Orang Tua dan Guru Perlu Ajakan Literasi Kriminal untuk Anak

Reporter

Tempo.co

Editor

Mitra Tarigan

Rabu, 1 November 2017 14:05 WIB

Sejumlah siswa memperhatikan guru saat menampilkan ilustrasi yang menggambarkan seorang siswa dianiaya oleh seorang guru, dan menjelaskan langkah-langkah ketika terjadi pelecehan seksual, di Shadabad Sekolah Dasar Perempuan di desa Gohram Panhwar di Johi Pakistan (12/2). Pendidikan seks adalah umum di sekolah-sekolah Barat tetapi pelajaran terobosan ini sedang berlangsung di pedesaan sangat konservatif Pakistan, sebuah negara Muslim dari 180 juta orang. REUTERS/Akhtar Soomro

TEMPO.CO, Jakarta - Kejahatan ada di mana-mana, tidak terkecuali di sekitar sekolah atau pun di dunia maya. Salah satu target para penjahat itu adalah anak-anak yang dianggap kebanyak orang masih lugu. Salah satu mencegah agar anak menjadi korban dari kejahatan adalah dengan mengajarkan literasi kriminal.

Ketua Satgas Gerakan Literasi Sekolah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Pangesti Wiedarti mengatakan literasi tidak hanya urusan kefasihan membaca anak-anak atau seberapa banyak anak membaca buku. “Ada juga literasi teknologi informasi, finansial, budaya, dan kriminal,” katanya kepada Tempo pada acara Festival Literasi Sekolah 28 Oktober 2017 di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Baca: Menteri Susi: Kalau Ikan Tak Jadi Menu Lebaran, Saya Tenggelamkan

Menurut Pengesti, literasi kriminal adalah salah satu yang penting untuk diajarkan orang tua dan guru kepada anak-anak dari tingkat taman kanak-kanak, sekolah dasar hingga sekolah menengah atas. “Tentu pengajarannya sesuai tingkatan masing-masing,” katanya.

Pangesti mengatakan banyak sekolah yang mengklaim menjadi sekolah aman. Padahal tidak ada jaminan sekolah itu bisa aman 100 persen. Ia yakin kesempatan kejahatan bisa saja terjadi di lingkungan sekolah atau sekitar sekolah. “Contohnya saat orang-orang asing membagikan permen yang kita tidak tahu kandungannya kepada anak-anak kita, bisa saja di depan gerbang sekolah atau pun di dalam sekolah,” katanya.

Kepada anak taman kanak-kanak, para orang tua dan guru bisa mulai mengingatkan bahwa bahaya ada di sekitar si anak. “Jadi perlu diingatkan bahwa hati-hati dengan orang-orang yang tidak dikenal,” katanya.

Hati-hati bisa juga dimaknai dengan tidak menerima barang apapun dari orang yang tidak dikenal. Apalagi menerima barang yang bisa dikonsumsi seperti permen atau minuman. Baca: Jika Anak Mulai Memilih-milih Teman, Bagaimana Sikap Orangtua?

Ketika mulai besar, pengajaran bisa dilakukan dengan mengenali kondisi tubuh. Bahwa orang tidak boleh menyentuh beberapa anggota tubuh yang pribadi. Cara penyampaiannya pun bisa dilakukan dengan menyanyi. “Hal ini bisa juga untuk mencegah terjadinya pelecehan seksual terhadap anak,” kata Pangesti.

Pada usia remaja, bisa juga diajarkan literasi kriminal yang berhubungan dengan dunia maya. Hal ini penting dilakukan agar anak tidak terhasut atau menjadi korban para pengguna media sosial yang semakin kental di dunia anak saat ini. Baca: Orang Tua Diimbau Budayakan Makan Ikan di Keluarga Masing-masing

Pangesti menyarankan agar Komite Sekolah juga aktif mengingatkan para orang tua untuk sama-sama mengajarkan literasi kriminal kepada anak-anak. Menurut dosen Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta ini, tidak banyak orang tua yang paham atau ingat mengajarkan buah hati mereka tentang tindakan pencegahan ini. “Caranya, sekolah bisa saja mengundang para orang tua untuk membahas ilmu literasi kriminal itu di rapat orang tua. Rapat orang tua murid jangan hanya membahas soal keuangan saja,” katanya.

Berita terkait

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

5 hari lalu

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

5 hari lalu

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

5 hari lalu

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.

Baca Selengkapnya

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

6 hari lalu

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?

Baca Selengkapnya

Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

10 hari lalu

Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.

Baca Selengkapnya

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

15 hari lalu

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat

Baca Selengkapnya

Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

17 hari lalu

Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

Pasukan Israel membunuh tiga putra pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dalam serangan udara di Gaza tanpa berkonsultasi dengan PM Benyamin Netanyahu

Baca Selengkapnya

Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

18 hari lalu

Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

KPAI meminta orang tua memanfaatkan momen libur Idul Fitri untuk memaksimalkan peran pengasuhan yang terbaik bagi anak.

Baca Selengkapnya

Jangan Sembarang Menyerahkan Tugas Mengasuh Anak, Ini Saran Psikolog

20 hari lalu

Jangan Sembarang Menyerahkan Tugas Mengasuh Anak, Ini Saran Psikolog

Psikolog menyarankan selain menitipkan pada orang yang bertanggung jawab dan dapat dipercaya, perhatikan ini saat menyerahkan tugas mengasuh anak.

Baca Selengkapnya

Tangis Aghnia Punjabi untuk Sang Putri yang Dianiaya Pengasuh

29 hari lalu

Tangis Aghnia Punjabi untuk Sang Putri yang Dianiaya Pengasuh

Selebgram asal Malang Aghnia Punjabi tampak terisak saat menceritakan kembali peristiwa penganiayaan yang dialami putrinya.

Baca Selengkapnya