Sandiago Uno Dorong Hotel Syariah, Apa Contoh Pelayanannya?

Reporter

Tempo.co

Editor

Mitra Tarigan

Jumat, 3 November 2017 15:04 WIB

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memimpin rapat SKPD pada hari pertama masuk kerja sebagai kepala daerah Ibukota di Gedung Balaikota DKI, Jakarta, 17 Oktober 2017. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno akan mengembangkan wisata halal di Ibu Kota. Sandiaga akan mendorong hotel dengan manajemen berbasis konvensional berpindah ke manajemen syariah. Hal ini untuk melirik bagaimana kaidah-kaidah perhotelan syariah yang sedang naik daun. "Di Bangkok sudah mulai banyak, di KL (Kuala Lumpur) sudah duluan, dan sekarang sudah mulai tumbuh di Seoul dan Tokyo," kata Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis 2 November 2017.

Pasar wisata halal memang sudah mulai menggeliat di berbagai daerah, termasuk di Indonesia. Hotel syariah salah satu target yang berhasil ditangkap para pelaku usaha wisata. Hotel syariah sebenarnya bukan hal baru di Indonesia. Koran Tempo pernah mengulas salah satu konsep wisata halal ini pada Oktober 2015 lalu. Berikut kutipannya:

Riyanto Sofyan, pemilik PT Sofyan Hotels Tbk, yang disebut-sebut sebagai hotel syariah pertama di Indonesia dengan jaringan terbesar, sukses menjaring pelancong wisata halal dengan memiliki halal kitchen yang telah disertifikasi. Selain itu, kamar-kamar hotel miliknya dirancang untuk memudahkan salat bagi penghuninya dengan menyiapkan mukena, sajadah, dan arah kiblat. Selain itu, toilet hotel wajib memiliki shower, tak hanya tisu untuk memudahkan umat Islam berwudu.

Indonesia pantas disebut sebagai kiblatnya pariwisata halal dunia.

Dari segi tayangan televisi, pengelola hotel sudah menyeleksi kanal berdasarkan kontennya. "MTV atau Fashion TV tak mungkin ada dalam pilihan saluran," kata Riyanto, yang mulai mengusung konsep hotel syariah sejak 1992. Hotel Sofyan sendiri berdiri sejak 1970.Pilihan Riyanto terbukti tepat. Dalam lima tahun terakhir, terdapat lonjakan drastis pertumbuhan hotelnya, yakni mencapai 50 persen—dari sebelumnya 15-20 persen. Bermula dari tiga hotel dengan 335 kamar, kini Hotel Sofyan berkembang menjadi 12 hotel dengan jumlah lebih dari 800 kamar. "Saat ini, dalam portofolio ada 19 hotel dengan 1.775 kamar," kata dia. Baca: Makanan Korea Halal atau Tidak? Cek Sebelum Membeli

Tingkat okupansi hotel pun, ia mengklaim, rata-rata sebesar 70-80 persen per tahun. Delapan Hotel Sofyan tersebar di Jakarta, Bogor, Medan, Padang, Pandeglang, Lampung, dan Bandung. Tak berhenti sampai di situ, Riyanto mengaku akan hadir sedikitnya lima Hotel Sofyan yang bakal dibangun, dua di antaranya di Lombok dan Makassar, dibangun dengan konsep bintang lima.

Pengelola hotel di Lombok tak mau kalah. General Manager Hotel Santika Mataram Reza Bovier menyatakan, sejak awal hotelnya beroperasi pada Juni 2012, sebanyak 123 kamarnya telah menyediakan keran wudu dan kloset yang memiliki slang air. Adanya arah kiblat yang jelas di plafon kamar. Selain itu, menyediakan tempat wudu dan ruang salat bersama.

Geliat Wisata Halal di Republik

"Dengan prinsip healthy tourism,Svarga Resort menjalankan konsepnya dengan tidak menyediakan minuman beralkohol," kata Business Development Executive Svarga Resort Lombok, Nor Rofika Hidayah, ihwal dukungannya terhadap wisata halal di Lombok. Svarga telah besertifikasi halal MUI, sehingga makanan dan minuman yang tersaji dari Salza Resto (restoran di Svarga Resort) adalah makanan dan minuman halal. Tak hanya itu, semua kamar resor dilengkapi dengan petunjuk arah kiblat. Manajemen juga akan menyediakan perlengkapan salat di dalam kamar jika mengetahui tamu yang akan menginap adalah muslim.

