TEMPO.CO, Jakarta - Seperti putra bungsunya, Kaesang Pangarep, Presiden Joko Widodo sering membuat vlog. Beberapa hari lalu, misalnya, juga ada vlog berjudul "#JKWVLOG INSPIRASI DARI SURYA SAHETAPY". Video itu memperlihatkan sedikit dialog antara Presiden Jokowi dan Surya Sahetapy, juga kursus bahasa isyarat kilat dari Surya untuk para tamu dalam acara Ngopi Bareng Presiden.
Surya, anak ketiga pasangan Ray Sahetapy-Dewi Yull, adalah penyandang disabilitas tuli yang aktif memperjuangkan hak orang-orang tuli di Tanah Air.
Pada kesempatan tersebut, Surya punya kesempatan menyampaikan beberapa aspirasi kepada Presiden Jokowi saat diundang mengikuti acara Ngopi Bareng Presiden bertepatan dengan Hari Kopi Internasional di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.
Yang menarik dalam pembuatan vlog itu adalah saran Surya terhadap vlog Jokowi.
Dalam kesempatan itu, pemuda yang pernah ikut pertukaran pelajar ke Amerika Serikat itu juga menitipkan pesan untuk Kaesang.
Surya meminta Kaesang tak lupa menambahkan teks dalam setiap vlog yang dibuatnya agar penyandang tuli bisa turut menikmati isinya.
"Supaya teman-teman tuli bisa mengakses bahasa Indonesia lewat teks," ujar Surya.
Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani
1 hari lalu
Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani
Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.
