Berusia 40 Tahun ke Atas? Deteksi Tumor Otak dengan Cek MRI

Reporter

Mitra Tarigan

Editor

Mitra Tarigan

Jumat, 13 Oktober 2017 18:10 WIB

Dr. Vahram Haroutunian memegang otak manusia di bank otak di wilayah Bronx di New York City, New York, 28 Juni 2017. Ahli genetika secara diam-diam mengerjakan sebuah usaha penelitian besar untuk membuka rahasia identitas gender bagi kaum transgender, gay dan lesbian. REUTERS/Carlo Allegri

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis bedah saraf dari Comprehensive Brain and Spine Centre Surabaya, Agus C. Anab sangat menyarankan masyarakat untuk melakukan cek kesehatan otak menggunakan Magnetic resonance imaging (MRI) bila merasakan gejala aneh pada otak. “Deteksi dini itu penting, perlu cek MRI minimal sekali bila merasakan gejala aneh atau bila sudah berusia 40 tahun,” katanya saat di Hotel Century Jumat 13 Oktober 2017.

Menurut Aca, sapaan Agus, kebanyakan masyarakat Indonesia mengunjungi dokter saat sudah terlambat. Biasanya gejala umum yang dialami seorang penderita tumor otak adalah pusing yang tidak kunjung sembuh, serta gangguan penglihatan. “Pusing bisa dirasakan kira-kira sebulan dan terjadi lebih banyak di pagi hari,” kata Aca. Baca: Penelitian Baru:Salmonela Atasi Tumor Otak Tanpa Operasi

Selain pusing, penglihatan yang kabur pun dirasakan bila tumor otak terletak di belakang mata. Aca mengatakan tumor itu akan menekan saraf mata, sehingga di penderita akan merasakan pandangan yang kabur. “Kebanyakan orang akan pikir itu gangguan mata, tapi ternyata ada tumor otak yang menekan saraf mata,” katanya.

Dengan MRI penasaran akibat gejala itu bisa diketahui alasannya. Aca mengatakan dengan deteksi dini, pengobatan pun lebih mudah dilakukan. Menurut Aca, tumor otak menjadi salah satu pembunuh diam-diam di dunia kesehatan. Sampai saat ini ia pun tidak mengetahui penyebab utama penyakit itu. Walau begitu, ada sejumlah faktor risiko yang memungkinkan terjadinya tumor, seperti herediter (diwariskan dari orang tua), virus onkogen, radiasi misalnya dari ponsel pintar, zat kimiawi termasuk penyedap rasa, terapi hormon pada pil KB dan rokok. Baca: Hati-hati, Tiga Gejala Ini Mengindikasikan Tumor Otak

Selain pusing dan penglihatan kabur, gejala lainnya jika seseorang menderita tumor di bagian otaknya yakni mual, muntah, kejang hingga melemahnya anggota gerak. Bila sudah kejang, artinya penyakit itu sudah sangat terlambat ditangani. Alasannya, tumor itu sudah menekan salah satu syaraf yang ada di otak. “Hal ini terjadi pada orang dewasa juga anak-anak,” katanya.

Aca mengingatkan untuk tidak menganggap remeh keluhan pusing penglihatan kabur. Sampai saat ini diperkirakan penderita tumor otak sudah ada 25 ribu orang per tahun. “Jumlah ini belum termasuk orang orang uang tidak melaporkan tumor otak,” katanya.

Berita terkait

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

6 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

7 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

7 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

8 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

8 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

8 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

12 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

15 hari lalu

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.

Baca Selengkapnya

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

16 hari lalu

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.

Baca Selengkapnya

Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

23 hari lalu

Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya