Taman Bacaan Ini jadi Solusi untuk Anak Indonesia

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 7 Oktober 2017 08:00 WIB

Ilustrasi anak membaca buku. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta -Indonesia dinyatakan menduduki peringkat ke-60 dari 61 negara soal minat membaca. Hal ini, berdasarkan studi "Most Littered Nation In the World" yang dilakukan oleh Central Connecticut State Univesity pada 2016 lalu. Peringkat Indonesia ini persis berada di bawah Thailand (59) dan di atas Bostwana (61). Kondisi memprihatinkan ini memerlukan sebuah solusi diantaranya untuk penyediaan taman bacaan.

Kemudian, Programme for International Student Assessment (PISA) menyebut budaya literasi masyarakat Indonesia terburuk kedua dari 65 negara yang diteliti di dunia. Indonesia menempati urutan ke-64 dari 65 negara tersebut. PISA menyebutkan, tidak ada satu siswa pun di Indonesia yang meraih nilai literasi di tingkat kelima, hanya 0,4 persen siswa yang memiliki kemampuan literasi tingkat empat. Selebihnya di bawah tingkat tiga, bahkan di bawah tingkat satu.

Baca: Klub Baca Buku Jogja, Cacing Buku Bekerja Dalam Diam

Untuk meningkatkan budaya literasi dan minat baca anak-anak di Indonesia sekaligus merayakan HUT Arya Noble yang ke-18, maka berkolaborasi dengan Taman Baca Inovator mendirikan Taman Baca Jendela Dunia di SD Dinamika Indonesia Bantar Gebang, Bekasi pada Rabu, 4 Oktober 2017.

Peluncuran taman baca ini bertujuan untuk membantu program Pemerintah dalam peningkatan budaya literasi dan minat baca anak-anak khususnya di daerah pinggir Ibu Kota Jakarta.

Andreas Bayu Aji, Chief Corporate Services Officer Arya Noble menjelaskan program ini merupakan sebuah komitmen dibidang Pendidikan khususnya untuk membantu program pemerintah dalam peningkatan budaya literasi dan minat baca di Indonesia.

Advertising
Advertising

"Seperti yang diketahui, tingkat literasi di Indonesia masih sangat rendah menurut data statistic UNESCO pada tahun 2012 presentasi minat baca Indonesia sebanyak 0,001 persen. Hal ini berarti dari 1.000 penduduk hanya satu orang saja yang memiliki minat baca. Karena tak mau terus terjadi, kita membuat program ini," kata Andreas melalui programnya tak hanya memberikan buku, tetapi juga membuat program-program yang berkaitan dengan peningkatkan budaya literasi dan minat baca anak.

"Tahun ini ditargetkan ada tiga Taman Baca Jendela Dunia yang dibangun, dan akan ditingkatkan pada tahun depan sebanyak lima sampai enam Taman Baca Jendela Dunia," kata Andreas.

Dalam UNESCO dijelaskan bahwa kemampuan literasi merupakan hak setiap orang dan merupakan dasar untuk belajar sepanjang hayat. Kemampuan literasi dapat memberdayakan dan meningkatkan kualitas individu, keluarga, masyarakat. Karena sifatnya yang multiple effect atau dapat memberikan efek untuk ranah yang lebih luas. Kemampuan literasi dapat membantu memberantas buta huruf, menjamin pembangunan berkelanjutan, dan terwujudnya perdamaian.

“Kami sangat senang sekali dengan sinergi yang dilakukan antara Arya Noble dan Taman Baca Inovator dalam peluncuran taman baca ini. Kami yakin setiap anak-anak Indonesia mempunyai minat baca yang tingggi, tapi mungkin belum tereksplorasi dengan baik," kata Yessi Chandra, Ketua Yayasan Taman Baca Inovator.

Yessi mengatakan tempatnya hadir sebagai fasilitator kepada anak-anak untuk membangun kembali semangat membaca mereka dengan berbagai program yang dihadirkan. Selama ini Yessi sudah menerapkan Program Membaca Bersama, Belajar Bahasa Inggris, Lomba Membaca, dan Creativity Day pada tiap Taman Baca Inovator yang sudah berdiri dan ternyata hasilnya sangat luar biasa. "Anak-anak menjadi semakin senang untuk membaca sehingga menambah pengetahuan dan kreatifitas mereka."

