TEMPO.CO, Jakarta - Menjalani gaya hidup vegan bukanlah hal yang mudah. Kuncinya, menurut Yoesi yang sudah menjadi vegan sejak 4 tahun lalu, adalah hobi berbelanja bahan makanan dan masak.
Hanya dua hal, dan meski terkesan sederhana, namun kebiasaan ini penting. "Harus senang belanja dan senang ke dapur," ucapnya. Karena butuh perencanaan yang matang untuk menyiapkan makanan sehat.
"Belanja itu enggak gampang, harus ada niat. Apalagi kalau misalnya kita kerja. Untuk beli sesuatu, harus punya rencana mau bikin (masak) apa dan kalau mau bikin perencanaan ya harus ke dapur," jelas wanita yang mulai hidup sehat sejak muda ini.
Selain dua faktor itu, pola pikir yang positif juga wajib dimiliki bagi mereka yang tertarik menjalani gaya hidup vegan. "Kalau mindset-nya menganggap vegan itu enggak ribet, ya enggak akan ribet, enggak akan menyusahkan dan enggak ada yang mahal," imbuhnya.
Yoesi mengingatkan pandangan bahwa makanan sehat dan mengelola makanan itu mahal, bisa disiasati dengan alokasi dana. "Tas atau sepatu yang kita beli mungkin lebih mahal dan bisa dialokasikan untuk beli blender misalnya yang bisa digunakan seluruh anggota keluarga," pungkas Yoesi Ariyani.
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
4 hari lalu
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.
