Ki-ka: Perwakilan G2000 Group, Johnson Lam, Direktur PT Triduaribu Bersatu; Edmon Lau, Direktur Utama PT. Trisula International Tbk; Lisa Tjahjadi, dan Direktur Retail PT Trisula International Tbk; Rudolf Simarmata berjabat tangan setelah melakukan kerjasama di Hotel Grand Hyatt, Thamrin, Jakarta, Senin (3/9). TEMPO/Aditia Noviansyah
TEMPO.CO, Jakarta--Label mode G2000 tengah bersalin rupa. Ini menjadi upaya reposisi label asal Hong Kong itu untuk serius menggarap segmen baru. Sebelumnya, G2000 lebih banyak dikenal sebagai pakaian kerja para pengejar karir.
Dengan tajuk ''A New Chapter of G2000'', konsep terbaru ini menawarkan koleksi dengan gaya yang lebih muda. Penata gaya Caren Delano, digandeng untuk menciptakan citra baru label ini. "Kami ingin memperlihatkan secara langsung wardrobe formal yang dapat diubah langsung menjadi non formal," ungkap Tomy Jap, Brand Manager G2000, Selasa, 6 Oktober 2015 di G2000 Store Senayan City, Jakarta.
Caren dikenal sebagai pengarah gaya selebriti semacam Syahrini. Sebenarnya, dia juga dikenal sebagai personal shopper kalangan menengah atas ibukota. Dia mengklaim pernah bekerja di New York selama tujuh tahun.
Kali ini, Caren ditantang untuk memadukan berbagai artikel pakaian milik G2000 untuk tampilan selama sepekan bagi pria dan wanita. Jika sebelumnya label ini dikenal dengan pakaian formal dengan warna hitam, putih, pastel dan abu-abu, musim ini, ada banyak warna terang yang muncul.
"Warna-warna yang dihadirkan kini lebih variatif seperti tambahan warna oranye, biru terang, serta navy blue," kata Tomy. Warna dan artikel pakaian yang menurut Tommy, lebih muda itu dianggap bisa mengincar para pekerja kreatif untuk mengenakan gaya baru G2000.
Pakaian formal, kini tak menjadi satu-satunya jualan yang mendominasi G2000. Pakaian semi formal, yanglebih santai dengan potongan konstruktif--misalkan dengan aksen pada bagian depan pakaian--juga menjadi salah satu penanda kelahiran baru label yang hadir di Indonesia sejak 1997 ini.
DINI TEJA | SUBKHAN J. HAKIM
Berita terkait
Terlibat Tambang Timah Ilegal, Pimpinan Media Online di Bangka Belitung Ditahan Polisi
1 menit lalu
Terlibat Tambang Timah Ilegal, Pimpinan Media Online di Bangka Belitung Ditahan Polisi
Polda Kepulauan Bangka Belitung menahan pimpinan salah satu media online terkait dalam kasus penambangan timah ilegal.