Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Musim Pancaroba: Waspada Diare, Begini Menghindarinya

image-gnews
Ilustrasi sakit perut. Shutterstock
Ilustrasi sakit perut. Shutterstock
Iklan

Jakarta- Selain panas dalam, penyakit yang sering muncul pada musim pancaroba adalah diare. “Di masa peralihan itu banyak virus dan bakteri bertebaran,” ujar Dokter Spesialis Penyakit Dalam Laurentius Aswin, dalam jumpa pers yang digelar di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Senin, 2 Oktober 2017.

Perkembangan virus dan bakteri di musim pancaroba disebabkan perubahan cuaca yang berakibat pada berubahnya tekanan udara, suhu dan komposisi udara. “Di luar rumah, akan sulit mendapatkan makanan steril seperti makanan buatan ibu kita di rumah,” ujar Laurentius.

Baca juga:
Ajak Pacar Pakai Batik? Intip Trik Kezia Warouw
Hari Batik Nasional, Kiat Memilih Batik Asli sampai Kaki Bersih
6 Alat yang Wajib Disediakan Saat Dirawat karena Penyakit Jantung

Oleh sebab itu, makan sembarangan dapat menimbulkan penyakit diare terutama saat musim pancaroba. “Tak mungkin kita terlepas dari jajan kan? Dan itu berisiko, membuat kita jadi diare, mual, trus muntah,” jelasnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, pengolahan bahan makanan di musim pancaroba pun bisa menjadi salah satu penyebab meningkatnya risiko diare. "Risiko akan lebih tinggi apabila bahan makanan terkena hujan dan banjir," ujarnya.

Disebutkan juga bahwa diare yang sudah akut seperti 10 sampai 20 kali ke kamar mandi dalam satu hari sangat berbahaya. “Bisa dehidrasi,” tuturnya. Apabila sudah diare akut seperti itu, penderita harus dirawat di rumah sakit terutama jika penderita tidak bisa makan. “Mesti diinfus,” tuturnya.  Laurentius juga mengatakan penderita sebaiknya mengkonsumsi antibiotik tetapi harus berdasarkan resep dokter. “Sebaiknya antibiotik, harus ke dokter, mau dokter umum atau spesialis boleh.”

Di musim pancaroba, Laurentius menyarankan masyarakat tidak membeli makanan di sembarangan tempat yang belum tahu kebersihannya. “Sebaiknya tak jajan atau jajan di tempat yang sudah jelas bersih,” katanya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

1 jam lalu

Proses evakuasi korban tewas tertimbun tanah longsor di Kampung Sirnagalih, Desa Talagajaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Jumat 26 April 2024. (ANTARA/HO-Basarnas Garut)
Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

Warga yang tinggal di perbukitan dan lereng diminta mengungsi untuk meminimalisir korban bencana tanah longsor sepanjang musim pancaroba saat ini.


Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

14 hari lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.


Ahli Petir ITB Ungkap Cara Petir Menyambar dan Bagaimana Menghindarinya

48 hari lalu

Ilustrasi hujan petir. nydailynews.com
Ahli Petir ITB Ungkap Cara Petir Menyambar dan Bagaimana Menghindarinya

Petir akan menyambar titik yang terdekat dengannya.


IDI Ingatkan Potensi Kenaikan Kasus DBD di Musim Pancaroba

54 hari lalu

Petugas fogging melakukan pengasapan di RW 05, Sunter Agung, Jakarta Utara, Selasa, 8 Agustus 2023. Kegiatan fogging ini sebagai upaya untuk mencegah meluasnya demam berdarah dengue (DBD) di daerah tersebut. Sebelumnya, salah seorang warga di RW 05 terkena DBD. Masyarakat diminta untuk mewaspadai akan ancaman DBD saat musim kemarau dengan tetap menjaga kebersihan dilingkungan tempat tinggal. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
IDI Ingatkan Potensi Kenaikan Kasus DBD di Musim Pancaroba

PB IDI mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran terhadap DBD di musim pancaroba seperti sekarang.


Inilah Tanda-tanda akan Terjadi Hujan Es

56 hari lalu

Ilustrasi hujan es. youtube.com
Inilah Tanda-tanda akan Terjadi Hujan Es

Meskipun tidak sering mengalami hujan es, tetapi masyarakat Indonesia perlu mengetahui gejala fenomena ini.


10 Makanan dan Minuman Sehat di Musim Pancaroba

57 hari lalu

Ilustrasi mendung di Jakarta. TEMPO/Frannoto
10 Makanan dan Minuman Sehat di Musim Pancaroba

Cuaca ekstrem seperti hujan lebat singkat, disertai kilat atau petir, angin kencang, dan fenomena hujan es dapat terjadi di musim pancaroba saat ini.


5 Cara Menjaga Kesehatan di Musim Pancaroba

58 hari lalu

Cuaca Ekstrem Picu Petir, BMKG: Tersebab Musim Pancaroba
5 Cara Menjaga Kesehatan di Musim Pancaroba

BMKG mengimbau masyarakat untuk mewaspadai musim pancaroba karena menyertakan cuaca ekstrem seperti hujan lebat singkat hingga angin kencang.


Panen Raya di Beberapa Sentra Padi Dibayangi Potensi Cuaca Ekstrem

59 hari lalu

Seorang petani memanen tanaman padi yang rusak setelah terendam banjir lebih dari sepuluh hari di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Jumat 23 Februari 2024. Menurut data yang dihimpun Posko Terpadu Penanganan Darurat Bencana Banjir Demak per Jumat 23 Februari pukul 12:00 WIB, banjir menggenangi 3.427 hektare lahan persawahan dan mengakibatkan 1.975 hektare tanaman padi puso atau gagal panen. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Panen Raya di Beberapa Sentra Padi Dibayangi Potensi Cuaca Ekstrem

Selama periode pancaroba, kata BMKG, masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi dini terhadap potensi cuaca ekstrem.


Cuaca Ekstrem Picu Petir, BMKG: Tersebab Musim Pancaroba

25 Februari 2024

Bencana tanah longsor di Kecamatan Serasan Timur, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Senin siang 6 Maret 2023. Bencana terjadi di tengah cuaca ekstrem hujan lebat di pulau yang berjarak perjalanan 14 jam kapal laut dari pusat kabupaten itu. (ANTARA/HO-Cherman)
Cuaca Ekstrem Picu Petir, BMKG: Tersebab Musim Pancaroba

BMKG pancaroba picu pembentukan awan cumulonimbus. Awan yang berpotensi petir, angin kencang, puting beliung, bahkan terjadinya hujan es.


Waspada Cuaca Ekstrem, BMKG: Indonesia Mulai Masuk Musim Pancaroba

25 Februari 2024

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati. (BMKG)
Waspada Cuaca Ekstrem, BMKG: Indonesia Mulai Masuk Musim Pancaroba

Masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi dini terhadap potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat dalam durasi singkat.