TEMPO.CO, Jakarta - Merokok tidak hanya menyebabkan keriput, namun ternyata dapat memperburuk dampak dari jerawat, seperti jaringan parut yang lebih parah.
Sebuah studi baru meneliti 992 penderita jerawat parah yang dirujuk ke bagian dermatologi di rumah sakit selama 8 tahun.
Sebanyak 91% dari penderita tersebut diamati bekas jerawatnya. Dari hasil tersebut, meskipun perokok tidak cenderung memiliki jaringan parut, kerusakan kulit mereka secara signifikan lebih berat.
Selain itu, lebih dari setengah objek observasi yang merupakan perokok memliki jaringan parut yang lebih parah dibandingkan dengan 35% responden yang bukan perokok.
Anggota Tim Penelitian dari Harrogate District Foundation Trust, Raman Bhutani mengatakan terdapat korelasi antara merokok dengan tingkat keparahan jaringan parut. Peneliti akan melanjutkan studi tersebut untuk mengonfirmasi temuan ini dan memahami mekanisme yang terjadi
"Merokok dapat meningkatkan keparahan jaringan parut pada orang yang rentan dengan jerawat," katanya dikutip dari DailyMail, Selasa, 7 Juli 2015
Temuan tersebut memberikan alasan bagi masyarakat, terutama remaja yang rentah terhadap jerawat untuk menjauhi rokok. Bekas jerawat jaringan parut tersebut dapat berupa cekungan, lubang, hingga permukaan kulit yang tidak rata.
BISNIS
Berita terkait
Ini Alasan Berat Badan Tidak Bertambah Meski Makan Banyak
26 Januari 2019
Para peneliti menemukan alasan berat badan seseorang tidak bertambah meski makan sesuka hatinya.
Baca Selengkapnya10 Alasan untuk Memasukkan Lemon dalam Menu Harian
17 September 2017
Sejak dulu, lemon memang dikenal sangat kaya akan vitamin C dan zat gizi lain.
Pertajam Kemampuan Otak dengan Alpukat dan Kacang-kacangan
14 September 2017
Sebuah penelitian menegaskan pentingnya makanan yang mengandung asam lemak tak jenuh buat kesehatan kognitif.
Baca SelengkapnyaPasang Kondom dengan Benar, Cek 5 Kiatnya Agar Aman
19 Juli 2017
Kesalahan saat memakai kondom ketika berhubungan intim bisa menyebabkan kehamilan tak diinginkan akibat kondom bocor atau tertinggal di lubang vagina.
Baca SelengkapnyaMenghindari Karbohidrat? Gangguan Fungsi Otak Mengintai
19 Juli 2017
Banyak orang yang malas mengkonsumsi karbohidrat karena takut gemuk padahal hal itu salah.
Baca SelengkapnyaOlahraga Berlebihan Vs Kulit, Jangan Lupa Minum Suplemen
19 Juli 2017
Menurut seorang pakar kesehatan, berolahraga berlebihan ternyata berdampak buruk bagi kulit yang cepat menua.
Baca SelengkapnyaTipe Orang Seperti Ini Tak Mudah Terkena Insomnia
12 Juli 2017
Pakar neurologi mengatakan ada tipe orang yang tak mudah mengalami insomnia dan gangguan tidur lainnya.
Baca SelengkapnyaUnduh Aplikasi Pintar Ini Jika Anda Menderita Insomnia
24 Juni 2017
Kini, terdapat ratusan aplikasi yang didesain khusus untuk dapat membantu para penderita insomnia.
Baca SelengkapnyaKolesterol Tinggi Mengundang Penyakit, Begini Cara Mengontrolnya
21 Juni 2017
Kadar kolesterol yang tinggi dapat memicu terjadinya penyakit jantung koroner, stroke, hipertensi, perlemakan hati, dan kerusakan pankreas.
Baca SelengkapnyaGingkgo Biloba Bantu Memperbaiki Mood dan Daya Ingat
16 Juni 2017
Berdasarkan penelitian, manfaat ginkgo biloba antara lain meningkatan fungsi kognitif, mood positif, energi, dan memori.
Baca Selengkapnya