Gara-gara Skandal Seks, Industri Film Usir Harvey Weinstein

Reporter

Antara

Editor

Susandijani

Minggu, 15 Oktober 2017 11:52 WIB

Harvey Weinstein (Reuters- Olivia Harris)

TEMPO.CO, Jakarta - The Academy of Motion Picture Arts and Sciences mengeluarkan produser Harvey Weinstein pada Sabtu, setelah tuduhan-tuduhan bahwa dia melakukan pelecehan seksual terhadap sejumlah perempuan dalam tiga dekade terakhir mengemuka, menjadi pukulan telak bagi orang penting Hollywood yang membawa sejumlah film menuju Oscar.

Dalam siaran persnya lembaga itu menyatakan bahwa dewan gubernur dengan 44 anggotanya telah melakukan pemungutan suara dan menghasilkan dua per tiga suara mayoritas untuk "segera mengeluarkan dia dari Academy".

Perwakilan Harvey Weinstein, Sallie Hofmeister, tidak segera menanggapi pernyataan itu.

Pengusiran dari organisasi industri film paling bergengsi itu terjadi menyusul laporan-laporan dari The New York Times dan The New Yorker mengenai sejumlah perempuan yang menjadi korban pelecehan atau kekerasan seksual Weinstein sekitar tahun 1980an, termasuk tiga di antaranya yang mengaku diperkosa.

Reuters tidak bisa segera mengkonfirmasi tuduhan-tuduhan itu. Weinstein (65) membantah melakukan hubungan seks non-konsensual dengan siapa pun.

Baca juga:
Melirik Bitcoin untuk Model Pembayaran Anda
Operasi Tumor Otak Lewat Alis Mata, Lebih Praktis dan Murah

Bagi Weinstein, yang menjadikan diri dan studionya terkenal dengan sukses sejumlah film independen berbiaya rendah, pengusiran itu hanya satu bagian dari serangkaian kejatuhannya --secara personal mau pun profesional- akibat tuduhan-tuduhan yang mengguncang industri yang sering kali menoleh ke arah lain ketika berhadapan dengan laporan-laporan mengenai perilaku seksual buruk.

Dalam keputusan mengenai pengeluaran Weinstein, akademi menyatakan bahwa mereka juga mengirimkan pesan untuk tujuan yang lebih luas.

"Kami tidak hanya memisahkan diri kami dari seseorang yang tidak pantas dihormati oleh rekan-rekannya, namun juga untuk mengirimkan pesan bahwa era ketidaktahuan yang disengaja dan keterlibatan memalukan dalam perilaku seksual predator dan pelecehan di tempat kerja dalam industri ini sudah berakhir," kata Academy of Motion Picture Arts and Sciences.

"Yang menjadi isu di sini adalah masalah yang sangat mengganggu yang tidak punya tempat dalam masyarakat kita," kata Academy sebagaimana dikutip Reuters.

"Dewan terus bekerja untuk membangun standar etika perilaku di mana para anggota diharapkan menjadi teladan dalam menjalankannya."

Departemen Kepolisian New York Police menyatakan pekan ini menyelidiki tuduhan kejahatan seksual yang dilakukan oleh Weinstein sejak 2004.

Para penuduhnya meliputi aktris Gwyneth Paltrow, yang memberi tahu The New York Times bahwa dia dilecehkan secara seksual oleh Harvey Weinstein lebih dari 20 tahun lalu; serta aktris dan sutradara Angelina Jolie yang menyatakan kepada media bahwa dia "punya pengalaman buruk dengan Harvey Weinstein semasa muda sehingga akhirnya memilih untuk tidak pernah bekerja dengan dia lagi."

Berita terkait

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

14 hari lalu

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.

Baca Selengkapnya

Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

19 hari lalu

Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

Karakter Gen Z berevolusi menjadi pribadi yang lebih sadar untuk memaknai kehidupan tidak mementingkan kebahagiaan sendiri.

Baca Selengkapnya

4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

22 hari lalu

4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

Simak tips meningkatkan semangat bekerja setelah libur lebaran agar kamu lebih fresh.

Baca Selengkapnya

5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

25 hari lalu

5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

Kebanyakan perusahaan memerlukan kombinasi hardskill dan softskill yang baik untuk berkarier di dunia kerja. Ini tips cari kerja lewat LinkedIn.

Baca Selengkapnya

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

26 hari lalu

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kutu Loncat dalam Dunia Kerja dan Dampaknya pada Karier

16 Januari 2024

Mengenal Kutu Loncat dalam Dunia Kerja dan Dampaknya pada Karier

Kutu loncat adalah istilah yang diberikan pada seseorang yang suka berpindah pekerjaan dalam waktu singkat. Ini dampaknya untuk karier.

Baca Selengkapnya

Mengenal Quarter Life Crisis, Ciri-Ciri, dan Cara Menghadapinya

8 Januari 2024

Mengenal Quarter Life Crisis, Ciri-Ciri, dan Cara Menghadapinya

Memasuki usia dewasa, seseorang seringkali mengalami quarter life crisis yang membuatnya jadi tak percaya diri. Apa itu quarter life crisis?

Baca Selengkapnya

Jauh dari Kontroversi, Lee Dong Wook Punya Mantra Khusus untuk Menjaga Kariernya

31 Desember 2023

Jauh dari Kontroversi, Lee Dong Wook Punya Mantra Khusus untuk Menjaga Kariernya

Baru-baru ini wawancara lama Lee Dong Wook viral. Dia mengungkapkan caranya mempertahankan karier 25 tahun di inudstri hiburan

Baca Selengkapnya

Dekat dengan Dunia Digital, Sebaiknya Gen Z Miliki Keahlian Ini

8 Desember 2023

Dekat dengan Dunia Digital, Sebaiknya Gen Z Miliki Keahlian Ini

Pentingnya gen Z memiliki pola pikir yang peka serta kepedulian tinggi dalam kesehariannya.

Baca Selengkapnya

Career Hallway 2.0 Membuka Pintu Rahasia Bagi Masa Depan Karier

11 November 2023

Career Hallway 2.0 Membuka Pintu Rahasia Bagi Masa Depan Karier

Acara difokuskan pada berbagai tips dan trik merencanakan karier

Baca Selengkapnya