Intip Tahapan Ruang Belakang Panggung Jakarta Fashion Week 2018

Reporter

Tempo.co

Editor

Mitra Tarigan

Minggu, 29 Oktober 2017 12:20 WIB

Model tertawa di sela pagelaran Jakarta Fashion Week/Jakarta Fashion Week

TEMPO.CO, Jakarta -Baju-baju karya desainer lokal maupun internasional yang ditampilkan di panggung Jakarta Fashion Week 2018 cukup memukau. Para model terlihat mulus belenggak-lenggok menampilkan baju-baju dengan tren terbaru. Namun tahukah Anda bagaimana persiapan di belakang panggung Jakarta Fashion Week 2018 agar show yang diiringi berbagai jenis musik itu terlihat sempurna?

Backstage Manager Jakarta Fashion Week 2017, Ion Akhmad menjelaskan kehebohan para pendukung acara yang berlangsung antara 21 dan 27 Oktober 2017 di Jakarta itu. Ketika memasuki kawasan belakang panggung Jakarta Fashion Week 2017, ada lima ruangan yang disediakan panitia. Pertama adalah Ruang Model, lalu Green Stage, kemudian Waiting Stage, Final Stage, dan terakhir adalah Landing Stage. "Pembagian ruangan ini agar selama persiapan tidak terjadi chaos dan saling berbenturan antara pengisi acara sesi satu dengan sesi lainnya," kata Ion kepada Tempo Kamis 26 Oktober 2017.

Model dirias di belakang panggung Jakarta Fashion Week 2018/Jakarta Fashion Week

Hari itu, kata Ion, ada delapan pagelaran yang akan tampil di Fashion Tent, salah satu panggung Jakarta Fashion Week. Para desainer diberikan waktu sekitar dua jam untuk melakukan persiapan seperti tata rias dan tata rambut model-modelnya. Jumlah waktu itu, belum termasuk kegiatan gladiresik yang dilakukan sejak pukul 4.30 hingga 12.00.

Ion menjelaskan biasanya bila para model datang ke bagian belakang panggung, mereka biasanya akan menaruh berbagai perlengkapan pribadinya di Ruang Model. Selain sebagai tempat penyimpanan barang para model, ruangan ini juga dijadikan tempat pembagian konsumsi baik berupa makan berat dan makanan ringan untuk para pengisi acara ini. Ruangan ini pun sering digunakan para model sebagai tempat istirahat ketika menunggu waktu tampil tiba. Sayang, ruangan ini berukuran kecil dibanding beberapa ruangan lain, sekitar 12 kali 10 meter. Baca: Jaga Stamina Ala Brand Ambassador Jakarta Fashion Week 2018

Alhasil, karena jumlah model yang banyak, banyak model yang menunggu giliran atau menghabiskan waktu dengan duduk lesehan di lantai koridor utama. Koridor utama ini yang menghubungan semua ruangan belakang panggung.

Setelah dari Ruang Model, ketika waktunya tiba para model baik pria dan wanita diarahkan menuju Green Room. Di ruangan yang cat dindingnya hitam dan putih ini para penata rias wajah dan rambut sudah siap. Lampu-lampu baik yang berada di tiang dan lampu di koper make up semua menyala untuk memastikan pewarnaan terbaik di riasan wajah model itu. Perias wajah siap dengan berbagai jenis bedak dan palette yang berisi macam-macam warna make up. Para penata rambut pun sudah siap dengan 'senjata'-nya masing-masing seperti alat catok rambut, atau gel rambut, atau juga alat blow rambut. Semua tentu disesuaikan dengan tema-tema yang hendak disampaikan pada pagelaran mereka.

Model dirias sebelum tampil di Jakarta Fashion Week 2018

Beres dengan riasan wajah dan tata rambut, para model harus diarahkan ke ruangan Waiting Stage. Menurut Ion ruangan ini tempat para tim desainer melakukan pelicinan baju-baju karyanya dengan uap. Di ruangan itu pula para desainer memakaikan baju karya mereka ke para model. Dibanding pintu ruangan-ruangan lain, pintu Waiting Stage ditutup dengan kain hitam karena di tempat itu, para model berganti pakaian. Ketika Tempo mengintip, ruangan itu cukup sempit. Sepertinya seukuran Ruang Model, bedanya ruangan itu semakin terlihat sempit karena terisi oleh banyak orang yang sibuk dengan pakaiannya masing-masing.

Ion mengatakan rata-rata setiap show, ada 24 model. Mereka memeragakan sekitar 10-48 baju, tergantung masing-masing desainer. Saat di Waiting Stage, hampir semua model masuk ke ruangan itu, karena desainer hanya memiliki waktu singkat untuk memakaikan baju mereka yang terkadang memiliki kerumitan tinggi. "Rata-rata mereka akan menghabiskan waktu selama 10-15 menit di ruang Waiting Stage," kata Ion. Baca: Bantal dan Selimut, Bawaan 'Wajib' Model Pada JFW 2018

Riasan wajah siap, rambut tertata rapi, kostum pun sudah dipakai. Selanjutnya para model akan diarahkan ke ruang Final Stage. ruangan ini jauh cukup besar dan lowong. Berbeda dengan Green Room yang juga luas, ruang Final Stage tidak ada lampu-lampu yang sangat terang serta meja meja penuh koper-koper make up. Di ruangan dengan ukuran sekitar 15 kali 7 meter ini hanya tersedia sekitar lima tiang gantungan baju, tiga meja sedang dan satu kaca besar.

