Anne Avantie Kirim Surat, Kritik Asosiasi Perancang Mode  

Reporter

Selasa, 1 Desember 2015 19:23 WIB

Julia Perez bersama perancang busana Anne Avantie. Instagram/@juliaperrezz

TEMPO.CO, Jakarta - Perancang mode terkemuka Anne Avantie membuat surat terbuka yang ditujukan kepada Asosiasi Pengusaha dan Perancang Mode Indonesia (APPMI). Perancang kebaya ini mengirimkan surat melalui imel menjelang pagelaran karyanya yang berlangsung Selasa malam, 1 Desember 2015 di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta Selatan.

Dalam pagelarannya kali ini, Anne akan menampilkan selebriti Krisdayanti dan juga dihadiri tiga menteri perempuan yaitu Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia, Puan Maharani, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindngan Anak, Yohana Yembise dan Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa.

Ini isi surat Anne :

"Mendung kelabu menyelimuti awan di atas Rumah DAMAI-ku sebuah rumah yang selama 17 tahun ku berlindung dari teriknya matahari dan dinginnya hujan .

Tiba-tiba petir menggelegar menyambar di siang bolong ..dan ketakutan menghentak hati..Jiwa-jiwa pun berlarian keluar rumah dengan gemetar takut. Berhamburan Rumah DAMAI-ku seakan roboh.

Semua berteriak teriak ingin DAMAI itu kembali ada dan sebenarnya nya kami ingin tenang berkarya di bawah atap "Rumah DAMAI " yang menjadi bergantungnya hajat hidup banyak jiwa.

APPMI..., Rumah DAMAI-ku. Aku dulu siapa dan siapa? Karenamu. Karena berada di dalam rumahmu .. Yang mengajarkan bahasa KASIH . Bahasa CINTA .. Ku dibuai dengan pelukan hangat yang nyaman.

Dari daerah tanganku digandeng oleh Bapak Musa Widyatmodjo untuk berani keluar dan menyelinap di antara hiruk pukuk kota Jakarta yang bagiku saat itu menakutkan.

Tapi ada bahu kekar yang meyakinkanku, "Ne, ada sebuah Rumah DAMAI yg akan melindungimu. Jangan takut," kata sosok tersebut sambil tangannya memeluk erat tubuhku. Dan dari kejauhan tampak Mami, Ibuku mengangguk dan tersenyum, "Nak.., ikutlah dia (mengenang tahun 1998)."

Tapi kini, Rumah DAMAI itu begitu menakutkan . Sesepuh yang empunya Rumah tidak memberi AURA penuh KASIH sehingga kami hidup dalam resah..

Wajah-wajah yang berlindung dalam amarah. Jari-jari lentik penuh tudingan. Dan tenggorokan yang tercekat teriakan memekakkan telinga. Telah merusak dinding Rumah DAMAI itu ..

Pigura-pigura berjatuhan dengan pecahan kaca yangg mengais tangis .

Hakekat hidup untuk apa? Ibadah untuk apa? Mengelupas ditelan bumi. Ketika hidup adalah "ketok palu", kita menjadi lupa pada yang berhak. Tiba-tiba ada yang menjadi menjadi Allah di bumi.

Jujur, banyak jiwa ingin pulang ke Rumah Damai kami . Tapi tak ada lagi tatapan mata teduh menyapa. Oh Tuhan ..hangatkan Rumah Damai kami, kembalikan kepelukan bumi yang penuh cinta."



Baca juga:
3 Hal Ini Bikin Ketua DPR Setya Novanto Sulit Ditolong!
Selidiki Setya Novanto, Jaksa Agung: Ada Pemufakatan Jahat



Advertising
Advertising

Berita terkait

15 Kamar Kos di Pejaten Kebakaran, Diduga Korsleting Listrik

14 Oktober 2018

15 Kamar Kos di Pejaten Kebakaran, Diduga Korsleting Listrik

Sebanyak 15 kamar indekos di Jalan Lebak RT8 RW8 Kelurahan Pejaten Timur, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu pagi ludes akibat kebakaran.

Baca Selengkapnya

Cerita 3 Panti Pijat di Tebet Masih Beroperasi Setelah Digerebek

12 Agustus 2018

Cerita 3 Panti Pijat di Tebet Masih Beroperasi Setelah Digerebek

Tiga panti pijat yang telah digerebek pemerintah DKI ternyata masih beroperasi, yakni griya-griya pijat di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Golf Indonesia Open: Ranking 12, Rory Hie Pegolf Nasional Terbaik

29 Oktober 2017

Golf Indonesia Open: Ranking 12, Rory Hie Pegolf Nasional Terbaik

Rory Hie menjadi pegolf nasional terbaik dalam Turnamen Golf Indonesia Open 2017, yang berakhir Minggu 29 Oktober di Pondok Indah Golf, Jakarta.

Baca Selengkapnya

Juarai Golf Indonesia Open 2017, Pittayarat Raih Rp 734 Juta

29 Oktober 2017

Juarai Golf Indonesia Open 2017, Pittayarat Raih Rp 734 Juta

Pegolf Thailand, Panuphol Pittayarat, menjuarai Turnamen Golf Indonesia Open 2017 di Pondok Indah Golf, Jakarta Selatan dan meraih uang Rp 734 juta.

Baca Selengkapnya

Golf Indonesia Open 2017: Pittayarat Memimpin di Hari Kedua

27 Oktober 2017

Golf Indonesia Open 2017: Pittayarat Memimpin di Hari Kedua

Pegolf Thailand, Panuphol Pittayarat, memimpin di hari kedua Turnamen Golf Indonesia Open 2017 di Pondok Indah Golf Course, Jumat 27 Oktober.

Baca Selengkapnya

Golf Indonesia Open 2017: Danny Mampu Imbangi Gaganjeet

27 Oktober 2017

Golf Indonesia Open 2017: Danny Mampu Imbangi Gaganjeet

Pegolf Indonesia, Danny Masrin, mampu mengimbangi pegolf-pegolf asing dalam Turnamen Golf Indonesia Open 2017 yang sedang digelar di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Adidas Sponsori Sutan Zico Timnas Indonesia U-16

22 September 2017

Ini Alasan Adidas Sponsori Sutan Zico Timnas Indonesia U-16

Adidas mulai melirik Sutan Zico saat penyerang Timnas Indonesia U-16 itu bermain untuk Chelsea Soccer School Singapura.

Baca Selengkapnya

Profil Kepulauan Mariana Utara, Lawan Timnas Indonesia U-16 Besok

15 September 2017

Profil Kepulauan Mariana Utara, Lawan Timnas Indonesia U-16 Besok

Timnas Indonesia U-16 akan menghadapi Kepulauan Mariana Utara pada laga kualifikasi Piala AFC U-16 di Bangkok, Thailand, Sabtu besok.

Baca Selengkapnya

Pembeli Banjiri Matahari Blok M yang Gelar Aneka Diskon Besar

15 September 2017

Pembeli Banjiri Matahari Blok M yang Gelar Aneka Diskon Besar

Jumlah pembeli membludak dalam program diskon besar-besaran di gerai ritel Matahari Pasaraya Blok M, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Cerita di Balik 5 Julukan Pemain Timnas Indonesia U 19

15 September 2017

Cerita di Balik 5 Julukan Pemain Timnas Indonesia U 19

Pemberian julukan kepada punggawa Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-18 oleh Valentino Simanjuntak ternyata tak sembarangan. Ada makna di baliknya.

Baca Selengkapnya