Taman Baca Jendela Dunia berada didalam Sekolah Dasar Dinamika Indonesia, yang berada di sebelah Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang. Lebih tepatnya berada di dekat pos timbang kedua truk sampah area TPST Bantar Gebang, Bekasi. Sekolah ini didirikan sejak tahun 1995 untuk anak-anak kurang mampu dan anak pemulung yang ada di Bantar Gebang, Bekasi.

"Semoga kehadiran Taman Baca Jendela Dunia dilingkungan sekolah ini dapat mencipta semangat baru bagi anak-anak untuk terus bersekolah dan menikmati buku-buku berkualitas yang ada dan kami sediakan," kata Andreas tentang taman bacaan.

HADRIANI P.

Berita terkait

Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

9 hari lalu

Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

Banyak perpustakaan konvensional unik di setiap negara yang menjadi tempat impian bagi para pecinta buku.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Peresmian Perpustakaan Digital Dunia

12 hari lalu

Kilas Balik Peresmian Perpustakaan Digital Dunia

Tujuan lain dari dibentuknya perpustakaan digital dunia ini adalah membuat koleksi karya penting dari seluruh dunia secara digital.

Baca Selengkapnya

5 Prospek Kerja Jurusan Ilmu Perpustakaan, Ada Arsiparis hingga Spesialis Kontrol Data

15 hari lalu

5 Prospek Kerja Jurusan Ilmu Perpustakaan, Ada Arsiparis hingga Spesialis Kontrol Data

Berikut deretan prospek kerja jurusan Ilmu Perpustakaan, di antaranya pustakawan, arsiparis, kurator, hingga spesialis kontrol data.

Baca Selengkapnya

Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

35 hari lalu

Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

Seorang dokter Prancis "mengikat buku itu dengan kulit manusia yang diambil tanpa persetujuan dari jasad pasien wanita," menurut Perpustakan Harvard

Baca Selengkapnya

Perpusnas Ajak Penulis Angkat Kearifan Lokal Dalam Karya

44 hari lalu

Perpusnas Ajak Penulis Angkat Kearifan Lokal Dalam Karya

Perpusnas mendorong penulis untuk mengangkat kearifan lokal tersebut dengan pembiayaan dari perpustakaan daerah masing-masing.

Baca Selengkapnya

Perpustakaan Katedral Ikonik London Buka Pintu untuk Kutu Buku yang Ingin Menginap

57 hari lalu

Perpustakaan Katedral Ikonik London Buka Pintu untuk Kutu Buku yang Ingin Menginap

Bagi yang ingin menginap di perpustakaan katedral London, Airbnb memasang tarif Rp140 ribu untuk satu malam. Syaratnya, tamu harus kutu buku.

Baca Selengkapnya

Selain Stadion Seperti JIS, Anies Janji Akan Bangun Perpustakaan Seperti di TIM di Berbagai Daerah

15 Januari 2024

Selain Stadion Seperti JIS, Anies Janji Akan Bangun Perpustakaan Seperti di TIM di Berbagai Daerah

Calon presiden Anies Baswedan berjanji akan membangun perpustakaan seperti di TIM di berbagai daerah di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Wisata sambil Belajar Sejarah di Perpustakaan Proklamator Bung Karno Blitar

6 Januari 2024

Wisata sambil Belajar Sejarah di Perpustakaan Proklamator Bung Karno Blitar

Sembari ziarah, pengunjung mengajak serta anak-anak untuk berwisata di Perpustakaan Proklamator Bung Karno.

Baca Selengkapnya

Dosen Termuda UIN Imam Bonjol M Fadli Jadi Ketua Ikatan Pustakawan Indonesia Sumbar, Ini Profilnya

18 November 2023

Dosen Termuda UIN Imam Bonjol M Fadli Jadi Ketua Ikatan Pustakawan Indonesia Sumbar, Ini Profilnya

M Fadli dosen termuda UIN Imam Bonjol di Sumatera Barat dilantik menjadi Ketua Ikatan Pustakawan Indonesia. Begini profilnya.

Baca Selengkapnya

7 Perpustakaan dengan Bangunan dan Ruangan yang Unik di Dunia

22 Oktober 2023

7 Perpustakaan dengan Bangunan dan Ruangan yang Unik di Dunia

Beberapa perpustakaan di dunia ini ternyata memiliki bangunan dan ruangan yang estetik.

Baca Selengkapnya