3 Jurus Menangkal Sakit di Musim Pancaroba

Senin, 2 Oktober 2017 19:58 WIB

Seorang pria tidur di atas seutas tali di taman kota Anshan, provinsi Liaoning, Cina, 15 September 2010. chinadaily.com.cn

TEMPO, Jakarta - Dokter Spesialis Penyakit Dalam Laurentius Aswin Parmono memberikan beberapa tips untuk menjaga kesehatan pada musim pancaroba. “Yang pasti selalu berolahraga,” ujarnya usai acara Ngobras yang dilaksanakan di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Senin, 2 Oktober 2017.

Ilustrasi Lari. AP Photo/Matt York
Laurentius mengatakan olahraga baik dilakukan dua sampai tiga kali dalam satu minggu. “Masing-masing 30 sampai 45 menit, bisa lebih,” ujarnya. Untuk olahraga sendiri, Laurentius mengatakan masyarakat dapat melakukan olahraga apa saja. “Aerobik, lari pagi, senam, yoga, dan treadmill juga boleh. Apa aja,” kata Laurentius. Jika susah bangun pagi untuk berolahraga, Laurentius juga mengatakan olaharaga sebelum tidur juga tidak masalah untuk tubuh.

Ilustrasi salmon goreng. Shutterstock
Selain olahraga, Laurentius menyarankan untuk makan makanan yang bergizi dan seimbang. “Karbohidrat, protein, lemak, mineral dan susu,” tuturnya. Dalam masa pancaroba, kuman dan virus berkembang lebih cepat karena perubahan cuaca yang mempengaruhi tekanan, suhu dan kompisisi udara.

Baca: Musim Pancaroba: Waspada Diare, Begini Menghindarinya

Makan sembarang yang tidak diketahui kebersihan dalam pengolahan bahan makanan dapat menyebabkan risiko diare terutama pada masa pancaroba. Ia menambahkan apabila dari makanan yang dikonsumsi tidak cukup untuk daya tahan tubuh, Laurentius menyarankan untuk menambahkan dari multi vitamin tablet.

Ilustrasi yoga. Theyogalounge.co.uk
Laurentius mengatakan masyarakat harus menjaga tubuh dari kelelahan bekerja. “Tidur yang cukup,” ujarnya. Menurut Laurentius, setiap rentan usia manusia memiliki kebutuhan jam tidur yang berbeda-beda. “Usia 30an, produktif atau 20 sampai 30 tahun itu bisa delapan jam,” jelasnya. Bukan hanya itu, relaksasi juga diperlukan untuk menjaga kesehatan. “Nonton, dan hati yang gembira,” katanya.

Berita terkait

Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

9 hari lalu

Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

Warga yang tinggal di perbukitan dan lereng diminta mengungsi untuk meminimalisir korban bencana tanah longsor sepanjang musim pancaroba saat ini.

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

23 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya

Ahli Petir ITB Ungkap Cara Petir Menyambar dan Bagaimana Menghindarinya

57 hari lalu

Ahli Petir ITB Ungkap Cara Petir Menyambar dan Bagaimana Menghindarinya

Petir akan menyambar titik yang terdekat dengannya.

Baca Selengkapnya

IDI Ingatkan Potensi Kenaikan Kasus DBD di Musim Pancaroba

3 Maret 2024

IDI Ingatkan Potensi Kenaikan Kasus DBD di Musim Pancaroba

PB IDI mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran terhadap DBD di musim pancaroba seperti sekarang.

Baca Selengkapnya

Inilah Tanda-tanda akan Terjadi Hujan Es

1 Maret 2024

Inilah Tanda-tanda akan Terjadi Hujan Es

Meskipun tidak sering mengalami hujan es, tetapi masyarakat Indonesia perlu mengetahui gejala fenomena ini.

Baca Selengkapnya

10 Makanan dan Minuman Sehat di Musim Pancaroba

29 Februari 2024

10 Makanan dan Minuman Sehat di Musim Pancaroba

Cuaca ekstrem seperti hujan lebat singkat, disertai kilat atau petir, angin kencang, dan fenomena hujan es dapat terjadi di musim pancaroba saat ini.

Baca Selengkapnya

5 Cara Menjaga Kesehatan di Musim Pancaroba

28 Februari 2024

5 Cara Menjaga Kesehatan di Musim Pancaroba

BMKG mengimbau masyarakat untuk mewaspadai musim pancaroba karena menyertakan cuaca ekstrem seperti hujan lebat singkat hingga angin kencang.

Baca Selengkapnya

Panen Raya di Beberapa Sentra Padi Dibayangi Potensi Cuaca Ekstrem

27 Februari 2024

Panen Raya di Beberapa Sentra Padi Dibayangi Potensi Cuaca Ekstrem

Selama periode pancaroba, kata BMKG, masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi dini terhadap potensi cuaca ekstrem.

Baca Selengkapnya

Cuaca Ekstrem Picu Petir, BMKG: Tersebab Musim Pancaroba

25 Februari 2024

Cuaca Ekstrem Picu Petir, BMKG: Tersebab Musim Pancaroba

BMKG pancaroba picu pembentukan awan cumulonimbus. Awan yang berpotensi petir, angin kencang, puting beliung, bahkan terjadinya hujan es.

Baca Selengkapnya

Waspada Cuaca Ekstrem, BMKG: Indonesia Mulai Masuk Musim Pancaroba

25 Februari 2024

Waspada Cuaca Ekstrem, BMKG: Indonesia Mulai Masuk Musim Pancaroba

Masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi dini terhadap potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat dalam durasi singkat.

Baca Selengkapnya