Ruangan ini berhubungan langsung dengan runway. Para model akan membawa baju santai dan sepatu mereka ke ruangan ini dan menaruhnya di salah satu meja di ruangan itu. Menurut Ion, para model yang sudah mengenakan pakaian karya desainer di ruangan ini tidak boleh duduk. "Para desainer kan tidak mau pakaian yang mau ditampilkannya kusut," kata Ion menjelaskan alasan larangan itu.

Dari pantauan Tempo tidak hanya model yang sibuk di ruangan itu. Para desainer masih memperhatikan sentuhan terakhir baju yang hendak diperagakan para model-modelnya. Desainer pun ada yang membantu memperbaiki beberapa detail baju para modelnya.

Tim desainer mempersiapkan model tampil di Jakarta Fashion Week 2018/Jakarta Fashion Week

Selain desainer yang sibuk, para asisten desainer pun membantu para model yang harus berganti baju. Di beberapa pagelaran, ada model yang dituntut untuk memamerkan dua baju sehingga mereka hanya memiliki waktu singkat untuk berganti pakaian. Tidak jarang, beberapa di antara mereka harus tampil setengah telanjang di ruangan yang berisi pria dan wanita itu saat berganti pakaian. Maklum tidak ada sama sekali batas atau ruangan khusus untuk berganti pakaian di ruangan itu.

Ada pula penata rias dan penata rambut yang juga sibuk memberikan sentuhan terakhir kepada model. Mereka memperbaiki rambut yang sempat berantakan karena aktivitas sang model, atau juga riasan yang sempat hilang karena keringat atau kegiatan lainnya. Para model bersiap namanya dipanggil oleh salah satu panitia untuk diatur posisi berdirinya sesuai urutan penampilan di panggung. Ada pula model yang mengurangi rasa gugupnya dengan berlatih gaya berjalan mereka di runway, atau mengingatkan kembali blocking serta pose mereka. "Di ruangan ini, biasanya mereka menunggu para tamu dan penikmat acara untuk masuk dan duduk di tempat masing-masing," kata Ion. Baca: Ini Dia Foto Prewedding Kahiyang Ayu, Elegan dan Romantis

Ketika pertunjukan usai, dan para model kembali ke ruang Final Stage, menurut Ion, para model akan langsung berganti pakaian ke pakaian santai mereka. Karena baju-baju para desainer serta sepatu dan berbagai aksesori itu akan dikumpulkan di ruang Final Stage. Lalu para model dan berbagai tim acara itu akan keluar ke koridor utama melalui Landing Stage dan diarahkan ke pintu keluar. "Jadi jalan masuk dan jalan keluar mereka berbeda agar tidak saling bertubrukan dengan tim sesi selanjutnya," kata Ion.

Walau sudah cukup detail tentang tata cara persiapan di belakang panggung menjelang Jakarta Fashion Week, kata Ion, masih banyak yang harus diperbaiki. Jakarta Fashion Week saat ini masih berkiblat ke kota mode seperti Milan, Italia dan Paris, Prancis. "Kita tentu terus belajar, tapi sampai saat ini Jakarta masih follower dalam hal Fashion Week, belum menjadi inovator seperti kota mode Milan atau Paris," katanya.

Advertising
Advertising

Berita terkait

5 Rekomendasi Tempat Sewa Kebaya di Jakarta yang Bagus

2 jam lalu

5 Rekomendasi Tempat Sewa Kebaya di Jakarta yang Bagus

Untuk acara pernikahan atau wisuda, Anda dapat menyewa kebaya agar lebih hemat. Berikut ini rekomendasi tempat sewa kebaya di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

3 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

6 hari lalu

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

Dalam beberapa kasus ingin tampil menarik dengan pakaian tertentu tapi justru berdampak pada kesehatan. Berikut penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

13 hari lalu

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

Baju flanel dapat dibeli baik di toko fisik ataupun toko online seperti Shopee

Baca Selengkapnya

Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

21 hari lalu

Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

Gaya Boho Chic pada dasarnya adalah gaya santai yang menggabungkan unsur-unsur hippie, nomaden, dan vintage. Begini lebih jelasnya.

Baca Selengkapnya

Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

25 hari lalu

Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

Koleksi Victoria Beckham dan Mango yang terbaru dari rangkaian kolaborasi para penggemar street fashion

Baca Selengkapnya

Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

30 hari lalu

Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

Peci yang identik dengan busana lebaran telah dikenal masyarakat sejak ratusan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

41 hari lalu

Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

Komunitas Indonesia Fashion Chamber (IFC) Yogyakarta meyakini, besarnya pasar wisatawan di Yogyakarta menjadi anugerah tersendiri untuk terus menghidupkan ekonomi kreatif di Kota Gudeg.

Baca Selengkapnya

Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

58 hari lalu

Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

Didiet Maulana, Direktur Kreatif Ikat Indonesia memberikan tips padupadankan gaya berpakaian ala jurnalis.

Baca Selengkapnya

IDFES2024: Revolusi Fashion Lokal

6 Februari 2024

IDFES2024: Revolusi Fashion Lokal

IDFES 2024 yang pertama di Indonesia ini bertema "Revolusi Fashion Lokal" yang akan menjadi creative hub untuk mendorong inspirasi.

Baca Selengkapnya