Tren Fesyen: Kalung Kerah Peter Pan  

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Rabu, 11 November 2015 12:59 WIB

Afgan dan Pevita Pearce bersama Ahmad Al Ghazali menjadi model memperagakan koleksi terbarunya dalam pekan mode Jakarta Fashion Week 2015 di Senayan City, Jakarta, Minggu 2 November 2014. Dengan mengusung tema Satu Bumi, Afgan meluncurkan Noir Serie dan Pevita Pearce yang berkolaborasi dengan LocalBrand menampilkan paduan warna hitam, grey dan camo dengan model klasik dengan gaya edgy. TEMPO/Nurdiansah

TEMPO.CO, Jakarta - Saat ini, gaya edgy sedang menjadi tren fesyen yang diminati berbagai kalangan. Perpaduan antara desain minimalis yang effortless dan sentuhan detail yang berkarakter dari gaya tersebut mampu membuat pemakainya mencuri perhatian di segala acara.

Selain busana, salah satu aksen yang dapat memberi kesan edgy adalah aksesori. Dengan pemilihan aksesori yang trendi, Anda dapat bergaya maksimal meski hanya mengenakan pakaian dengan potongan standar dan motif polos.

Salah satu aksesori yang dapat dicoba adalah kalung kerah (collar necklace) Peter Pan. Dinamai demikian karena kalung ini mulai populer sejak Maude Adams mengenalkannya lewat kostum Peter Pan, yang dipakainya pada 1905.

Bagi banyak pengamat fesyen internasional, kalung jenis ini sering disebut juga sebagai statement necklace karena desainnya cocok sebagai penegasan karakter fesyen.

Kalung kerah Peter Pan pada dasarnya terdiri atas sepasang kerah berbentuk membulat atau meruncing, yang bahannya bisa terbuat dari bahan logam maupun kain dengan detail perhiasan dari manik-manik, studs, bebatuan, payet, mutiara, renda, rantai, dan rajutan.

Pemilik toko onlineV1 Boutique, Ervin, menjelaskan kalung tersebut beberapa tahun terakhir kembali menjadi tren. Desainnya banyak disukai karena unsur sophisticated jika dipadukan dengan pakaian yang tepat.

Namun tidak banyak kaum hawa yang bisa memadupadankan secara pas dengan busana yang dipakai. Padahal padu padan yang tidak pas akan membuat kalung tersebut tampak berlebihan bagi penampilan karena bentuk dan desainnya cenderung ramai.

Salah satu hal yang harus diperhatikan jika ingin tampil cantik dengan kalung kerah ini adalah pemilihan kerah pakaian yang dikenakan. Menurutnya, kalung kerah Peter Pan cocok dipadukan dengan atasan yang memiliki lubang leher yang ketat.

Jadi ketika dipakai, collar necklace tersebut akan terkesan menyatu dengan pakaian. Tapi, kalung trendi ini juga dapat dikombinasikan dengan busana strapless atau tanpa tali sehingga mengesankan leher lebih jenjang dan tulang dada lebih tegas.

Karena sifatnya sebagai fashion necklace, kalung jenis ini sebaiknya tidak digunakan berbarengan dengan aksesori lain di leher. Jangan juga mengenakannya di atas pakaian yang sudah memiliki kerah dengan bentuk serupa.

Anda dapat memadukannya dengan atasan berleher membulat ketat, atau berpotongan lebar. Atau bisa juga dikombinasikan dengan tube dress atau atasan strapless. Kalung ini juga bisa dipadukan untuk macam-macam gaya, mulai preppy, casual, glamor, hingga vintage.

Bagi penyuka gaya glamor, pilihlah collar necklace dengan aksen bebatuan berharga, sequin, atau mutiara yang dipadukan dengan gaun polos berwarna netral. Sementara itu, kombinasi untuk gaya yang lebih santai juga bervariasi.

Salah satunya dengan memadukan kalung kerah Peter Pan beraksen studs, rantai, renda, atau rajutan dengan pakaian casual. Anda dapat juga mengkombinasikan dengan blazer atau kardigan.

Hal lain yang perlu diperhatikan ketika mengenakan kalung trendi ini adalah padu padan dengan aksesori lain. Pastikan Anda tidak mengenakan aksesori yang berlebihan, seperti gelang atau anting-anting berukuran besar dan berdesain ramai.

Dengan menguasai trik untuk tampil tidak berlebihan dalam mengenakan kalung kerah Peter Pan, dijamin penampilan Anda pun dapat jauh lebih memikat. Terkadang, satu sentuhan aksen yang kuat akan membuat keseluruhan penampilan yang biasa saja menjadi istimewa.


BISNIS


Berita terkait

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

1 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

4 hari lalu

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

Dalam beberapa kasus ingin tampil menarik dengan pakaian tertentu tapi justru berdampak pada kesehatan. Berikut penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

11 hari lalu

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

Baju flanel dapat dibeli baik di toko fisik ataupun toko online seperti Shopee

Baca Selengkapnya

Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

19 hari lalu

Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

Gaya Boho Chic pada dasarnya adalah gaya santai yang menggabungkan unsur-unsur hippie, nomaden, dan vintage. Begini lebih jelasnya.

Baca Selengkapnya

Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

24 hari lalu

Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

Koleksi Victoria Beckham dan Mango yang terbaru dari rangkaian kolaborasi para penggemar street fashion

Baca Selengkapnya

Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

28 hari lalu

Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

Peci yang identik dengan busana lebaran telah dikenal masyarakat sejak ratusan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

39 hari lalu

Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

Komunitas Indonesia Fashion Chamber (IFC) Yogyakarta meyakini, besarnya pasar wisatawan di Yogyakarta menjadi anugerah tersendiri untuk terus menghidupkan ekonomi kreatif di Kota Gudeg.

Baca Selengkapnya

Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

56 hari lalu

Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

Didiet Maulana, Direktur Kreatif Ikat Indonesia memberikan tips padupadankan gaya berpakaian ala jurnalis.

Baca Selengkapnya

IDFES2024: Revolusi Fashion Lokal

6 Februari 2024

IDFES2024: Revolusi Fashion Lokal

IDFES 2024 yang pertama di Indonesia ini bertema "Revolusi Fashion Lokal" yang akan menjadi creative hub untuk mendorong inspirasi.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Konsisten Tampil dengan Busana Formal di Debat Capres, Pengamat Mode Sebut Kode Ini

5 Februari 2024

Anies Baswedan Konsisten Tampil dengan Busana Formal di Debat Capres, Pengamat Mode Sebut Kode Ini

Anies Baswedan kembali tampil konsisten dengan gaya formal hingga debat capres kelima yang diadakan KPU. Pengamat mode kaitkan dengan kode.

Baca Selengkapnya