengkapnya