Tempat Kerja Jauh Picu Gangguan Jiwa, Cek 3 Solusinya

Reporter

Mitra Tarigan

Editor

Susandijani

Rabu, 11 Oktober 2017 07:58 WIB

Ilustrasi pria galau. shutterstock.com

TEMPO, Jakarta - Jauhnya jarak antara rumah dan kantor ternyata bisa memicu masalah kejiwaan pada pekerjanya. Paling tidak begitu disebutkan Psikiater Sylvia Detri Elvira.

Diperkirakan, meski belum ada penelitiannya, risiko masalah kejiwaan ini lebih tinggi dialami mereka yang jauh jarak rumah dan kantornya dibanding mereka yang jarak rumah dan kantornya dekat.

"Di kota besar seperti Jakarta, salah satu faktor yang mempengaruhi kesehatan jiwa adalah karena tempat kerja terlalu jauh dari rumah (walau masih banyak faktor lainnya)," katanya Senin 9 Oktober 2017.

Sylvia mengatakan banyak sekali pekerja di Jakarta yang tinggal di kota-kota penyangga ibu kota, seperti Tangerang, Bekasi, Bogor, Depok. Agar tidak telat ke kantor, para pekerja ini harus berangkat pagi sekali, tak heran, ketika sampai di rumah pun, mereka akan larut malam. Jarak perjalanan yang panjang bisa membuat para pekerja ini mengalami banyak hal.

Baca juga:
Bohong ala Dwi Hartanto, Bagaimana Solusinya?
7 Faktor Pemicu di Kantor yang Mengancam Kesehatan Jiwa
Hati-hati Curhat di Media Sosial, Belajar dari Lyra Virna

Bisa saja para pekerja ini harus mengalami kemacetan yang panjang. Bisa pula untuk mencapai kantornya, para pekerja harus berpindah-pindah menggunakan angkutan umum. "Bisa dari naik ojek, lalu pindah naik kereta api, atau pindah lagi naik taksi," katanya.

Ketika pulang larut malam dari kantor pun para pekerja ini pastinya sering ditinggal tidur oleh anak dan istrinya "Pekerja ini jadi jarang ketemu pasangan atau ketemu dan berinteraksi dengan anak. Hal itu berbahaya," katanya.

Sylvia mengatakan gangguan jiwa bisa dialami seseorang karena tiga hal. Pertama dalam hal biologi.Secara biologi, orang bisa terlahir dengan saraf yang rentan memiliki masalah kejiwaan. Faktor kedua adalah psikologi. Bagaimana orang dibesarkan di lingkungan keluarganya, bagaimana hubungan dia dengan saudara kandung dan orang tuanya. Ketiga masalah sosio kultural.Dalam hal ini bagaimana hubungan dia dengan temen-temannya. "Kalau orang yang jarak kantor dan rumah jauh, bisa akibatkan gangguan jiwa karena faktor sosio kulturaL dan psikologi," kata Sylvia.

Untuk menyelesaikannya Sylvia menyarankan beberapa langkah untuk menghindari adanya penyakit kesehatan jiwa bagi orang yang rumahnya jauh dari kantor. Pertama menyadari apa yang baik bagi dirinya. Misalnya dengan menerima kondisi. Ketika menghadapi konflik dengan teman pun di kantor bisa diselesaikan dengan kondisi dingin.

Kedua, para pekerja yang rentan ini perlu memiliki waktu jeda dari kantor. Mereka bisa beristirahat dan berekreasi. "Manusia itu, secara fisik dan mental itu butuh istirahat, dan minimal sabtu pekan, kalau sebulan tidak istirahat bisa burn out," kata Sylvia.

Silaturahmi dengan keluarga dan sahabat pun bisa menjadi salah satu solusi untuk menghindari masalah jiwa bagi orang-orang ini. Gaya hidup sehat seperti makan makanan bergizi serta berolahraga pun bisa melatih kebugaran tubuh dan menyehatkan jiwa.

Berita terkait

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

22 jam lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya

3P Ciri Orang Alami Gangguan Jiwa, Ini yang Perlu Dilakukan

5 hari lalu

3P Ciri Orang Alami Gangguan Jiwa, Ini yang Perlu Dilakukan

Psikiater menyebut ciri-ciri orang dengan gangguan jiwa yang butuh pertolongan medis. Ciri-ciri gangguan jiwa itu diistilahkan dengan 3P.

Baca Selengkapnya

Cara Membantu Penderita Hoarding Disorder, Gangguan Mental Suka Menimbun Barang

8 hari lalu

Cara Membantu Penderita Hoarding Disorder, Gangguan Mental Suka Menimbun Barang

Hoarding disorder adalah gangguan kesehatan mental yang membuat orang ingin terus mengumpulkan barang hingga menumpuk.

Baca Selengkapnya

Begini Dua Mahasiswi Ini Bandingkan Kelas dan Skema IUP di QUT dan Unair

51 hari lalu

Begini Dua Mahasiswi Ini Bandingkan Kelas dan Skema IUP di QUT dan Unair

Keduanya adalah mahasiswa International Undergraduate Program (IUP) Psikologi Universitas Airlangga (Unair).

Baca Selengkapnya

Ibu Bunuh Anak di Bekasi, Polisi Kesulitan Gali Motif Lantaran Keterangan Pelaku Berubah-ubah

55 hari lalu

Ibu Bunuh Anak di Bekasi, Polisi Kesulitan Gali Motif Lantaran Keterangan Pelaku Berubah-ubah

Polisi menyebut ibu bunuh anak di perumahan Bekasi mengalami halusinasi.

Baca Selengkapnya

Polres Tangerang Selatan Bakal Periksa Psikologi Korban Perundungan Geng Binus School

20 Februari 2024

Polres Tangerang Selatan Bakal Periksa Psikologi Korban Perundungan Geng Binus School

Polres Tangerang Selatan berencana melakukan pemeriksaan psikologi terhadap korban perundungan siswa Binus School Serpong.

Baca Selengkapnya

Tamara Tyasmara Pastikan Hadiri Pemeriksaan Lanjutan di Polda Metro Jaya Hari Ini

19 Februari 2024

Tamara Tyasmara Pastikan Hadiri Pemeriksaan Lanjutan di Polda Metro Jaya Hari Ini

Tamara Tyasmara akan didampingi oleh kuasa hukumnya, Sandy Arifin, pada pemeriksaan lanjutan di Polda Metro Jaya hari ini.

Baca Selengkapnya

Gejala Awal Orang dengan Gangguan Jiwa yang Perlu Diperhatikan

18 Februari 2024

Gejala Awal Orang dengan Gangguan Jiwa yang Perlu Diperhatikan

Psikolog mengatakan umumnya gejala awal orang dengan gangguan jiwa ialah perubahan emosi maupun perilaku yang mendadak dan cenderung ekstrem.

Baca Selengkapnya

Psikolog Ungkap 3 Penyebab Orang Alami Gangguan Jiwa

17 Februari 2024

Psikolog Ungkap 3 Penyebab Orang Alami Gangguan Jiwa

Psikolog menjelaskan ada tiga faktor penyebab gangguan jiwa, mulai dari keturunan hingga paparan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Kasus Dante Tewas Ditenggelamkan di Kolam Renang, Apsifor Sebut Bakal Periksa Lagi Tamara Tyasmara

16 Februari 2024

Kasus Dante Tewas Ditenggelamkan di Kolam Renang, Apsifor Sebut Bakal Periksa Lagi Tamara Tyasmara

Tamara Tyasmara mengatakan bakal kooperatif jika ada panggilan lagi oleh kepolisian secara resmi.

Baca Selengkapnya