TEMPO.CO, Jakarta - Memiliki hewan peliharaan tak lagi sekadar hobi. Lebih dari itu, memelihara hewan di rumah juga memiliki banyak manfaat, termasuk untuk anak-anak.
Menurut psikolog Sahening Dian Ardini, hewan peliharaan dapat mengembangkan kecerdasan natural anak atau alamiah anak seperti kemampuan mengenal makhluk lain di sekitarnya, cara memperlakukan mahluk lain, dan belajar mensyukuri alam semesta.
"Mengembangkan kecerdasan yaitu anak dapat mengenali lebih dekat ciri khas hewan piaraan tersebut sehingga pengetahuannya meluas," ungkapnya.
Selain itu, tambahnya, juga dapat melatih rasa tanggung jawab pada anak dengan adanya etika terhadap hewan. Misalnya rasa empati dan berlaku baik serta mengenali kebutuhan hewan.
"Melatih tanggung jawab, anak dapat dilatih sedini mungkin untuk mengenal etika terhadap hewan peliharaannya," kata Sahening.
Ilustrasi anjing mengenali emosi manusia. google.com Kapan waktu yang tepat untuk mengenalkan hewan peliharaan pada anak? Menurut Sahening, pengenalan harus dilakukan secara bertahap berdasarkan tingkat usia anak serta jenis hewan yang akan dipelihara.
"Anak yang terlalu kecil bisa jadi akan memperlakukan kucing dengan cara mendudukinya ataupun menarik ekornya, hal ini akan membuat kucing tidak nyaman dan dapat membahayakan keselamatan si anak," ujarnya.
Namun, tambahnya, orang tua dapat memperkenalkan sejak usia dini secara bertahap dan tetap dalam pengawasan, sehingga anak akan terbiasa dengan tata cara yang diajarkan orang tuanya.
Dia juga mengingatkan perlunya pertimbangan untuk berkonsultasi dengan dokter apabila anak memiliki alergi tertentu yang berkaitan dengan hewan peliharaan.