Berbicara soal persaingan internasional, Yopi mengatakan perlu ada standardisasi untuk hotel dan restoran syariah, dari pelayanan, kompetensi sumber daya manusia, hingga standar infrastruktur. Selama ini, kata dia, ada dua klasifikasi hotel, yaitu hilal 1—yang masih belum sepenuhnya syariah. "Minimal restoran halal ada dan ada arah kiblat," kata dia. Sementara itu, hilal 2 adalah hotel yang mampu menyelenggarakan prinsip syariah total. Baca: Nyamuk Paling Suka Gigit Orang Bergolongan Darah O

Riyanto mengaku siap bersaing secara internasional. Selain memiliki modal besar, ia mengutamakan tiga aspek untuk membuat pelanggan sangat nyaman, yaitu comfort for all, enjoyable for all, dan friend for all. Bahkan ia mengatakan, jika Indonesia ingin unggul dalam wisata halal, perlu menguatkan posisi unik. Tantangan selama ini untuk mengembangkan wisata halal, menurut dia, adalah masyarakat Indonesia yang masih termakan stigma. "Kalau ada sertifikasi halal, dikira mau Islamisasi atau apa, padahal ini murni bisnis," kata dia.

Tak hanya bisnis hotel yang meraup untung. Agen atau biro wisata juga menangguk untung dari wisata halal yang terus tumbuh. General Manager Cheria Wisata, Desita Marseilha, mengaku kebanjiran permintaan. Saat pertama kali mengkhususkan diri sebagai agen wisata halal pada 2014, dalam sebulan hanya ada 12 permintaan perjalanan wisata halal yang diterima. "Sekarang ada sekitar 60 permintaan yang kami terima atau lima kali lipatnya," kata dia.

Produksi minuman non alkohol dengan rasa buah PT Multi Bintang Indonesia (MBI) Tbk di Desa Sampangagung, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, 18 Mei 2016. TEMPO/ISHOMUDDIN

Menurut Desita, kata kunci untuk membedakan wisata halal dengan wisata konvensional adalah makanan halal, waktu salat yang teratur, menginap di hotel yang tak menjual minuman beralkohol, dan ada petunjuk arah kiblat. Baca: Heboh Dokter Paling Hot di Instagram, Ini 5 Faktanya

Abdullah M. Mashoor, 45 tahun, Manajer Operasional Denatour, Jakarta, punya trik khusus untuk menjaga kehalalan makanan bagi pelancong wisata halal. "Sebelum wisatawan yang kami bawa sampai, kami sudah cek semua. Saya biasa datang ke restoran-restoran itu satu jam sebelum wisatawan Indonesia datang untuk memisahkan makanan yang halal dan haram," kata dia. Waktu salat juga selalu disediakan, meski urusan turis salat atau tidak, semua tergantung masing-masing

DWI WIYANA | DINI PRAMITA | AISHA SAIDRA | SUPRIYANTHO KHAFID (LOMBOK)

Berita terkait

Zulhas Tegaskan Aturan Sertifikasi Halal UMKM Berlaku per Oktober 2024: Kalau Enggak, Kapan Siapnya?

5 jam lalu

Zulhas Tegaskan Aturan Sertifikasi Halal UMKM Berlaku per Oktober 2024: Kalau Enggak, Kapan Siapnya?

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas meminta para pengusaha pangan untuk segera memenuhi standar sertifikasi halal hingga Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Peternak Diminta Penuhi Sertifikasi Halal, CPNS Belum Kunjung Dibuka

1 hari lalu

Terkini Bisnis: Peternak Diminta Penuhi Sertifikasi Halal, CPNS Belum Kunjung Dibuka

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengimbau kepada para pengusaha di bidang ternak ayam agar segera memenuhi standar sertifikasi halal.

Baca Selengkapnya

Zulhas Minta Peternak dan RPH Segera Penuhi Sertifikasi Halal

1 hari lalu

Zulhas Minta Peternak dan RPH Segera Penuhi Sertifikasi Halal

Zulhas menegaskan seluruh pengusaha harus siap atas target sertifikasi halal di Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

3 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

4 hari lalu

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

Menparekraf Sandiaga Uno meninjau rumah tapak jabatan menteri di IKN pada Selasa sore, 30 April 2024.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

5 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

6 hari lalu

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

Solo Menari 2024 digelar di tiga tempat, Taman Sriwedari, Solo Safari, dan Balai Kota Solo. Rencananya akan dihadiri Sandiaga Uno dan Gibran.

Baca Selengkapnya

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

7 hari lalu

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Mardiono mengungkap alasan partainya belum memutuskan sikap terhadapan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

7 hari lalu

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

Kain tenun Bima yang sudah ada sejak sebelum Islam masuk ke Bima ini memiliki ciri khas, misalnya warna hitam pada tenun Donggo.

Baca Selengkapnya

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

8 hari lalu

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

Sandiaga Uno mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya